![]() |
Pendataan di rumdin Wawako |
BentengSumbar.com --- Pendataan Keluarga adalah salah satu sub system pencatatan dan pelaporan operasional yang merupakan agenda tahunan dalam pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) yang dilaksanakan dari 1 Juli sampai 30 September 2014.
Untuk itu Program pendataan penduduk kembali dilakukan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Padang di rumah dinas Wakil Walikota Padang H. Emzalmi. Kedatangan tim dari pendataan dipimpin langsung Kepala BPMPKB Kota Padang Eviet Nazmar dan Wakil Walikota H. Emzalmi didampingi istri menyambut ramah kedatangan tim pendataan tersebut. Di rumah Dinas Wakil Walikota Padang hanya satu Kepala Keluarga (KK). Selasa (1/7).
Sehubungan dengan itu, di Kota Padang penduduk miskin itu, ternayata masyarakat prasejahtera. Lalu kenapa mereka tidak mau ber KB, karena penghasilan minim dan kebetulan anaknya banyak pula, tak cukup dari penghasilannya bahkan tidak bisa menyekolahkan anak karena tak cukup biaya.
Masyarakat miskin prasejahtera harus dievaluasi tingkat kemiskinan dan gambarkan dengan jelas bentuk ketiadaannya. Buat data tersendiri dan dipisahkan secara khusus untuk masyarakat miskin prasejahtera tersebut, sebut Wakil Walikota H. Emzalmi kepada Kepala BPMPKB Eviet Nazmar.
Ini cara menanggulangi kemiskinan ditinjau dari masyarakat miskin prasejahtera.Tujuannya jelas, setiap tahun bisa dilihat seberapa jauh kekurangan masyarakat miskin prasejahtera tersebut. Jadi, dari kondisi riilnya nanti bisa pula dicarikan solusinya.
Kepala BPMPKB Padang, Eviet Nazmar didampingi para Kabid mengatakan, sesuai arahan dari pimpinan, nanti akan dibuatkan data khusus terhadap masyarakat miskin prasejahtera itu. Pendataan keluarga ditujukan untuk memperoleh data basis keluarga dan anggota keluarga yang memuat kondisi, gambaran menyeluruh tentang pelaksanaan Program KB. Dan mendapatkan informasi tentang data demografi, KB, tahapan keluarga sejahtera, anggota keluarga dan status keluarga dari segi sosial ekonominya.
Pendataan pada tahun ini bertujuan agar tepat sasaran atau tidak terjadi pendataan terhadap satu keluarga dua kali. Hasil pendataan tahun 2014 ini, akan dijadikan rujukan pembuatan kebijakan Kependudukan dan KB dimasa mendatang. Ini untuk dasar pengambilan kebijakan pembangunan yang akan dilakukan Pemerintah Kota Padang. (Rel)
Untuk itu Program pendataan penduduk kembali dilakukan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Padang di rumah dinas Wakil Walikota Padang H. Emzalmi. Kedatangan tim dari pendataan dipimpin langsung Kepala BPMPKB Kota Padang Eviet Nazmar dan Wakil Walikota H. Emzalmi didampingi istri menyambut ramah kedatangan tim pendataan tersebut. Di rumah Dinas Wakil Walikota Padang hanya satu Kepala Keluarga (KK). Selasa (1/7).
Sehubungan dengan itu, di Kota Padang penduduk miskin itu, ternayata masyarakat prasejahtera. Lalu kenapa mereka tidak mau ber KB, karena penghasilan minim dan kebetulan anaknya banyak pula, tak cukup dari penghasilannya bahkan tidak bisa menyekolahkan anak karena tak cukup biaya.
Masyarakat miskin prasejahtera harus dievaluasi tingkat kemiskinan dan gambarkan dengan jelas bentuk ketiadaannya. Buat data tersendiri dan dipisahkan secara khusus untuk masyarakat miskin prasejahtera tersebut, sebut Wakil Walikota H. Emzalmi kepada Kepala BPMPKB Eviet Nazmar.
Ini cara menanggulangi kemiskinan ditinjau dari masyarakat miskin prasejahtera.Tujuannya jelas, setiap tahun bisa dilihat seberapa jauh kekurangan masyarakat miskin prasejahtera tersebut. Jadi, dari kondisi riilnya nanti bisa pula dicarikan solusinya.
Kepala BPMPKB Padang, Eviet Nazmar didampingi para Kabid mengatakan, sesuai arahan dari pimpinan, nanti akan dibuatkan data khusus terhadap masyarakat miskin prasejahtera itu. Pendataan keluarga ditujukan untuk memperoleh data basis keluarga dan anggota keluarga yang memuat kondisi, gambaran menyeluruh tentang pelaksanaan Program KB. Dan mendapatkan informasi tentang data demografi, KB, tahapan keluarga sejahtera, anggota keluarga dan status keluarga dari segi sosial ekonominya.
Pendataan pada tahun ini bertujuan agar tepat sasaran atau tidak terjadi pendataan terhadap satu keluarga dua kali. Hasil pendataan tahun 2014 ini, akan dijadikan rujukan pembuatan kebijakan Kependudukan dan KB dimasa mendatang. Ini untuk dasar pengambilan kebijakan pembangunan yang akan dilakukan Pemerintah Kota Padang. (Rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »