 |
| Kasi Trantib Satpol PP Amrizal Rengganis terlibat diskusi hangat dengan Pimpinan Group Bara Online Media (BOM) Syahrial Aziz di Lapau Politik Rang Padang terkait pemberantasan maksiat di kota ini. |
BentengSumbar.com --- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang dituding tak 'bergigi' oleh sebagian kalangan. Pasalnya, program 100 hari Walikota-Wakil Walikota Padang Mahyeldi-Emzalmi dalam pemberantasan maksiat dinilai tak jalan oleh beberapa pihak.
Djamalus Datuk Rajo Balai Gadang dari LSM Mamak Ranah Minang mengatakan, sepanjang pantauan pihaknya, sampai saat ini program 100 hari Walikota dan Wakil Walikota Mahyeldi-Emzalmi masih jalan di tempat. Pasalnya, sampai saat ini mobil penjaja Pekerja Seks Komersial (PSK) masih bebas beroperasi di jalan Diponegoro, kawasan Taman Melati Kota Padang.
"Kita sudah berkali-kali melakukan penelusuran ke kawasan Diponegoro tersebut. Ternyata masih saja mobil yang menjajakan PSK tersebut bebas beroperasi tanpa ada hambatan. Mereka beroperasi mulai jam 20.00 WIB sampai subuh," terangnya.
Ditegaskan Djamalus, dirinya hanya melihat selama ini Satpol PP berani menggerebek cafe dan resto. "Pekerja cafe memang banyak yang diamankan Satpol PP, namun harus dibedakan, pekerja cafe bukanlah PSK. Kenapa yang nyata-nyata menjajakan diri di Dipo itu tidak dimankan, sedangkan pekerja cafe diamankan," cakap Djamalus.
Kasi Trantib Satpol PP Kota Padang Amrizal Rengganis membantah pihaknya gagal mensukseskan program 100 hari Walikota-Wakil Walikota Padang Mahyeldi-Emzalmi dalam pemberantasan maksiat. "Kami tegas dalam pemberantasan maksiat. Sampai saat ini kita sukses mengamankan tempat maksiat, bahkan wanita malam yang kita amankan sudah kita kirim ke Panti Sosial Karya Wanita Andam Dewi, Sukarami," ujarnya.
Amrizal Rengganis mengatakan, pihaknya juga akan mengamankan PSK di kawasan Dipo. Menurutnya, Satpol PP akan turun bersama SK-4, sebab backing PSK di Dipo itu kuat. "Dibelakang mereka orang-orang kuat, makanya kita butuh bantuan SK-4," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Satpol PP Kota Padang Tuanku Rajo Kaciak Andre Harmadi Algamar Datuk Sangguno Dirajo juga pernah berjanji kepada Tim BOM dan LSM Mamak Ranah Minang untuk menertibkan mobil penjaja PSK di kawasan Taman Melati tersebut. "Kami akan tertibkan mereka bersama SK-4," ujarnya, beberapa waktu lalu. (bom)
Djamalus Datuk Rajo Balai Gadang dari LSM Mamak Ranah Minang mengatakan, sepanjang pantauan pihaknya, sampai saat ini program 100 hari Walikota dan Wakil Walikota Mahyeldi-Emzalmi masih jalan di tempat. Pasalnya, sampai saat ini mobil penjaja Pekerja Seks Komersial (PSK) masih bebas beroperasi di jalan Diponegoro, kawasan Taman Melati Kota Padang.
"Kita sudah berkali-kali melakukan penelusuran ke kawasan Diponegoro tersebut. Ternyata masih saja mobil yang menjajakan PSK tersebut bebas beroperasi tanpa ada hambatan. Mereka beroperasi mulai jam 20.00 WIB sampai subuh," terangnya.
Ditegaskan Djamalus, dirinya hanya melihat selama ini Satpol PP berani menggerebek cafe dan resto. "Pekerja cafe memang banyak yang diamankan Satpol PP, namun harus dibedakan, pekerja cafe bukanlah PSK. Kenapa yang nyata-nyata menjajakan diri di Dipo itu tidak dimankan, sedangkan pekerja cafe diamankan," cakap Djamalus.
Kasi Trantib Satpol PP Kota Padang Amrizal Rengganis membantah pihaknya gagal mensukseskan program 100 hari Walikota-Wakil Walikota Padang Mahyeldi-Emzalmi dalam pemberantasan maksiat. "Kami tegas dalam pemberantasan maksiat. Sampai saat ini kita sukses mengamankan tempat maksiat, bahkan wanita malam yang kita amankan sudah kita kirim ke Panti Sosial Karya Wanita Andam Dewi, Sukarami," ujarnya.
Amrizal Rengganis mengatakan, pihaknya juga akan mengamankan PSK di kawasan Dipo. Menurutnya, Satpol PP akan turun bersama SK-4, sebab backing PSK di Dipo itu kuat. "Dibelakang mereka orang-orang kuat, makanya kita butuh bantuan SK-4," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Satpol PP Kota Padang Tuanku Rajo Kaciak Andre Harmadi Algamar Datuk Sangguno Dirajo juga pernah berjanji kepada Tim BOM dan LSM Mamak Ranah Minang untuk menertibkan mobil penjaja PSK di kawasan Taman Melati tersebut. "Kami akan tertibkan mereka bersama SK-4," ujarnya, beberapa waktu lalu. (bom)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
