Tuanku Rajo Kaciak: Mari Kompak Bangun Padang

Tuanku Rajo Kaciak Sutan Andre Harmadi Algamar Datuk Sangguno Dirajo. 
BentengSumbar.com --- Tuanku Rajo Kaciak, Rajo di Padang, Sutan Andre Harmadi Algamar Datuk Sangguno Dirajo menghimbau Anak Nagari Padang untuk kompak membangun daerah ini. Hal itu disampaikannya ketika berdiskusi dengan Tim Bara Online Media (BOM) dan LSM Mamak, Senin (1/9/2014).

Dikatakannya, Padang harus dibangun dengan kebersamaan, baik oleh anak Nagari maupun penduduk kota lainnya. Semua potensi yang ada harus dimanfaatkan untuk mengembangkan dan mendorong kemajuan Kota Padang ini.

"Kita harus kompak membangun kampung halaman kita, apalagi kita adalah Anak Nagari Padang. Perlu kita ingat, salah satu unsur pimpinan kota ini, yaitu Wakil Walikota Padang Emzalmi merupakan anak Nagari Pauh IX Kuranji Padang," jelasnya.

Dikatakan Sutan Andre Harmadi Algamar Datuk Sangguno Dirajo, pembangunan kota ini tak bisa diserahkan sepenuhnya oleh Pemerintah Kota (Pemkot), namun juga harus didorong dan melibatkan ninik mamak, alim ulama, bundo kanduang, anak nagari, dan elemen lainnya. Pembangunan kota ini tak hanya menyangkut pembangunan fisik, tetapi juga non fisik, diantaranya adat dan budaya Minangkabau.

Salah satu bentuk pembangunan di bidang adat dan budaya adalah mengembalikan tatanan adat ke arah yang semestinya. Caranya, tentu dengan melibatkan tokoh adat dan budaya, terutama pemangku adat itu sendiri.

"Kemaren saya dilewakan sebagai Tuanku Rajo Kaciak, Rajo di Padang. Bukan berarti saya ingin menghidupkan Kerajaan Padang kembali, sebab kita sudah hidup di zaman republik. Namun tentu tatanan adat dan budaya harus kita hidupkan kembali, dan itu dijamin oleh UUD 45 dan Perundang-Undangan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini," ungkapnya.

Keinginan Sutan Andre Harmadi Algamar Datuk Sangguno Dirajo disambut baik Syahrial Aziz, dari LSM Mamak. Menurutnya, adat dan budaya Minangkabau memang harus dikembalikan ke tatanan yang aslinya. Bak kata pepatah, "Sasek di ujung jalan, balik ka pangka." Jika ini dilakukan, baru orang Minangkabau kembali ke jati dirinya. (BOM)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »