Frengki Willianto: Silek Pauh Harus Dilestarikan

Latihan perdana anak sasian Sasaran Silek Durian Tapak.
Latihan perdana anak sasian Sasaran Silek Durian Tapak. 
BentengSumbar.com --- Camat Kuranji Muhammad Frengki Willianto berkunjung dan bersilaturahmi dengan para pandeka di Sasaran Silek Durian Tapak Belimbing, Kuranji,  Jum'at (22/8). Pada kesempatan tersebut, ia juga membuka secara resmi latihan perdana anak sasian di sasaran silek tersebut.

"Kita semua tahu, Kuranji atau Pauh IX sangat terkenal dengan Silek Pauh-nya. Di masa-masa perjuangan penjajahan dan perjuangan kemerdekaan, orang Kuranji sangat ditakuti dan disegani oleh Belanda. Bahkan, hengkangnya Belanda dari Ranah Minang karena perlawanan yang gigih dari orang Kuranji yang menyerang loji Belanda di Bandar Padang. Baru pada 7 Agustus 1369, Belanda berhasil meredam perlawanan itu untuk sementara waktu," ungkapnya.

Frengki menghimbau semua pihak untuk melestarikan Pencak Silat atau Silek Pauh, sehingga tak lapuk dimakan zaman. Pihaknya sendiri, melalui program Nawa Karya Kuranji Pasti Siaga, yaitu adat lestari tentunya akan terus mensuport agar Sasaran Silek yang ada di Kuranji tetap eksis.

"Kami akan terus mendorong Sasaran Silek yang ada untuk tetap eksis dan melahirkan para Pendekar yang tangguh dan disegani. Sebab, keberadaan Sasaran Silek tentunya membantu kami dalam melestarikan tradisi yang ada, termasuk Silek Tradisi, yaitu Silek Pauh dan aliran Silek lainnya," ungkapnya.

Frengki menghimbau generasi muda di Kuranji agar tak malu belajar Silek. Pasalnya, kalau bukan orang Kuranji sendiri, siapa lagi yang akan melestarikan Silek Pauh. Apatah lagi, Silek Pauh termasuk aliran silek yang langka. Bahkan, orang dari Negeri Belanda datang ke Padang untuk belajar Silek Pauh. (BY)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »