 |
| Syahrian Bakhtiar (tengah) usulkan pembuatan logo disayembarakan. |
BentengSumbar.com --- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat mengusulkan kepada Pemprov Sumatera Barat untuk membuat logo khusus sebelum bidding menjadi tuan rumah PON XXI tahun 2024 mendatang.
Ketua KONI Sumbar Dr Syahrial Bakhtiar dalam rapat koordinasi Senin (27/10) dalam paparannya mengakui mendapat ide pembuatan logo tersebut ketika melakukan kunjungan kerja ke Jepang beberapa waktu lalu. Di berbagai sudut kota di Jepang sudah terpampang logo calon tuan rumah Olimpiade 2020.
Dikatakan Syahrial, tujuan dibuatnya logo tersebut adalah untuk menjadi lambang pemersatu ataupun simbol semangat masyarakat Sumbar menjadi tuan rumah PON XXI tahun 2024. Pasalnya tanpa dukungan dari masyarakat luas, mustahil rasanya KONI se Sumbar ataupun Pengprov cabang olahraga bisa berjalan maksimal dalam mewujudkan niat tersebut.
"Dengan adanya logo jelas membuat masyarakat mulai saat ini merasakan gezah Ranah Minang menjadi tuan rumah PON. Tanpa itu, masyarakat tentu tidak akan tahu Sumbar akan ikut bidding PON,"tutur pria yang saat ini menjabat Pembantu Rektor III UNP Padang.
Usulan selanjutnya diterangkan Syahrial, pembuatan logo tersebut sebaiknya disayembarakan seperti sayembara desain Main Stadium. Anggarannya mungkin bisa diambil dari pihak ketiga atau sumbangan yang tidak mengikat.Desainer pembuatan logo tersebut di undang dari seluruh Indonesia, agar hasilnya juga bisa didapat dengan maksimal. Mungkin juga bisa diberikan hadiah Rp 25 juta untuk pemenang sayembara.
"Ya mungkin kita bisa bikin sistem badoncek atau minta sumbangan dana pihak ketiga untuk mencari dana penyelenggaraan sayembara logo. Tak perlu dana APBD lah untuk pembuatan logo itu,biaya nya kan sedikit," tegasnya. (agus)
Ketua KONI Sumbar Dr Syahrial Bakhtiar dalam rapat koordinasi Senin (27/10) dalam paparannya mengakui mendapat ide pembuatan logo tersebut ketika melakukan kunjungan kerja ke Jepang beberapa waktu lalu. Di berbagai sudut kota di Jepang sudah terpampang logo calon tuan rumah Olimpiade 2020.
Dikatakan Syahrial, tujuan dibuatnya logo tersebut adalah untuk menjadi lambang pemersatu ataupun simbol semangat masyarakat Sumbar menjadi tuan rumah PON XXI tahun 2024. Pasalnya tanpa dukungan dari masyarakat luas, mustahil rasanya KONI se Sumbar ataupun Pengprov cabang olahraga bisa berjalan maksimal dalam mewujudkan niat tersebut.
"Dengan adanya logo jelas membuat masyarakat mulai saat ini merasakan gezah Ranah Minang menjadi tuan rumah PON. Tanpa itu, masyarakat tentu tidak akan tahu Sumbar akan ikut bidding PON,"tutur pria yang saat ini menjabat Pembantu Rektor III UNP Padang.
Usulan selanjutnya diterangkan Syahrial, pembuatan logo tersebut sebaiknya disayembarakan seperti sayembara desain Main Stadium. Anggarannya mungkin bisa diambil dari pihak ketiga atau sumbangan yang tidak mengikat.Desainer pembuatan logo tersebut di undang dari seluruh Indonesia, agar hasilnya juga bisa didapat dengan maksimal. Mungkin juga bisa diberikan hadiah Rp 25 juta untuk pemenang sayembara.
"Ya mungkin kita bisa bikin sistem badoncek atau minta sumbangan dana pihak ketiga untuk mencari dana penyelenggaraan sayembara logo. Tak perlu dana APBD lah untuk pembuatan logo itu,biaya nya kan sedikit," tegasnya. (agus)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
