![]() |
Gubernur Irwan Prayitno memberikan tausiyah kepada jamaah |
BentengSumbar.com --- Tim Safari Ramadhan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melakukan kunjungan ke Masjid Agung Al Amilin Painan, Rabu malam (16/7). Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Nasrul Abit, Kadis PSDA, Kadis Sosial, Kadis Perikanan Yosmeri, Kabiro Humas, Kabiro Umum dan Kabiro Binsos serta SekdakabErison dan beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemkab Pessel.
"Kita harus evaluasi diri betul-betul efektif apa tidak ? Apakah baik, seharian menahan diri tapi saat berbuka tidak dapat mengendalikan diri. Dan kita juga perlu koreksi turunya produktif kerja, santai dan tidur-tidur, malas-malasan dengan alasan puasa? Justru di zaman Nabi, saat berpuasa ada Perang Badar, menaklukan Kota Mekah, dan perang tabuk. Nabi dan para sahabat menjadikan puasa bukan sebagai bulan santai," ujar Irwan Prayitno menukil Sirah Nabawiyah.
Menurut Irwan, Allah tidak menyuruh beribadah kepada hal yang merugikan manusia. Dalam menyambut bulan Ramadhan mestinya setiap insan berupaya mencapai takwa. Sebab, dengan takwa Allah akan membatu manusia, jalan keluar, mempermudah, solusi, dibantu membuka jalan pikiran dan kemampuan menyelesaikan masalah. Jika kurang Allah akan cukupkan dan Allah akan ampuni dosa-dosa setiap manusia untuk rahmat hidup yang baik.
Sementara itu, Bupati Nasrul Abit kepada Gubernur melaporkan, usai pelaksanaan Pilpres di Pessel kondisi aman, tertib, dan terkendali. Sebagai warga negara yang baik, maka pemenang pilpres harus didukung nantinya.
"Pak Gubernur, PAD Pessel hanya Rp50 Miliar. Sangat sedikit untuk biaya pembangunan. Pembebasan tanah terhadap pembangunan jembatan. Irigasi butuh biaya Rp7 Miliar, namun biaya pembebasan tanah pemkab Pessel tidak mencukupi dana untuk itu, karena itu kami butuh bantuan dari Pemprov," ujarnya.
Saat ini ada 70 kabupaten dari 130 kabupaten yang akan diumumkan Presiden Republik Indonesia keluar dari daerah tertinggal. Mudah-mudah Kabupaten Pessel termasuk kabupaten yang dapat keluar dari daerah tertinggal, harap Nasrul Abit. (BY/rel)
"Kita harus evaluasi diri betul-betul efektif apa tidak ? Apakah baik, seharian menahan diri tapi saat berbuka tidak dapat mengendalikan diri. Dan kita juga perlu koreksi turunya produktif kerja, santai dan tidur-tidur, malas-malasan dengan alasan puasa? Justru di zaman Nabi, saat berpuasa ada Perang Badar, menaklukan Kota Mekah, dan perang tabuk. Nabi dan para sahabat menjadikan puasa bukan sebagai bulan santai," ujar Irwan Prayitno menukil Sirah Nabawiyah.
Menurut Irwan, Allah tidak menyuruh beribadah kepada hal yang merugikan manusia. Dalam menyambut bulan Ramadhan mestinya setiap insan berupaya mencapai takwa. Sebab, dengan takwa Allah akan membatu manusia, jalan keluar, mempermudah, solusi, dibantu membuka jalan pikiran dan kemampuan menyelesaikan masalah. Jika kurang Allah akan cukupkan dan Allah akan ampuni dosa-dosa setiap manusia untuk rahmat hidup yang baik.
Sementara itu, Bupati Nasrul Abit kepada Gubernur melaporkan, usai pelaksanaan Pilpres di Pessel kondisi aman, tertib, dan terkendali. Sebagai warga negara yang baik, maka pemenang pilpres harus didukung nantinya.
"Pak Gubernur, PAD Pessel hanya Rp50 Miliar. Sangat sedikit untuk biaya pembangunan. Pembebasan tanah terhadap pembangunan jembatan. Irigasi butuh biaya Rp7 Miliar, namun biaya pembebasan tanah pemkab Pessel tidak mencukupi dana untuk itu, karena itu kami butuh bantuan dari Pemprov," ujarnya.
Saat ini ada 70 kabupaten dari 130 kabupaten yang akan diumumkan Presiden Republik Indonesia keluar dari daerah tertinggal. Mudah-mudah Kabupaten Pessel termasuk kabupaten yang dapat keluar dari daerah tertinggal, harap Nasrul Abit. (BY/rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »