BentengSumbar.com --- Banyaknya lahan parkir yang menggunakan badan jalan dan fasilitas umum mendapat sorotan dari anggota DPRD Kota Padang. Pasalnya, penggunaan badan jalan tentu menghambat akses jalan dan lalulintas kendaraan yang melewati jalan tersebut.
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRD Kota Padang, Faisal Nasir meminta Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Perhubungan untuk menertibkan lahan parkir yang menggunakan badan jalan atau fasilitas umum. Faisalmeminta Pemko membuat lahan parkir, sehingga tidak lagi memanfaatkan badan jalan dan fasilitas umum.
"Kita minta Pemko Padang melalui Dinas Perhubungan untuk menertibkan lahan parkir yang menggunakan badan jalan ini," cakapnya, Rabu (7/1/2015) di ruangan F-PAN DPRD Kota Padang.
Di Kota Padang, urusan perpakiran menjadi kewenangan Dinas Perhubungan dan Kominfo. Namun lahan parkir yang berada di lokasi pasar berada di bawah kewenangan Dinas Pasar. "Seharusnya, kedua dinas ini tegas dalam menerapkan aturan," ujar Faisal.
Faisal melihat, akibat sistem perpakiran yang amburadul, banyak potensi daerah yang hilang. Padahal, kalau perpakiran dikelola dengan sistem yang bagus, potensi PAD-nya terbilang besar. "Sistemnya yang amburadul, sehingga banyak yang tidak masuk ke kas daerah. Ini mestinya dibenahi Pemko," ungkapnya. (by)
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRD Kota Padang, Faisal Nasir meminta Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Perhubungan untuk menertibkan lahan parkir yang menggunakan badan jalan atau fasilitas umum. Faisalmeminta Pemko membuat lahan parkir, sehingga tidak lagi memanfaatkan badan jalan dan fasilitas umum.
"Kita minta Pemko Padang melalui Dinas Perhubungan untuk menertibkan lahan parkir yang menggunakan badan jalan ini," cakapnya, Rabu (7/1/2015) di ruangan F-PAN DPRD Kota Padang.
Di Kota Padang, urusan perpakiran menjadi kewenangan Dinas Perhubungan dan Kominfo. Namun lahan parkir yang berada di lokasi pasar berada di bawah kewenangan Dinas Pasar. "Seharusnya, kedua dinas ini tegas dalam menerapkan aturan," ujar Faisal.
Faisal melihat, akibat sistem perpakiran yang amburadul, banyak potensi daerah yang hilang. Padahal, kalau perpakiran dikelola dengan sistem yang bagus, potensi PAD-nya terbilang besar. "Sistemnya yang amburadul, sehingga banyak yang tidak masuk ke kas daerah. Ini mestinya dibenahi Pemko," ungkapnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »