Seminar Pencak Silat Digelar di Palanta Rumah Dinas Wako Padang

Seminar Pencak Silat Digelar di Palanta Rumah Dinas Wako Padang. 
BentengSumbar.com --- Usai pencanangan Pencak Silat Masuk Kurikulum Sekolah oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI KRMT Roy Suryo Rajo Pangiang, Rabu (24/9), maka diadakanlah Seminar Pencak Silat Tradisional Minangkabau, bertempat di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang, jalan A Yani, Padang.

Seminar diadakan sekitar pukul 10.00 WIB dengan pesarta Pendeka (Pendekar, red) dari berbagai perguruan yang ada di Kota Padang. Tak ketinggalan, seminar tersebut juga diikuti oleh Tuo Silek dan Ninik Mamak Pandeka dari masing-masing Nagari yang ada di daerah ini.

Bertindak sebagai moderator adalah Zulhendri Ismed Rajo Bungsu, Sekretaris Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padang. Narasumber berasal dari berbagai kalangan, baik praktisi maupun perguruan tinggi. Bahkan, DR Indang Dewata, M. Si, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, juga tampil sebagai narasumber dengan materi Pencak Silat Tradisional Minangkabau Masuk Kurikulum Sekolah.

Selain itu, M Natsir Datuk Sampono Batuah, dari Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Provinsi Sumatera Barat ikut menjadi narasumber dengan materi  Hakekat Pencak Silat Tradisional Dalam Adat Minangkabau. Tak ketinggalan, Pencak Silat juga ditinjau dari segi agama dan akhlak. Materi yang disampaikan Buya Syamsul Bahri Khatib, dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Barat setidaknya menggambarkan hal ini. Ia membawakan makalah Pencak Silat Tradisi Minangkabau Dalam Rangka Mewujudkan Generasi Muda yang Berakhlak dan Berkarakter serta Berakhlak Mulia yang Dilandasi ABS-SBK.

Sedangkan dari unsur perguruan tinggi, tampil Suwirman dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang (FIK-UNP). Pada kesempatan tersebut ia membawakan materi Pencaksilat Trasional Minangkabau Dalam Mewujudkan Olahraga Kedepan. Para peserta terlihat antusias dalam mengikuti seminar tersebut, dan berharap seminar semacam ini diadakan lagi.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang, Suardi Junir mengatakan, Pemerintah Kota Padang memberikan perhatian lebih dalam pelestarian adat dan budaya Minang. Salah satu buktinya adalah dengan memasukan kurikulum pencak silat ke sekolah-sekolah, mulai dari SD, SMP sampai SMA.

"Ini bukti keseriusan Pemko Padang dalam melestarikan pencak silat. Kekhawatiran sebagian Ninik Mamak Pandeka dan Tuo Silek terhadap pelestarian pencak silat tradisional, kita jawab dengan memasukan pencak silat tradisional ke dalam kurikulum sekolah. Tentu semuanya tidak terlepas dari keterlibatan semua pihak, disamping Dispora dan Dinas Pendidikan, juga IPSI dan Ninik Mamak Pandeka yang ada di Kota Padang," cakapnya. (by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »