![]() |
| H Abdul Gafar, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat. |
BentengSumbar.com --- Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, H Abdul Gafar menegaskan, lamanya masa pembinaan atau rehabilitasi yang dijalani penghuni Panti Karya Wanita Andam Dewi adalah selama enam bulan. Namun, jika ada penghuni panti yang dinilai nakal, maka masa rehabilitasinya bisa diperpanjang, bahkan bisa satu tahun.
"Kalau soal lamanya masa pembinaan di Panti Karya Wanita Andam Dewi, ya enam bulan dan bisa diperpanjang setahun. Yang jelas lamanya masa pembinaan itu tergantung dengan tingkah laku wanita yang dibina dan masalah topoksinya saya tak tahu persis juga,” ungkapnya kepada Tim Investigasi Bara Online Media, beberapa waktu lalu di ruangan kerjanya.
Menurut Aldul Gafar, daya tampung Panti Karya Andam Dewi berkapasitas 45 orang dan kini di panti ada sekitar 29 wanita binaan. ‘Selama di panti, wanita binaan itu dididik menjahit, menyulan dan duakali sehari mendengarkan ceramah agama, serta Tanya jawab masalah agama,” katanya.
Sedangkan masalah peralatan dan kebutuhan di Panti Karya Wanita Andam Dewi semuanya ditenderkan, termasuk menu makanan untuk wanita binaan di panti. “Setiap wanita binaan dikembalikan kepada orang tuannya, diberikan peralatan menyulam dan menjahit, karena kita ingin sekembali dari panti wanita binaan itu mengembangkan usaha jahit menjahit,” tambah Abdul Gafar. (bom)
"Kalau soal lamanya masa pembinaan di Panti Karya Wanita Andam Dewi, ya enam bulan dan bisa diperpanjang setahun. Yang jelas lamanya masa pembinaan itu tergantung dengan tingkah laku wanita yang dibina dan masalah topoksinya saya tak tahu persis juga,” ungkapnya kepada Tim Investigasi Bara Online Media, beberapa waktu lalu di ruangan kerjanya.
Menurut Aldul Gafar, daya tampung Panti Karya Andam Dewi berkapasitas 45 orang dan kini di panti ada sekitar 29 wanita binaan. ‘Selama di panti, wanita binaan itu dididik menjahit, menyulan dan duakali sehari mendengarkan ceramah agama, serta Tanya jawab masalah agama,” katanya.
Sedangkan masalah peralatan dan kebutuhan di Panti Karya Wanita Andam Dewi semuanya ditenderkan, termasuk menu makanan untuk wanita binaan di panti. “Setiap wanita binaan dikembalikan kepada orang tuannya, diberikan peralatan menyulam dan menjahit, karena kita ingin sekembali dari panti wanita binaan itu mengembangkan usaha jahit menjahit,” tambah Abdul Gafar. (bom)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
