Perkenalan yang tak disengaja
Ketika ku iseng menyapa diri mu
Awalnya kamu malu dan lugu
Namun kau balas sapaan ku
Akrab terasa baru awal berjumpa
Saling berbagi cerita tentang cinta
Sesekali bercanda dengan manja
Terasa asyik penuh tawa
Ya, si dia yang telah memikat hati mu
Memenjarakan dalam cinta yang tak berbalas
Cinta yang tak pernah kau ungkapkan
Hanya kau pendam dalam sanubari nan dalam
Ya, dia bos mu nan tampan dan lucu
Yang membuat mu tersipu malu
Saat matanya melirik pada mu
Kau pun tak bersuara dan kaku
Ya, dia si penjual obat itu
Yang penuh tulus mencintai mu
Karena iba kau tambatkan harapan mu
Namun dia memilih yang pertama dibanding diri mu
Ya, kisah cinta mu penuh kelu
Ku mendengar pun sedikit ragu
Namun kepolosan mu membuat ku termangu
Sesekali ku tertawa menghibur diri mu
Padang, 21 Agustus 2014
BY
Ketika ku iseng menyapa diri mu
Awalnya kamu malu dan lugu
Namun kau balas sapaan ku
Akrab terasa baru awal berjumpa
Saling berbagi cerita tentang cinta
Sesekali bercanda dengan manja
Terasa asyik penuh tawa
Ya, si dia yang telah memikat hati mu
Memenjarakan dalam cinta yang tak berbalas
Cinta yang tak pernah kau ungkapkan
Hanya kau pendam dalam sanubari nan dalam
Ya, dia bos mu nan tampan dan lucu
Yang membuat mu tersipu malu
Saat matanya melirik pada mu
Kau pun tak bersuara dan kaku
Ya, dia si penjual obat itu
Yang penuh tulus mencintai mu
Karena iba kau tambatkan harapan mu
Namun dia memilih yang pertama dibanding diri mu
Ya, kisah cinta mu penuh kelu
Ku mendengar pun sedikit ragu
Namun kepolosan mu membuat ku termangu
Sesekali ku tertawa menghibur diri mu
Padang, 21 Agustus 2014
BY
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »