BentengSumbar.com --- Dari bulan Januari 2014 sampai saat ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang sudah mengamankan sekitar 550 pelajar di daerah ini. Pelajar yang diamankan tersebut kedapatan berkeluyuran di luar sekolah pada jam belajar, main domino, judi, minum-minuman keras, dan pacaran di warung esek-esek.
"Dari bulan Januari sampai saat ini, kita telah mengamankan sekitar 550 pelajar. Mereka kita amankan karena kedapatan berkeluyuran di luar sekolah pada jam belajar, main domino, judi, minum-minuman keras, dan pacaran di warung remang-remang pada kawan Bukit Lampu dan kawasan lainnya," ungkap Kepala Satpol PP Kota Padang Tuanku Rajo Kaciak Sutan Andre Algamar Datuk Singguno Dirajo Rajo di Padang kepada www.bentengsumbar.com di ruangan kerjanya, Kamis (4/12/2014).
Selain itu, Satpol PP juga mengamankan pasangan mesum yang berasal dari kalangan mahasiswa dan mahasiswi pergurun tinggi di kota ini, baik yang berasal dari perguruan tinggi negeri maupun swasta. Kasus mereka kebanyakan adalah pacaran dan bermuat mesum di kawasan Bukik Lampu dan beberapa titik lainnya di Kota Padang. Bahkan juga ada yang digerebek warga, kemudian diserahkan kepada Satpol PP.
"Seperti kasus kemaren, warga Koronggadang menggerebek pasangan mahasiswa di tempat kosnya. Setelah digerebek kemudian diserahkan ke Satpol PP. Kita proses sesuai protap, kita panggil orang tua keduanya. Dilakukan mediasi dengan warga dan tercapai kesepakatan. Mereka dinikahkan oleh orang tuanya, lantas membayar denda kepada warga di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara, red)," ujarnya.
Dikatakan Sutan Andre, untuk pelajar dan mahasiswa yang diamankan, sesuai prosedur tetap (Protap), mereka diminta membuat surat pernyataan yang disaksikan dan diketahui oleh orang tua dan lembaga pendidikan mereka. "Kewenangan kita hanya sebatas itu," ungkap Ketua DPD KNPI Kota Padang ini. (by)
"Dari bulan Januari sampai saat ini, kita telah mengamankan sekitar 550 pelajar. Mereka kita amankan karena kedapatan berkeluyuran di luar sekolah pada jam belajar, main domino, judi, minum-minuman keras, dan pacaran di warung remang-remang pada kawan Bukit Lampu dan kawasan lainnya," ungkap Kepala Satpol PP Kota Padang Tuanku Rajo Kaciak Sutan Andre Algamar Datuk Singguno Dirajo Rajo di Padang kepada www.bentengsumbar.com di ruangan kerjanya, Kamis (4/12/2014).
Selain itu, Satpol PP juga mengamankan pasangan mesum yang berasal dari kalangan mahasiswa dan mahasiswi pergurun tinggi di kota ini, baik yang berasal dari perguruan tinggi negeri maupun swasta. Kasus mereka kebanyakan adalah pacaran dan bermuat mesum di kawasan Bukik Lampu dan beberapa titik lainnya di Kota Padang. Bahkan juga ada yang digerebek warga, kemudian diserahkan kepada Satpol PP.
"Seperti kasus kemaren, warga Koronggadang menggerebek pasangan mahasiswa di tempat kosnya. Setelah digerebek kemudian diserahkan ke Satpol PP. Kita proses sesuai protap, kita panggil orang tua keduanya. Dilakukan mediasi dengan warga dan tercapai kesepakatan. Mereka dinikahkan oleh orang tuanya, lantas membayar denda kepada warga di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara, red)," ujarnya.
Dikatakan Sutan Andre, untuk pelajar dan mahasiswa yang diamankan, sesuai prosedur tetap (Protap), mereka diminta membuat surat pernyataan yang disaksikan dan diketahui oleh orang tua dan lembaga pendidikan mereka. "Kewenangan kita hanya sebatas itu," ungkap Ketua DPD KNPI Kota Padang ini. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
