BentengSumbar.com --- Peringatan Hari Nusantara 2014 di Kota Padang dijadikan momentum untuk meningkatkan kemajuan di bidang kelautan sekaligus meningkatkan upaya agar daerah ini kembali berjaya di pesisir barat Indonesia.
“Sebagai pintu masuk paling strategis di pesisir Barat Indonesia, Kota Padang berpeluang menjadi poros ekonomi penting di wilayah Sumatera. Peluang itu semakin terbuka dengan masuknya Indonesia sebagai bagian dari negara IORA,” kata Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah usai bertindak selaku inspektur upacara dalam peringatan Hari Nusantara, Hari Bela Negara, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional serta Hari Ibu yang digelar sekaligus di pelataran parkir GOR H. Agus Salim, Senin (22/1).
Mahyeldi menjelaskan, Indian Ocean Rim Association atau IORA merupakan asosiasi negara – negara yang terdapat di jalur Samudera India. Ada 20 negara yang tergabung di dalamnya, termasuk Australia, India, serta beberapa negara Timur Tengah.Tahun 2015, Kota Padang bakal menjadi tuan rumah dari Konfrensi tingkat Tinggi Menlu negara – negara IORA tersebut.
Menurut Mahyeldi, momentum Hari Nusantara dan Hari Bela Negara bisa selaras dilakukan, sebab upaya untuk memupuk kesadaran peningkatan wawasan kebangsaan juga merupakan suatu semangat untuk pembelaan terhadap negara. “Semangat pembelaan negara karena kecintaan terhadap Nusantara tersebut ditandai dengan adanya rasa berbangsa dan bernegara Indonesia dan yakin akan kesaktian pacasila, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal bela negara,” ulas Mahyeldi.
Sedangkan untuk peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), Walikota menyebut masih sangat membutuhkan pembangunan fisik dan non fisik secara berkesinambungan seperti fasilitas umum yang dirasakan langsung oleh masyarakat. “Masih banyak kegiatan sosial kemasyarakatan yang harus diperhatikan, baik di tingkat kota maupun di tingkat kelurahan. Untuk itu mari kita bangkitkan semangat gotong royong untuk mendukung program pembangunan Kota Padang ke depan,”lanjutnya.
Adapun momen Peringatan Hari Ibu, dimaksudkan untuk meningkatkan dan menyegarkan memori masyarakat terhadap keluhuran kodrat seorang ibu. “Kita menyadari tanpa peran seorang ibu, kita tak mungkin mencapai seperti apa yang kita raih sekarang. Begitu juga dengan semua program pembangunan, mustahil akan terwujud tanpa peran aktif dari segenap kaum perempuan,” imbuh Mahyeldi.
Usai upacara, Walikota Mahyeldi didampingi Ketua TP PKK Harneli Bahar, Sekda Nasir Ahmad dan Ketua Dharma Wanita dan Muspida menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba inovasi kuliner berbahan ikan, serta lomba masak serba ikan yang diselenggarakan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang beberapa waktu lalu. Kemudian, Walikota juga meluncurkan secara resmi satu unit mobil box pendingin es bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Serta menyerahkan bantuan gerobak ikan kepada pedagang ikan keliling. (du)
“Sebagai pintu masuk paling strategis di pesisir Barat Indonesia, Kota Padang berpeluang menjadi poros ekonomi penting di wilayah Sumatera. Peluang itu semakin terbuka dengan masuknya Indonesia sebagai bagian dari negara IORA,” kata Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah usai bertindak selaku inspektur upacara dalam peringatan Hari Nusantara, Hari Bela Negara, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional serta Hari Ibu yang digelar sekaligus di pelataran parkir GOR H. Agus Salim, Senin (22/1).
Mahyeldi menjelaskan, Indian Ocean Rim Association atau IORA merupakan asosiasi negara – negara yang terdapat di jalur Samudera India. Ada 20 negara yang tergabung di dalamnya, termasuk Australia, India, serta beberapa negara Timur Tengah.Tahun 2015, Kota Padang bakal menjadi tuan rumah dari Konfrensi tingkat Tinggi Menlu negara – negara IORA tersebut.
Menurut Mahyeldi, momentum Hari Nusantara dan Hari Bela Negara bisa selaras dilakukan, sebab upaya untuk memupuk kesadaran peningkatan wawasan kebangsaan juga merupakan suatu semangat untuk pembelaan terhadap negara. “Semangat pembelaan negara karena kecintaan terhadap Nusantara tersebut ditandai dengan adanya rasa berbangsa dan bernegara Indonesia dan yakin akan kesaktian pacasila, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal bela negara,” ulas Mahyeldi.
Sedangkan untuk peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), Walikota menyebut masih sangat membutuhkan pembangunan fisik dan non fisik secara berkesinambungan seperti fasilitas umum yang dirasakan langsung oleh masyarakat. “Masih banyak kegiatan sosial kemasyarakatan yang harus diperhatikan, baik di tingkat kota maupun di tingkat kelurahan. Untuk itu mari kita bangkitkan semangat gotong royong untuk mendukung program pembangunan Kota Padang ke depan,”lanjutnya.
Adapun momen Peringatan Hari Ibu, dimaksudkan untuk meningkatkan dan menyegarkan memori masyarakat terhadap keluhuran kodrat seorang ibu. “Kita menyadari tanpa peran seorang ibu, kita tak mungkin mencapai seperti apa yang kita raih sekarang. Begitu juga dengan semua program pembangunan, mustahil akan terwujud tanpa peran aktif dari segenap kaum perempuan,” imbuh Mahyeldi.
Usai upacara, Walikota Mahyeldi didampingi Ketua TP PKK Harneli Bahar, Sekda Nasir Ahmad dan Ketua Dharma Wanita dan Muspida menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba inovasi kuliner berbahan ikan, serta lomba masak serba ikan yang diselenggarakan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang beberapa waktu lalu. Kemudian, Walikota juga meluncurkan secara resmi satu unit mobil box pendingin es bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Serta menyerahkan bantuan gerobak ikan kepada pedagang ikan keliling. (du)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
