 |
| Corri Saidan Lepas Lomba Tarompa Tampuruang. |
BentengSumbar.com --- Lomba "tarompa tampuruang" pada Festival Siti Nurbaya IV menyedot perhatian pengunjung Pantai Padang, Ahad (21/9). Peserta dan pendukung dari 104 kelurahan se Kota Padang juga antusias untuk memenangkan perlombaan unik ini.
Pada sesi pembukaan, lomba ini dilepas secara massal oleh Asisten III Kota Padang Corri Saidan didampingi Kepala BKD Asnel, Kadispernakhutbun Heryanto Rustam dan Kadisbudpar Dian Fakri. Bagi 20 orang pemenang pertama dalam sesi pembukaan ini diberi hadiah hiburan berupa sejumlah uang.
"Itu hanya sesi pemanasan. Untuk pertandingan selanjutnya akan diadu utusan dari sebelas Kecamatan se Kota Padang. Peserta berjumlah 208 orang, yang terdiri dari satu putra dan satu putri dari 104 kelurahan. Umumnya peserta masih usia SMP dan SMA," kata Kasi Bina Seni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Malyusdi selaku ketua pelaksana kegiatan tersebut.
Ia menyebutkan, perlombaan ini berlangsung sengit dan meriah. "Cukup banyak masyarakat yang menonton. Juga diliput sejumlah jurnalis dari media lokal dan nasional," ujar Malyusdi.
Pemenang lomba tarompa tampuruang tahun ini untuk putri berhasil diraih oleh Ira dari kecamatan Koto Tangah, pemenang kedua Mutia dari kecamatan Lubuk Begalung, dan pemenang ketiga diraih Tania dari kecamatan Padang Barat.
Sedangkan pemenang putra diraih Yoga dari kecamatan Bungus Teluk Kabung, pemenang kedua Putra dari kecamatan Koto Tangah, dan Raju dari Lubuk Kilangan.
Perlombaan ini dimaksudkan untuk menghidupkan kembali permainan anak nagari yang pernah berkembang dan dikenal luas di seantero Minangkabau pada masa silam. Melalui FSN, permainan - permainan seperti ini dihidupkan kembali agar kekayaan seni budaya yang dimiliki dapat lestari.
Untuk diketahui, Tarompa Tampuruang adalah permainan yang menggunakan sepasang tempurung kelapa yang diberi bertali, lalu dipakai layaknya sandal atau terompah. Kedua ujung tali dapat dipegang oleh pemakainya sebagai penyeimbang waktu berjalan atau berlari. (rel)
Pada sesi pembukaan, lomba ini dilepas secara massal oleh Asisten III Kota Padang Corri Saidan didampingi Kepala BKD Asnel, Kadispernakhutbun Heryanto Rustam dan Kadisbudpar Dian Fakri. Bagi 20 orang pemenang pertama dalam sesi pembukaan ini diberi hadiah hiburan berupa sejumlah uang.
"Itu hanya sesi pemanasan. Untuk pertandingan selanjutnya akan diadu utusan dari sebelas Kecamatan se Kota Padang. Peserta berjumlah 208 orang, yang terdiri dari satu putra dan satu putri dari 104 kelurahan. Umumnya peserta masih usia SMP dan SMA," kata Kasi Bina Seni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Malyusdi selaku ketua pelaksana kegiatan tersebut.
Ia menyebutkan, perlombaan ini berlangsung sengit dan meriah. "Cukup banyak masyarakat yang menonton. Juga diliput sejumlah jurnalis dari media lokal dan nasional," ujar Malyusdi.
Pemenang lomba tarompa tampuruang tahun ini untuk putri berhasil diraih oleh Ira dari kecamatan Koto Tangah, pemenang kedua Mutia dari kecamatan Lubuk Begalung, dan pemenang ketiga diraih Tania dari kecamatan Padang Barat.
Sedangkan pemenang putra diraih Yoga dari kecamatan Bungus Teluk Kabung, pemenang kedua Putra dari kecamatan Koto Tangah, dan Raju dari Lubuk Kilangan.
Perlombaan ini dimaksudkan untuk menghidupkan kembali permainan anak nagari yang pernah berkembang dan dikenal luas di seantero Minangkabau pada masa silam. Melalui FSN, permainan - permainan seperti ini dihidupkan kembali agar kekayaan seni budaya yang dimiliki dapat lestari.
Untuk diketahui, Tarompa Tampuruang adalah permainan yang menggunakan sepasang tempurung kelapa yang diberi bertali, lalu dipakai layaknya sandal atau terompah. Kedua ujung tali dapat dipegang oleh pemakainya sebagai penyeimbang waktu berjalan atau berlari. (rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
