 |
| Achyar mendengarkan kondisi atlet Sumbar. |
BentengSumbar.com --- Kunjungan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat ke Surabaya, Jawa Timur, Kamis (11/12) untuk bertemu atlet Kontingen Sumbar pada PON Remaja I/2014 disambut antusias para atlet. Memberikan motivasi, melihat para atlet bertanding dan berlomba serta memberikan sugesti adalah beberapa diantara manfaat kunjungan anggota dewan yang terhormat itu.
Walau bantuan APBD Sumbar untuk KONI tidak berkecukupan untuk pembinaan yang dimotori induk organisasi cabang olahraga itu, kehadiran anggota DPRD Sumbar tetap diberikan kesempatan memberikan bonus spontan kepada atlet senam sekedar pembeli oleh-oleh.
"Tahun 2014, kami yang di komisi V sekarang tidak terlibat dalam penganggaran KONI Sumbar. Jika tahun 2015 ini kami siap menganggarkan KONI Sumbar sesuai Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (UU-SKN) Tahun 2005. Tahun 2015 Babak Pra Kualifikasi PON dan Porwil akan dikoordinir KONI Sumbar, kami memahami multiiven Olahraga selain pembinaan generasi muda juga harkat dan martabat daerah di ajang Nasional," turut Nofrizon, ketua komisi V DPRD Sumbar didampingi Akhyar.
Kunjungan anggota DPRD Sumbar ke PON Remaja I/2014 di Surabaya. Bukan hanya kunjungan biasa, melain juga ingin lebih dekat dengan para duta olahragawan Sumbar."Terus-terang kami ingin olahraga Sumbar di ajang PON 2016 di Jawa Barat nanti mampu lebih baik lagi. Kalau bantuan anggaran KONI Sumbar tidak berkecukupan tentu prestasi terbaik pada PON 2012 tidak akan terulang lagi," imbuh Akhyar.
Pada kesempatan itu, Ketua Kontingen Sumbar pada PON Remaja I/2014 ini, Handrianto meminta DPRD Sumbar realistis memberikan dukungan dana kepada KONI Sumbar. Masalahnya kalau dukungan dana APBD Sumbar 2015 tidak berkecukupan, "Bakal sulit melakukan pembinaan yang intensif jika dana terlalu mepet diberikan,"ujarnya.
Kontingen Sumbar mencatata, medali emas yang dikumpulkan sampai kemarin adalah 5 medali emas, 2 perak dan 6 perunggu. (ag)
Walau bantuan APBD Sumbar untuk KONI tidak berkecukupan untuk pembinaan yang dimotori induk organisasi cabang olahraga itu, kehadiran anggota DPRD Sumbar tetap diberikan kesempatan memberikan bonus spontan kepada atlet senam sekedar pembeli oleh-oleh.
"Tahun 2014, kami yang di komisi V sekarang tidak terlibat dalam penganggaran KONI Sumbar. Jika tahun 2015 ini kami siap menganggarkan KONI Sumbar sesuai Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (UU-SKN) Tahun 2005. Tahun 2015 Babak Pra Kualifikasi PON dan Porwil akan dikoordinir KONI Sumbar, kami memahami multiiven Olahraga selain pembinaan generasi muda juga harkat dan martabat daerah di ajang Nasional," turut Nofrizon, ketua komisi V DPRD Sumbar didampingi Akhyar.
Kunjungan anggota DPRD Sumbar ke PON Remaja I/2014 di Surabaya. Bukan hanya kunjungan biasa, melain juga ingin lebih dekat dengan para duta olahragawan Sumbar."Terus-terang kami ingin olahraga Sumbar di ajang PON 2016 di Jawa Barat nanti mampu lebih baik lagi. Kalau bantuan anggaran KONI Sumbar tidak berkecukupan tentu prestasi terbaik pada PON 2012 tidak akan terulang lagi," imbuh Akhyar.
Pada kesempatan itu, Ketua Kontingen Sumbar pada PON Remaja I/2014 ini, Handrianto meminta DPRD Sumbar realistis memberikan dukungan dana kepada KONI Sumbar. Masalahnya kalau dukungan dana APBD Sumbar 2015 tidak berkecukupan, "Bakal sulit melakukan pembinaan yang intensif jika dana terlalu mepet diberikan,"ujarnya.
Kontingen Sumbar mencatata, medali emas yang dikumpulkan sampai kemarin adalah 5 medali emas, 2 perak dan 6 perunggu. (ag)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
