![]() |
Ketua DPRD Kota Padang, Erisman Chaniago ketika menyambut kedatangan jamaah haji asal Kota Padang foto bersama pejabat Pemko Padang dan Kanwil Kemanag Sumatera Barat. |
BentengSumbar.com --- Setelah Kemaren PPIH Debarkasi Padang menerima jemaah haji kloter I, hari ini (11/10) jemaah kloter II telah mendarat dengan selamat di Bandara International Minagkabau (BIM), Sabtu (11/10) pukul 07.40. Jemaah haji yang berjumlah 455 ini berasal dari Kota Padang (penuh). Kedatangan Jamaah Haji asal Kota Padang tersebut langsung disambut oleh Ketua DPRD Kota Padang Erisman Chaniago dan pejabat Pemko Padang.
Setelah dilakukan scanner pasport oleh pihak imigrasi di BIM, jemaah dibawa menuju asrama haji debarkasi Padang untuk diserahterimakan dari Pemprov Sumbar/Kanwil Kemenag kepada Pemda asal jemaah haji ini. Sepertia biasa sebelum memasuki Aula, jemaah diminta untuk menstempel buku kesehatan dan melewati thermal scanner yang telah dipasang di pintu masuk Aula.
Namun sebelum bus yang membawa jemaah ini tiba di asrama, mobil ambulance telah lebih dahulu membawa jemaah haji yang sakit. Pada kloter II ada dua jemaah yang dalam kondisi sakit. Namun sakit yang dialami jemaah lansia ini hanya pusing dan mual tidak terdeteksi virus yang dibawa dari tanah suci.
Menurut Keterangan Kepala Bidang Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumbar, dari 455 jemaah haji asal Kota Padang ini, satu orang meninggal dunia di tanah suci atas nama Damanhuri Bin Dahlan nomor manifest 313, umur 58 tahun asal Kota Padang. Sementara 5 orang jemaah tanazul (pindah kloter), 2 kloter III, 2 kloter VII dan 1 orang dari kloter VII.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Padang Erisman Chaniago berharap, para jamaah haji Kota Padang menjadi panutan di tengah-tengah masyarakat. "Kami berharap, jamaah haji menjadi panutan di tengah-tengah warga kota lainnya," ungkap Erisman ketika serahterima jemaah.
Senada dengan itu, Walikota Padang yang diwakili Asisten II Kota Padang Eviyet Nazmir mengatakan, Pemerintah Kota Padang sangat bangga dan bahagia atas kedatangan jamaah haji asal Kota Padang. "Selamat di Kota Padang, semoga bapak ibu jemaah selalu dalam keadaan sehat walafiat”, ungkapnya.
Harapanya, dengan sulit menjadi jemaah haji bahkan ada yang menunggu sampai 10 tahun olehsebab itu hendaknya bapak dan ibu jemaah memperoleh haji yang mabru. Sesampainya di tengah keluarga dan masyarakat jemaah haji harus bisa menjadi imam dan panutan di tengah-tengah masyarakat, harapnya diiringi ucapan amin jemaah.
Setelah jemaah diserahkan Ketua Kloter II H. Mufaril kepada Kakanwil Kemenag Sumbar yang diwakili Kabid Urais H. Damri Tanjung jemaah diserahkan kepada Pemko yang diterima Ketua DPRD Kota Padang. Dipenghujung acara hadir Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah memberikan arahan kepada jemaah haji. (by/rel)
Setelah dilakukan scanner pasport oleh pihak imigrasi di BIM, jemaah dibawa menuju asrama haji debarkasi Padang untuk diserahterimakan dari Pemprov Sumbar/Kanwil Kemenag kepada Pemda asal jemaah haji ini. Sepertia biasa sebelum memasuki Aula, jemaah diminta untuk menstempel buku kesehatan dan melewati thermal scanner yang telah dipasang di pintu masuk Aula.
Namun sebelum bus yang membawa jemaah ini tiba di asrama, mobil ambulance telah lebih dahulu membawa jemaah haji yang sakit. Pada kloter II ada dua jemaah yang dalam kondisi sakit. Namun sakit yang dialami jemaah lansia ini hanya pusing dan mual tidak terdeteksi virus yang dibawa dari tanah suci.
Menurut Keterangan Kepala Bidang Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumbar, dari 455 jemaah haji asal Kota Padang ini, satu orang meninggal dunia di tanah suci atas nama Damanhuri Bin Dahlan nomor manifest 313, umur 58 tahun asal Kota Padang. Sementara 5 orang jemaah tanazul (pindah kloter), 2 kloter III, 2 kloter VII dan 1 orang dari kloter VII.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Padang Erisman Chaniago berharap, para jamaah haji Kota Padang menjadi panutan di tengah-tengah masyarakat. "Kami berharap, jamaah haji menjadi panutan di tengah-tengah warga kota lainnya," ungkap Erisman ketika serahterima jemaah.
Senada dengan itu, Walikota Padang yang diwakili Asisten II Kota Padang Eviyet Nazmir mengatakan, Pemerintah Kota Padang sangat bangga dan bahagia atas kedatangan jamaah haji asal Kota Padang. "Selamat di Kota Padang, semoga bapak ibu jemaah selalu dalam keadaan sehat walafiat”, ungkapnya.
Harapanya, dengan sulit menjadi jemaah haji bahkan ada yang menunggu sampai 10 tahun olehsebab itu hendaknya bapak dan ibu jemaah memperoleh haji yang mabru. Sesampainya di tengah keluarga dan masyarakat jemaah haji harus bisa menjadi imam dan panutan di tengah-tengah masyarakat, harapnya diiringi ucapan amin jemaah.
Setelah jemaah diserahkan Ketua Kloter II H. Mufaril kepada Kakanwil Kemenag Sumbar yang diwakili Kabid Urais H. Damri Tanjung jemaah diserahkan kepada Pemko yang diterima Ketua DPRD Kota Padang. Dipenghujung acara hadir Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah memberikan arahan kepada jemaah haji. (by/rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »