![]() |
Wako Serahkan Bantuan |
BentengSumbar.com --- Pemerintah Kota Padang tidak menginginkan pembangunan di daerah ini berjalan lambat. Hal itu ditegaskan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dalam kunjungan Tim I Safari Ramadhan Pemko Padang ke Mesjid Baitul Arafah di Kelurahan Banuaran Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), Minggu (13/7).
Mahyeldi menjelaskan, 10 program unggulan yang telah berjalan dan yang akan dijalankan ke depan yang tertuang di dalam RPJM dan RPJP.
“Kami tidak menginginkan pembangunan berjalan dengan lambat bagi Kota padang. Untuk itu, dalam mengaplikasikan 10 program unggulan, kita membuat program 100 hari. Dimana apa-apa saja yang sangat penting dibutuhkan masyarakat saat ini,” ungkap Mahyedi
Walikota menjelaskan, dari 10 program yang sudah berjalan yaitu pendidikan gratis bagi SD,SMP dan SMA sederajat yang negeri. Lalu, betonisasi 100 KM, rehabilitasi rumah tidak layak huni, persiapan terminal, pembangunan Pasar Inpres I dan II. Kemudian santunan kematian yang saat ini masih diperuntukkan warga kurang mampu.
“Insya Allah pada APBD perubahan, dari 10 program ini dapat terlaksana secara menyeluruh. Untuk itu, diharapkan seluruh jajaran dari SKPD hingga tingkat camat dan lurah beserta seluruh warga Kota Padang bersinergi dalam mewujudkannya. Karena Kota Padang ini bukan milik pemerintah saja, tetapi milik kita bersama,” ujar Mahyeldi.
Sementara itu, Camat Lubeg Ances Kurniawan mengatakan, segenap masyarakat Lubeg sampai saat ini selalu antusias dalam setiap menunjang program pembangunan dan kemajuan daerahnya. Ini terlihat dari berbagai agenda yang menegangkan seperti yang dimulai dari Pilkada Kota padang dua putaran, pileg dan baru-baru ini pilpres.
"Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar dan aman di kecamatan Lubeg. Untuk itu, khususnya kepada seluruh masyarakat lubeg yang saya cintai, mari dengan kebersamaan kita rapatkan barisan dalam menunjang setiap pembangunan dan kemajuan di daerah kita ini,” ujar Ances. (David)
Mahyeldi menjelaskan, 10 program unggulan yang telah berjalan dan yang akan dijalankan ke depan yang tertuang di dalam RPJM dan RPJP.
“Kami tidak menginginkan pembangunan berjalan dengan lambat bagi Kota padang. Untuk itu, dalam mengaplikasikan 10 program unggulan, kita membuat program 100 hari. Dimana apa-apa saja yang sangat penting dibutuhkan masyarakat saat ini,” ungkap Mahyedi
Walikota menjelaskan, dari 10 program yang sudah berjalan yaitu pendidikan gratis bagi SD,SMP dan SMA sederajat yang negeri. Lalu, betonisasi 100 KM, rehabilitasi rumah tidak layak huni, persiapan terminal, pembangunan Pasar Inpres I dan II. Kemudian santunan kematian yang saat ini masih diperuntukkan warga kurang mampu.
“Insya Allah pada APBD perubahan, dari 10 program ini dapat terlaksana secara menyeluruh. Untuk itu, diharapkan seluruh jajaran dari SKPD hingga tingkat camat dan lurah beserta seluruh warga Kota Padang bersinergi dalam mewujudkannya. Karena Kota Padang ini bukan milik pemerintah saja, tetapi milik kita bersama,” ujar Mahyeldi.
Sementara itu, Camat Lubeg Ances Kurniawan mengatakan, segenap masyarakat Lubeg sampai saat ini selalu antusias dalam setiap menunjang program pembangunan dan kemajuan daerahnya. Ini terlihat dari berbagai agenda yang menegangkan seperti yang dimulai dari Pilkada Kota padang dua putaran, pileg dan baru-baru ini pilpres.
"Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar dan aman di kecamatan Lubeg. Untuk itu, khususnya kepada seluruh masyarakat lubeg yang saya cintai, mari dengan kebersamaan kita rapatkan barisan dalam menunjang setiap pembangunan dan kemajuan di daerah kita ini,” ujar Ances. (David)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »