Gubernur Irwan menyerahkan bantuan kepada PKL. |
BentengSumbar.com --- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengucurkan pemberiam modal untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) melaui Koperasi. PKL yang telah dibantu sejak 2007 sampai 2010 adalah 7875 PKL dengan total dana Rp.8,8 Miliar, sedangkan untuk tahun 2014 ada 945 PKL yang dibantu melalui 14 Koperasi dengan total dana Rp. 1,89 Miliar.
“Koperasi ini merupakan program stimulasi bagi PKL yang telah teregistrasi, sehingga tidak lagi meminjam pada rentenir, walaupun jumlahnya tidak banyak namun diharapkan bermanfaat bagi para PKL", Ucap Irwan Prayitno pada acara penyerahan modal kepada PKL di aula Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat jalan Khatib Sulaiman Padang, Jumat (12/12). Ikut hadir Kepala Biro Perekonomian Setda Prov. Sumbar Wardarusmen, perwakilan Koperasi yang mendapat modal dan beberapa PKL.
Menurut Irwan Prayitno, pemberian modal ini adalah salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam membantu masyarakat terutama PKL. Selama ini, yang menjadi masalah bagi para pedagang atau PKL adalah pada modal, kalau masalah skill dan kemampuan Orang Minang dalam berdagang tidak usah di ragukan, karena memamg itu adalah salah satu keahliannya. Makanya, Pemerintah provinsi memberikan bantuan.
“Selain itu, kita juga ada dana KUR dan kepada koperasi juga bisa meminjam kepada bank-bank dengan memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh bank itu sendiri. Disamping program itu kami juga telah mengajak para perantau Minang yang ada di Jabotabek dan daerah lain untuk membantu para PKL yang ada di daerah kita ini," ungkapnya.
Gubernur Irwan Prayitno berharap dengan bantuan ini, para PKL dapat menggunakan dengan sebaik-baiknya. Pergunakan modal itu untuk mengembangkan usaha membeli kebutuhan berdagang, kalau ada untung, sisihkan untuk menambah modal dan apabila ini dilakukan secara terus menerus maka akan dapat meningkatkan taraf hidup keluarga. (jon)
“Koperasi ini merupakan program stimulasi bagi PKL yang telah teregistrasi, sehingga tidak lagi meminjam pada rentenir, walaupun jumlahnya tidak banyak namun diharapkan bermanfaat bagi para PKL", Ucap Irwan Prayitno pada acara penyerahan modal kepada PKL di aula Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat jalan Khatib Sulaiman Padang, Jumat (12/12). Ikut hadir Kepala Biro Perekonomian Setda Prov. Sumbar Wardarusmen, perwakilan Koperasi yang mendapat modal dan beberapa PKL.
Menurut Irwan Prayitno, pemberian modal ini adalah salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam membantu masyarakat terutama PKL. Selama ini, yang menjadi masalah bagi para pedagang atau PKL adalah pada modal, kalau masalah skill dan kemampuan Orang Minang dalam berdagang tidak usah di ragukan, karena memamg itu adalah salah satu keahliannya. Makanya, Pemerintah provinsi memberikan bantuan.
“Selain itu, kita juga ada dana KUR dan kepada koperasi juga bisa meminjam kepada bank-bank dengan memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh bank itu sendiri. Disamping program itu kami juga telah mengajak para perantau Minang yang ada di Jabotabek dan daerah lain untuk membantu para PKL yang ada di daerah kita ini," ungkapnya.
Gubernur Irwan Prayitno berharap dengan bantuan ini, para PKL dapat menggunakan dengan sebaik-baiknya. Pergunakan modal itu untuk mengembangkan usaha membeli kebutuhan berdagang, kalau ada untung, sisihkan untuk menambah modal dan apabila ini dilakukan secara terus menerus maka akan dapat meningkatkan taraf hidup keluarga. (jon)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »