 |
| Wawako Emzalmi menyerahkan cindera mata kepada Kemensos RI. |
BentengSumbar.com --- Pelaksanaan program bedah seribu rumah tak layak huni oleh Pemerintah Kota Padang menunjukkan progres yang berarti. Sekitar 800 rumah sudah didata. Sembilan unit rumah diantaranya telah dikunjungi pada saat bulan ramadhan lalu, dan dijanjikan akan dibedah . Satu diantaranya sudah selesai dan ditempati oleh pemiliknya.
"Saat ini sudah ada 800 unit rumah tidak layak huni yang kita data. Diharapakan dalam tahun ini dapat diselsaikan pembangunannya," kata Walikota Padang H. mahyeldi Ansharullah di Balaikota Padang, Selasa (19/8).
Walikota menyebutkan, anggaran dari pembangunan rumah tak layak huni ini diupayakan dari partisipasi perusahaan melalui CSR serta pihak lainnya. "Beberapa perusahaan telah berpartisipasi dalam pembangunan rumah warga beberapa waktu lalu, diantaranya PT Incasi Raya. Sedabngkan PT Semen Padang juga sudah menyatakan kesediaan membantu pembangunan salah satu rumah di Jati," sebutnya.
Program bedah rumah ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui dana bantuan sebesar Rp.1,55 milyar yang telah diserahkan kepada Pemko Padang.
"Bantuan tersebut juga termasuk di dalamnya bantuan pengembangan ekonomi bagi wanita rawan sosial, seperti wanita janda dan jompo. Dana sebesar Rp.50 milyar dialokasikan untuk pengembangan ekonomi kelompok rawan sosial tersebut," imbuh Walikota.
Program ini akan terus dilanjutkan sehingga tercapai target perbaikan seribu rumah dalam setahun."Insyaallah dalam waktu dekat kita kembali melanjutkan kunjungan ke rumah warga yang menempati rumah yang tidak layak huni," ujar Mahyeldi. (Rel)
"Saat ini sudah ada 800 unit rumah tidak layak huni yang kita data. Diharapakan dalam tahun ini dapat diselsaikan pembangunannya," kata Walikota Padang H. mahyeldi Ansharullah di Balaikota Padang, Selasa (19/8).
Walikota menyebutkan, anggaran dari pembangunan rumah tak layak huni ini diupayakan dari partisipasi perusahaan melalui CSR serta pihak lainnya. "Beberapa perusahaan telah berpartisipasi dalam pembangunan rumah warga beberapa waktu lalu, diantaranya PT Incasi Raya. Sedabngkan PT Semen Padang juga sudah menyatakan kesediaan membantu pembangunan salah satu rumah di Jati," sebutnya.
Program bedah rumah ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui dana bantuan sebesar Rp.1,55 milyar yang telah diserahkan kepada Pemko Padang.
"Bantuan tersebut juga termasuk di dalamnya bantuan pengembangan ekonomi bagi wanita rawan sosial, seperti wanita janda dan jompo. Dana sebesar Rp.50 milyar dialokasikan untuk pengembangan ekonomi kelompok rawan sosial tersebut," imbuh Walikota.
Program ini akan terus dilanjutkan sehingga tercapai target perbaikan seribu rumah dalam setahun."Insyaallah dalam waktu dekat kita kembali melanjutkan kunjungan ke rumah warga yang menempati rumah yang tidak layak huni," ujar Mahyeldi. (Rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
