![]() |
Camat Frengki bersama Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman. |
BentengSumbar.com --- Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman mengunjungi Gapoktan Inbis Sejahtera Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang, Kamis (11/12/2014). Dalam kunjungan tersebut, Mentan didampingi Gubernur Sumbar H Irwan Prayitno dan Kepala Dinas Pertanian Sumbar Joni.
Pada kesempatan tersebut, Mentan Andi Amran Sulaiman mengaku optimis dalam tiga tahun ke depan Indonesia akan mampu swasembada pangan. Sejumlah upaya telah disiapkan untuk mencapai target tersebut, diantaranya terkait irigasi, benih, pupuk dan alsintan.
Dikatakannya, Kementerian Pertanian telah mempersiapkan perbaikan jaringan irigasi yang rusak pada satu juta hektare lahan pertanian pada tahun 2015. Perbaikan tersebut akan terus dilaksanakan selama tiga tahun ke depan, minimal satu juta hektare per tahunnya.
Sedangkan persoalan benih juga menjadi perhatian nasional dan Kementerian Pertanian RI. Demikian juga distribusi pupuk yang acap terlambat sampai kepada petani.
Kedatangan Menteri Pertanian disambut oleh jajaran pengurus Gapoktan dan Camat Kuranji M Frengki Willianto. Kunjungan tersebut berlangsung selama 30 menit, tanpa ada acara seremonial sedikit pun. Uniknya, Menteri Pertanian RI hanya disuguhi snack kotak yang didalamnya terdapat kacang goreng, ubi rebus, dan lapek bugih. Air yang disuguhkan pun hanya air mineral botol dan pada kunjungan tersebut tidak dipasang umbul-umbul, spanduk, dan podium.
Camat Kuranji M Frengki Willianto kepada www.bentengsumbar.com mengatakan, kunjungan Menteri Pertanian RI ke Gapoktan Inbis Sejahtera Kuranji bertujuan untuk melihat gambaran secara langsung bagaimana pembibitan benih padi, pemasarannya dan hasil yang diperoleh dengan penggunaan bibit unggul ketimbang bibit lainnya. Selain itu, Menteri Pertanian juga mendapat gambaran secara umum permasalahan pertanian di Kuranji. (by)
Pada kesempatan tersebut, Mentan Andi Amran Sulaiman mengaku optimis dalam tiga tahun ke depan Indonesia akan mampu swasembada pangan. Sejumlah upaya telah disiapkan untuk mencapai target tersebut, diantaranya terkait irigasi, benih, pupuk dan alsintan.
Dikatakannya, Kementerian Pertanian telah mempersiapkan perbaikan jaringan irigasi yang rusak pada satu juta hektare lahan pertanian pada tahun 2015. Perbaikan tersebut akan terus dilaksanakan selama tiga tahun ke depan, minimal satu juta hektare per tahunnya.
Sedangkan persoalan benih juga menjadi perhatian nasional dan Kementerian Pertanian RI. Demikian juga distribusi pupuk yang acap terlambat sampai kepada petani.
Kedatangan Menteri Pertanian disambut oleh jajaran pengurus Gapoktan dan Camat Kuranji M Frengki Willianto. Kunjungan tersebut berlangsung selama 30 menit, tanpa ada acara seremonial sedikit pun. Uniknya, Menteri Pertanian RI hanya disuguhi snack kotak yang didalamnya terdapat kacang goreng, ubi rebus, dan lapek bugih. Air yang disuguhkan pun hanya air mineral botol dan pada kunjungan tersebut tidak dipasang umbul-umbul, spanduk, dan podium.
Camat Kuranji M Frengki Willianto kepada www.bentengsumbar.com mengatakan, kunjungan Menteri Pertanian RI ke Gapoktan Inbis Sejahtera Kuranji bertujuan untuk melihat gambaran secara langsung bagaimana pembibitan benih padi, pemasarannya dan hasil yang diperoleh dengan penggunaan bibit unggul ketimbang bibit lainnya. Selain itu, Menteri Pertanian juga mendapat gambaran secara umum permasalahan pertanian di Kuranji. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »