![]() |
Pondok baremoh sebagai lokasi cabe-cabean di Padang. |
BentengSumbar.com --- Pondok yang diduga disediakan sebagai tempat esek-esek (pondok baremoh) atau istilah sekarang cabe-cabean di Bukit Lampu, Kota Padang, kembali marak. Ironisnya, praktek prostitusi terselubung ini seakan tak lagi terjangkau oleh aparat penegak Peraturan Daerah (Perda).
Berdasarkan pantawan www.bentengsumbar.com di lapangan, pondok-pondok yang disediakan untuk pengunjung untuk melepaskan syahwatnya kembali beroperasi di Bukit Lampu, Padang. Bahkan, disekitar lokasi cafe terlihat puluhan kendaraan roda dua dan mobil pribadi yang berjejer di sepanjang jalan. Kemudian, ada diantara cafe yang berada di atas bukit dan di bawah badan jalan dan hanya kedengaran musik dengan lampu kelap kelipnya.
Beberapa muda-mudi terlihat keluar masuk ke lokasi pondok yang diduga sebagai tempat esek-esek atau cabe-cabean tersebut. Begitulah kondisi bisnis esek-esek dibeberapa cafe di daerah Bukit Lampu, Kelurahan Bungus Barat , Kecamatan Bungus Teluk Kabung atau di jalan lintas Kota Padang ke Kota Painan Kabupaten Pesisir Selatan, yang kembali seperti yang dulu.
Padahal sebelumnya, Selasa 29 Mei 2012 lalu Pemko Padang melalui Satpol PP telah melakukan penertiban dengan membongkar café-café disepanjang jalan Padang-Painan tersebut. Bahkan, saat penertiban, sempat pula terjadi bentrokan antara wartawan peliput dengan oknum TNI Angkatan Laut, sehingga terjadi aksi demo beberapa waartwan di Padang dan akhirnya berdamai.
Kemudian, pukul 22.15 WIB, 9 Juni 2014 llu dua kafe yang diduga sebagai tempat esek-esek, kembali dibakar massa. Aksi pembakaran dipicu karena kekesalan warga terhadap banyaknya kafe di sekitar Bukit Lampu menjadi tempat mesum. (BY/Bijak)
Berdasarkan pantawan www.bentengsumbar.com di lapangan, pondok-pondok yang disediakan untuk pengunjung untuk melepaskan syahwatnya kembali beroperasi di Bukit Lampu, Padang. Bahkan, disekitar lokasi cafe terlihat puluhan kendaraan roda dua dan mobil pribadi yang berjejer di sepanjang jalan. Kemudian, ada diantara cafe yang berada di atas bukit dan di bawah badan jalan dan hanya kedengaran musik dengan lampu kelap kelipnya.
Beberapa muda-mudi terlihat keluar masuk ke lokasi pondok yang diduga sebagai tempat esek-esek atau cabe-cabean tersebut. Begitulah kondisi bisnis esek-esek dibeberapa cafe di daerah Bukit Lampu, Kelurahan Bungus Barat , Kecamatan Bungus Teluk Kabung atau di jalan lintas Kota Padang ke Kota Painan Kabupaten Pesisir Selatan, yang kembali seperti yang dulu.
Padahal sebelumnya, Selasa 29 Mei 2012 lalu Pemko Padang melalui Satpol PP telah melakukan penertiban dengan membongkar café-café disepanjang jalan Padang-Painan tersebut. Bahkan, saat penertiban, sempat pula terjadi bentrokan antara wartawan peliput dengan oknum TNI Angkatan Laut, sehingga terjadi aksi demo beberapa waartwan di Padang dan akhirnya berdamai.
Kemudian, pukul 22.15 WIB, 9 Juni 2014 llu dua kafe yang diduga sebagai tempat esek-esek, kembali dibakar massa. Aksi pembakaran dipicu karena kekesalan warga terhadap banyaknya kafe di sekitar Bukit Lampu menjadi tempat mesum. (BY/Bijak)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »