![]() |
Wakil Walikota H Emzalmi menerima cindera mata dari Bupati Muna H La Ode Muhammad disaksiakan jajaran Pemko Padang dan Pemkab Muna. |
BentengSumbar.com --- Dalam rangka mengantisipasi berbagai bencana di Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sulteng), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna mendatangi Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Rombongan yang dipimpin Bupati Muna, Dr H La Ode Muhammad disertai Asisten dan pimpinan SKPD di daerah tersebut melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) terkait penanggulangan bencana, mengingat Kota Padang merupakan salah satu kota yang kerap dilanda berbagai bencana seperti banjir, gempa bahkan ancaman tsunami.
Kedatangan Bupati Muna dan jajarannya disambut oleh Wakil Walikota Padang H Emzalmi dan jajaran Pemko Padang, bertempat di Aula Balai Kota Padang, Kamis (23/10/2014). Pada kesempatan tersebut Bupati Muna La Ode Muhammad mengatakan, sama dengan Kota Padang, Kabupaten Muna termasuk daerah yang berpotensi berbagai macam bencana.
Memang harus diakui, Kabupaten Muna juga berpotensi besar dilanda bencana. Penyebabnya, Kabupaten Muna terletak di daerah pesisir sehingga memungkinkan terjadinya bencana seperti tsunami, gelombang pasang dan lain-lain. Selain itu, hutan lindung di sana sudah mulai rusak yang cenderung bisa menyebabkan banjir dan longsor. Termasuk pemahaman penduduk soal bencana relatif minim, ujar La Ode Muhammad.
“Kota Padang merupakan salah satu daerah yang kami tuju untuk mencari ilmu tentang cara penanggulangan bencana yang baik. Alhamdulillah, Kedatangan kami disambut baik Pemko Padang yang dihadiri oleh bapak Wakil Walikota Emzalmi, dan jajarannya,” ungkap La Ode Muhammad
Sementara itu, Wawako Emzalmi menjelaskan ada beberapa kebijakan Pemko Padang pasca gempa seperti perbaikan rumah penduduk, memperindah pusat kota serta membangun rumah anti gempa. Kemudian, berbagai simulasi kesiapan menghadapi bencana terus diberikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat di sini selalu siap ketika terjadi bencana.
“Atas kunjungan dari Pemkab Muna kali ini, kami sangat senang dengan terjalinnya silaturahmi antar dua pemerintahan ini meskipun berbeda pulau dan budaya. Semoga, hendaknya kunjungan ini memeberikan hal positif bagi kita semua,” ungkap Emzalmi.
Sedangkan, Kepala BPBD-Damkar Kota Padang H Dedi Henidal menjelaskan berbagai program yang telah direalisasikan terkait penanggulangan bencana. Dianataranya, seperti pengadaan sistem peringatan dini, pembuatan protap penanggulangan bencana, pembentukan dan pemberdayaan Pusdalpos, pemberian sosialisasi dan mengadakan simulasi evakuasi tsunami, pemberdayaan masyarakat siaga bencana melalui kelurahan siaga bencana (KSB) serta perlindungan kelompok rentan yang terdiri dari bayi, balita, anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui dan lanjut usia.
Kedatangan Bupati Muna dan jajarannya disambut oleh Wakil Walikota Padang H Emzalmi dan jajaran Pemko Padang, bertempat di Aula Balai Kota Padang, Kamis (23/10/2014). Pada kesempatan tersebut Bupati Muna La Ode Muhammad mengatakan, sama dengan Kota Padang, Kabupaten Muna termasuk daerah yang berpotensi berbagai macam bencana.
Memang harus diakui, Kabupaten Muna juga berpotensi besar dilanda bencana. Penyebabnya, Kabupaten Muna terletak di daerah pesisir sehingga memungkinkan terjadinya bencana seperti tsunami, gelombang pasang dan lain-lain. Selain itu, hutan lindung di sana sudah mulai rusak yang cenderung bisa menyebabkan banjir dan longsor. Termasuk pemahaman penduduk soal bencana relatif minim, ujar La Ode Muhammad.
“Kota Padang merupakan salah satu daerah yang kami tuju untuk mencari ilmu tentang cara penanggulangan bencana yang baik. Alhamdulillah, Kedatangan kami disambut baik Pemko Padang yang dihadiri oleh bapak Wakil Walikota Emzalmi, dan jajarannya,” ungkap La Ode Muhammad
Sementara itu, Wawako Emzalmi menjelaskan ada beberapa kebijakan Pemko Padang pasca gempa seperti perbaikan rumah penduduk, memperindah pusat kota serta membangun rumah anti gempa. Kemudian, berbagai simulasi kesiapan menghadapi bencana terus diberikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat di sini selalu siap ketika terjadi bencana.
“Atas kunjungan dari Pemkab Muna kali ini, kami sangat senang dengan terjalinnya silaturahmi antar dua pemerintahan ini meskipun berbeda pulau dan budaya. Semoga, hendaknya kunjungan ini memeberikan hal positif bagi kita semua,” ungkap Emzalmi.
Sedangkan, Kepala BPBD-Damkar Kota Padang H Dedi Henidal menjelaskan berbagai program yang telah direalisasikan terkait penanggulangan bencana. Dianataranya, seperti pengadaan sistem peringatan dini, pembuatan protap penanggulangan bencana, pembentukan dan pemberdayaan Pusdalpos, pemberian sosialisasi dan mengadakan simulasi evakuasi tsunami, pemberdayaan masyarakat siaga bencana melalui kelurahan siaga bencana (KSB) serta perlindungan kelompok rentan yang terdiri dari bayi, balita, anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui dan lanjut usia.
"Kami siap untuk berbagi informasi terkait penanggulangan bencana. Semoga, hal ini mampu memberikan hal positif bagi kedua daerah, yang secara geografis wilayahnya hampir sama,” pungkasnya. (rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »