![]() |
Ilustri: Antri di SPBU. |
ASING sudah mengatur kita dengan Memorandum of Economic and Financial Policies atau letter of intens IMF thn 2000 dan dengan World Bank di tahun 2001.
Inti dari perjanjian itu adalah Indonesia diharuskan mengatur sektor energinya agar lebih efisien dan transparan. Caranya, pengurangan subsidi dan melibatkan sektor swasta serta asing dalam urusan hajat hidup orang banyak atau dengan kata lain privatisasi.
Jadi, apa yg dilakukan SBY selama ini hanya mengurangi subsidi secara bertahap saja, bukan karena melindungi kepentingan masyarkat banyak. Karena itu sudah perjanjian yang mengikat. Jangan heran ketika asing sudah menyiapkan ribuan pompa bensinnya di seluruh daerah dengan nama shell, british petroleum dan lain-lain, bahkan petronas. Ini untuk menyambut kebijakan pencabutan subsidi yang HARUS terjadi, siapapun yang menjadi Presidennya.
Biarlah ribuan pom bensin asing berteriak gembira karena pom bensin mereka akan mulai dikunjungi orang-orang kaya. Tugas pemerintah adalah melindungi masayarakat luas dengan membangun stasiun pengisian bahan bakar gas di seluruh daerah dan melakukan konversi secara bertahap.
Perang dengan penjajah memang sulit untuk berhadapan head to head..
Tapi ingat, kita adalah pemenang perang dengan cara gerilya....
*Penulis Denny Siregar, pemerhati permasalahan sosial, politik dan budaya, tinggal di Jakarta.
Inti dari perjanjian itu adalah Indonesia diharuskan mengatur sektor energinya agar lebih efisien dan transparan. Caranya, pengurangan subsidi dan melibatkan sektor swasta serta asing dalam urusan hajat hidup orang banyak atau dengan kata lain privatisasi.
Jadi, apa yg dilakukan SBY selama ini hanya mengurangi subsidi secara bertahap saja, bukan karena melindungi kepentingan masyarkat banyak. Karena itu sudah perjanjian yang mengikat. Jangan heran ketika asing sudah menyiapkan ribuan pompa bensinnya di seluruh daerah dengan nama shell, british petroleum dan lain-lain, bahkan petronas. Ini untuk menyambut kebijakan pencabutan subsidi yang HARUS terjadi, siapapun yang menjadi Presidennya.
Biarlah ribuan pom bensin asing berteriak gembira karena pom bensin mereka akan mulai dikunjungi orang-orang kaya. Tugas pemerintah adalah melindungi masayarakat luas dengan membangun stasiun pengisian bahan bakar gas di seluruh daerah dan melakukan konversi secara bertahap.
Perang dengan penjajah memang sulit untuk berhadapan head to head..
Tapi ingat, kita adalah pemenang perang dengan cara gerilya....
*Penulis Denny Siregar, pemerhati permasalahan sosial, politik dan budaya, tinggal di Jakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »