BentengSumbar.com --- Dengan bumingnya objek wisata yang bernama Bukit Nobita belakangan ini, kali ini, pada Selasa (6/1), wisata perbukitan yang terletak di Kelurahan Kampung Jua Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) tersebut juga dikunjungi sejumlah pejabat di Kota Padang.
Diantaranya terlihat, Ketua DPRD Kota Padang, Erisman, Dandim 0312, Letkol Arm Wahyudi Dwi Santoso, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Padang, Dian Fakri dan Camat Lubuk Begalung (Lubeg), Ances Kurniawan. Mereka tengah menaiki puncak bukit sambil meninjau kondisi alam yang menurutnya akan berencana untuk dikembangkan ke depannya.
Disampaikan Kepala Disbudpar Kota Padang, Dian Fakri. Menurutnya, memang diakui Bukit Nobita ini memiliki fenomena wisata dengan perbukitannya yang indah. Dengan uang masuk hanya Rp 3000, pengunjung bisa menaiki bukit tersebut dan setelah sampai di puncak dapat melihat pemandangan Kota Padang secara jelas.
“Jadi, bukit ini memang terlihat sangat menarik sewaktu sore harinya. Matahari yang hendak tenggelam dapat dipotret dari ketinggian. Setelah itu, ketika di malam hari menjadi waktu yang tepat bagi kita untuk melihat keindahan Kota Padang sambil berfoto, karena latarnya sangat indah sekali,” ungkap Dian Fakri.
Dian melanjutkan, perihal nama, sebenarnya bukit ini dahulunya bernama Bukit Batu Jarang yang menjadi ladang bagi warga setempat. Namun, belakangan ini berobah menjadi tempat wisata yang berganti nama menjadi Bukit Nobita. Tapi, di sini yang terpenting yaitu keamanan, kenyamanan dan terhindar dari hal-hal yang menimbulkan maksiat.
“Ke depan, insya allah kita bersama-sama akan merencanakan untuk pengembangan lebih bagusnya Bukit Nobita ini. Disbudpar sendiri akan menunggu camat dan lurah untuk status lahannya dengan masyarakat. Jika, lahannya siap untuk dibangun, tentu kita mencoba memasukkannnya ke APBD Kota Padang. Ini, karena di samping objek wisata lainnya, sekarang Bukit Nobita ini menjadi favorit pengunjung,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Lubeg Ances Kurniawan juga mengatakan, sangat mendukung sekali dengan adanya objek wisata baru di kawasan Kecamatan Lubeg. Sebagai tindak lanjut, ia pun ke depan akan terus memantau perkembangan Bukit Nobita tersebut di samping melakukan tahap untuk pengelolaannya ke depan.
“Setelah kita jejaki, ternyata Bukit Nobita ini memang sangat menarik sehingga terus dikunjungi pengunjung mencapai ratusan orang tiap harinya. Untuk itu, atas aset wisata alam yang ada di sini tentu sangat senang karena juga membantu ekonomi masyarakat. Semoga saja ke depannya, kita berharap Bukit Nobita ini tetap terjaga keasriannya dan tidak tercemar dari segala bentuk perbuatan maksiat,” ujarnya. (david)
Diantaranya terlihat, Ketua DPRD Kota Padang, Erisman, Dandim 0312, Letkol Arm Wahyudi Dwi Santoso, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Padang, Dian Fakri dan Camat Lubuk Begalung (Lubeg), Ances Kurniawan. Mereka tengah menaiki puncak bukit sambil meninjau kondisi alam yang menurutnya akan berencana untuk dikembangkan ke depannya.
Disampaikan Kepala Disbudpar Kota Padang, Dian Fakri. Menurutnya, memang diakui Bukit Nobita ini memiliki fenomena wisata dengan perbukitannya yang indah. Dengan uang masuk hanya Rp 3000, pengunjung bisa menaiki bukit tersebut dan setelah sampai di puncak dapat melihat pemandangan Kota Padang secara jelas.
“Jadi, bukit ini memang terlihat sangat menarik sewaktu sore harinya. Matahari yang hendak tenggelam dapat dipotret dari ketinggian. Setelah itu, ketika di malam hari menjadi waktu yang tepat bagi kita untuk melihat keindahan Kota Padang sambil berfoto, karena latarnya sangat indah sekali,” ungkap Dian Fakri.
Dian melanjutkan, perihal nama, sebenarnya bukit ini dahulunya bernama Bukit Batu Jarang yang menjadi ladang bagi warga setempat. Namun, belakangan ini berobah menjadi tempat wisata yang berganti nama menjadi Bukit Nobita. Tapi, di sini yang terpenting yaitu keamanan, kenyamanan dan terhindar dari hal-hal yang menimbulkan maksiat.
“Ke depan, insya allah kita bersama-sama akan merencanakan untuk pengembangan lebih bagusnya Bukit Nobita ini. Disbudpar sendiri akan menunggu camat dan lurah untuk status lahannya dengan masyarakat. Jika, lahannya siap untuk dibangun, tentu kita mencoba memasukkannnya ke APBD Kota Padang. Ini, karena di samping objek wisata lainnya, sekarang Bukit Nobita ini menjadi favorit pengunjung,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Lubeg Ances Kurniawan juga mengatakan, sangat mendukung sekali dengan adanya objek wisata baru di kawasan Kecamatan Lubeg. Sebagai tindak lanjut, ia pun ke depan akan terus memantau perkembangan Bukit Nobita tersebut di samping melakukan tahap untuk pengelolaannya ke depan.
“Setelah kita jejaki, ternyata Bukit Nobita ini memang sangat menarik sehingga terus dikunjungi pengunjung mencapai ratusan orang tiap harinya. Untuk itu, atas aset wisata alam yang ada di sini tentu sangat senang karena juga membantu ekonomi masyarakat. Semoga saja ke depannya, kita berharap Bukit Nobita ini tetap terjaga keasriannya dan tidak tercemar dari segala bentuk perbuatan maksiat,” ujarnya. (david)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »