![]() |
| Agusmardi, pengurus Koni Sumatera Barat. |
BentengSumbar.com --- Tokoh masyarakat, dan aktivis pemuda yang berperan dalam berbagai aspek pembangunan dan berpartisipasi menyelesaikan persoalan sosial ditengah masyarakat Sumatera Barat semakin berkurang.
Keadaan itu salah satunya dipengerahui oleh tidak adanya anggaran atau keterlambantan bantuan dari Pemprov Sumbar untuk mendukung aktivitas organisasi, seperti, MUI, LKAAM, Bundo Kanduang, tak terkecuali yang dilindungi undang-undang yakni, KONI, Pramuka dan PKK serta organisasi kemasyarakatan lainnya. Demikian rilis yang disampaikan Agus Mardi, mantan aktivis pemuda Sumbar, Rabu (22/10) mengulas tentang penguatan dan kemandirian masyarakat.
Mantan pengurus KNPI Sumbar, yang saat ini aktiv sebagai pengurus KONI Sumbar juga mengurai persoalan kekiniaan Ranah Minang yang salah satunya Pemprov Sumbar yang dikomandoi Irwan Prayitno belum mampu menjawab atas persoalan yang ada, baik di bidang pendidikan dan pembangunan lainnya, apalagi Gubernur IP mengalami kekalahan politik saat Pilpres 2014.
Untuk itu, Agus Mardi yang akrab disapa Bung AG ini menekankan perlunya membangun penyelenggaraan pemerintahan yang sesuai alur dan patut. "Selama ini Pemprov yang dikomandoi Pak Irwan Prayitno banyak yang tidak sesuai dengan alur dan patut, jangan yang patut dialur (dikecewakan--red)," ujar Bung AG sembari tersenyum.
Pada bagian lain AG yang menyoroti Sumbar dalam penguatan kapasitas Masyarakat, Gubernur Irwan Prayitno terlalu manut dengan Permendagri, sehingga beberapa organisasi mitra pemerintah selama ini tidak dianggarkan seperti, MUI, LKAAM, Bundo Kanduang, tak terkecuali yang dilindungi undang-undang yakni, KONI, Pramuka dan PKK. (ril)
Keadaan itu salah satunya dipengerahui oleh tidak adanya anggaran atau keterlambantan bantuan dari Pemprov Sumbar untuk mendukung aktivitas organisasi, seperti, MUI, LKAAM, Bundo Kanduang, tak terkecuali yang dilindungi undang-undang yakni, KONI, Pramuka dan PKK serta organisasi kemasyarakatan lainnya. Demikian rilis yang disampaikan Agus Mardi, mantan aktivis pemuda Sumbar, Rabu (22/10) mengulas tentang penguatan dan kemandirian masyarakat.
Mantan pengurus KNPI Sumbar, yang saat ini aktiv sebagai pengurus KONI Sumbar juga mengurai persoalan kekiniaan Ranah Minang yang salah satunya Pemprov Sumbar yang dikomandoi Irwan Prayitno belum mampu menjawab atas persoalan yang ada, baik di bidang pendidikan dan pembangunan lainnya, apalagi Gubernur IP mengalami kekalahan politik saat Pilpres 2014.
Untuk itu, Agus Mardi yang akrab disapa Bung AG ini menekankan perlunya membangun penyelenggaraan pemerintahan yang sesuai alur dan patut. "Selama ini Pemprov yang dikomandoi Pak Irwan Prayitno banyak yang tidak sesuai dengan alur dan patut, jangan yang patut dialur (dikecewakan--red)," ujar Bung AG sembari tersenyum.
Pada bagian lain AG yang menyoroti Sumbar dalam penguatan kapasitas Masyarakat, Gubernur Irwan Prayitno terlalu manut dengan Permendagri, sehingga beberapa organisasi mitra pemerintah selama ini tidak dianggarkan seperti, MUI, LKAAM, Bundo Kanduang, tak terkecuali yang dilindungi undang-undang yakni, KONI, Pramuka dan PKK. (ril)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
