![]() |
Gerakan Peduli Banda Bakali Barasiah. |
BentengSumbar.com --- Ribuan masa yang terdiri dari pelajar dan beberapa elemen masyarakat melakukan aksi bersih di sepanjang bantaran Banda Bakali Kecamatan Padang Timur, Sabtu (16/8). Aksi ini merupakan kegiatan menyambut HUT Kemerdekaan RI ke -69 sekaligus peningkatan kepedulian terhadap gerakan Peduli Banda Bakali Barasiah yang telah dicanangkan di kecamatan ini beberapa waktu lalu.
Pada kegiatan yang digerakkan oleh Camat Padang Timur Rahmadeni Dewi Putri bersama Muspika ini mendapat apresiasi dari Walikota Padang H. Mahyeldi. Dukungan juga diberikan oleh anggota DPRD dapil IV Padang Timur yang terlihat hadir dalam kesempatan ini diantaranya, Amrizal Hadi dari Partai Nasdem, Helmi Moesim Ay. dari Pardai Golkar, Dede Nuzul Putra dari PDIP dan Rafly Boy dari Partai Hanura. Hadir dari kepolisian Kapolsek AKP Jhon Hendri dan jajarannya, serta kepala sekolah dan seluruh lurah sekecamatan tersebut. Juga hadir Kepala SKPD, yaitu Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Kepala Dinas Pendidikan.
Walikota Padang Mahyeldi mengatakan, Peduli Banda Bakali Barasiah yang digagas di Kecamatan Padang Timur adalah momentum untuk menumbuhkan kesadaran dari seluruh komponen masyarakat agar lebih meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
"Gerakan untuk membersihkan lingkungan oleh masyarakat memang perlu didorong oleh perangkat yang ada di kecamatan dan kelurahan serta bersinergi dengan unsur Muspika dan ormas - ormas yang ada. Sehingga nantinya warga nantinya akan terpancing untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungannya," kata Mahyeldi.
Walikota menambahkan, Disamping telah ada Forum DAS yang dibentuk pemerintah sebagai upaya pelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS), Pemko Padang juga mendorong masyarakat yang peduli lingkungan untuk membentuk Komunitas Pecinta Sungai. "Mereka berperan dalam memantau kondisi sungai serta mengawasi aktivitas - aktivitas yang menimbulkan kerusakan sungai tersebut,"imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Walikota tak segan - segan mengangkat karung sampah untuk dimuat ke truk pengangkut yang disediakan. Juga dilakukan penyerahan peralatan kebersihan berupa sapu lidi kepada perwakilan kepala sekolah dan tokoh masyarakat.
Sementara itu, Camat Rahmadeni menyampaikan, dengan dicanangkannya gerakan "Peduli Banda Bakali Barasiah" bersama para Kepala Sekolah di Kecamatan Padang Timur sejak dua bulan lalu, telah membawa perubahan baik terhadap kondisi kebersihan di bantaran sungai. Karena sudah banyak warga yang tidak membuang sampah lagi ke sungai, melainkan dibuang di kontainer penampungan sementara.
Selain itu, kata Rahmadeni, dengan melibatkan pihak sekolah dalam kegiatan ini maka memberikan edukasi tentang kepedulian terhadap lingkungan bagi peserta didik."Para pelajar yang terlibat juga terlihat antusias dan bersemangat karena mereka memang dibekali dengan pemahaman terhadap kepedulian lingkungan tersebut,"ujarnya.
Diantara sekolah yang berpartisipasi pada kegiatan ini diantaranya, SMPN 5 Padang, SMPN 31 Padang, SMPN 8 Padang dan SMKN 6 Padang. Kepala sekolah dan beberapa majelis guru juga turut mendampingi. (Rel)
Pada kegiatan yang digerakkan oleh Camat Padang Timur Rahmadeni Dewi Putri bersama Muspika ini mendapat apresiasi dari Walikota Padang H. Mahyeldi. Dukungan juga diberikan oleh anggota DPRD dapil IV Padang Timur yang terlihat hadir dalam kesempatan ini diantaranya, Amrizal Hadi dari Partai Nasdem, Helmi Moesim Ay. dari Pardai Golkar, Dede Nuzul Putra dari PDIP dan Rafly Boy dari Partai Hanura. Hadir dari kepolisian Kapolsek AKP Jhon Hendri dan jajarannya, serta kepala sekolah dan seluruh lurah sekecamatan tersebut. Juga hadir Kepala SKPD, yaitu Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Kepala Dinas Pendidikan.
Walikota Padang Mahyeldi mengatakan, Peduli Banda Bakali Barasiah yang digagas di Kecamatan Padang Timur adalah momentum untuk menumbuhkan kesadaran dari seluruh komponen masyarakat agar lebih meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
"Gerakan untuk membersihkan lingkungan oleh masyarakat memang perlu didorong oleh perangkat yang ada di kecamatan dan kelurahan serta bersinergi dengan unsur Muspika dan ormas - ormas yang ada. Sehingga nantinya warga nantinya akan terpancing untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungannya," kata Mahyeldi.
Walikota menambahkan, Disamping telah ada Forum DAS yang dibentuk pemerintah sebagai upaya pelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS), Pemko Padang juga mendorong masyarakat yang peduli lingkungan untuk membentuk Komunitas Pecinta Sungai. "Mereka berperan dalam memantau kondisi sungai serta mengawasi aktivitas - aktivitas yang menimbulkan kerusakan sungai tersebut,"imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Walikota tak segan - segan mengangkat karung sampah untuk dimuat ke truk pengangkut yang disediakan. Juga dilakukan penyerahan peralatan kebersihan berupa sapu lidi kepada perwakilan kepala sekolah dan tokoh masyarakat.
Sementara itu, Camat Rahmadeni menyampaikan, dengan dicanangkannya gerakan "Peduli Banda Bakali Barasiah" bersama para Kepala Sekolah di Kecamatan Padang Timur sejak dua bulan lalu, telah membawa perubahan baik terhadap kondisi kebersihan di bantaran sungai. Karena sudah banyak warga yang tidak membuang sampah lagi ke sungai, melainkan dibuang di kontainer penampungan sementara.
Selain itu, kata Rahmadeni, dengan melibatkan pihak sekolah dalam kegiatan ini maka memberikan edukasi tentang kepedulian terhadap lingkungan bagi peserta didik."Para pelajar yang terlibat juga terlihat antusias dan bersemangat karena mereka memang dibekali dengan pemahaman terhadap kepedulian lingkungan tersebut,"ujarnya.
Diantara sekolah yang berpartisipasi pada kegiatan ini diantaranya, SMPN 5 Padang, SMPN 31 Padang, SMPN 8 Padang dan SMKN 6 Padang. Kepala sekolah dan beberapa majelis guru juga turut mendampingi. (Rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »