Tingkatkan Hasil Pangan, Demplot Padi Sawah Dicanangkan

Tingkatkan Hasil Pangan, Demplot Padi Sawah Dicanangkan
BentengSumbar.com --- Menyikapi percepatan swasembada pangan nasional tahun 2017, di Kota Padang telah dicanangkan pembuatan demplot padi sawah. Pencanangan ini, juga sehubungan adanya arahan Kementerian pertanian (Kemenpan) RI, dengan mengalihkan anggaran subsidi bahan Bakar Minyak (BBM) kepada perbaikan irigasi, distribusi bibit, distribusi pupuk, penyuluhan dan pengadaan alat mesin pertanian. Sehingga, kegiatan ini sebagai langkah awal bagi petani dalam meningkatkan hasil produksi padi yang berpengaruh bagi produksi pangan ke depan.

Terkait itu, jajaran Komando Resort Militer (Korem) 032 Wirabraja melalui Komando Distrik Militer (Kodim) 0312 Padang bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemko Padang) khususnya Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Dispernakbunhut). Pihak tersebut, telah mencanangkan pembuatan demplot padi sawah yang bertempat di Kelurahan Surau Gadang Kecamatan Nanggalo.

Dimana, pada momen tersebut, dihadiri Wakil Walikota (Wawako) Padang, H Emzalmi, Muspida, beberapa anggota DPRD Padang, seluruh camat dan beberapa anggota dari 40 kelompok usaha tan

Wawako Emzalmi dalam sambutannya menyampaikan, sangat mengapresiasi kegiatan pencanangan demplot sawah di Kelurahan Surau Gadang. Sebab, terkait percepatan ketahanan pangan, menurutnya memang banyak langkah-langkah yang harus disikapi secara bersama-sama. Padang selaku kota besar, memang tidak bisa dihindari atas pembangunan infrastruktur dan perumahan. Seperti halnya, menyikapi lahan pertanian yang banyak dialihfungsikan menjadi perumahan.

“Namun, upaya yang harus kita lakukan saat ini yaitu, pengalihan fungisan lahan. Dimana, lahan pertanian yang ada di Kota Padang saat ini lebih kurang 6500 hektare. Sedangkan, untuk pembangunan, itu hanya diperbolehkan bagi lahan yang non produksi. Sementara, lahan yang beririgasikan harus dipertahankan, karena merupakan sumber swasembada pangan daerah,” sebut Wawako.

Di samping itu, sebut Wawako, atas pencanangan demplot disertai penanaman padi kali ini, hendaknya dapat di lanjutkan hingga ke seluruh kecamatan lainnya. Meskipun dengan lahan terbatas, yang penting produktifitasnya. Maka untuk itu, Pemko Padang sangat mendukung kegiatan ini, karena sangat bermanfaat bagi kelompok tani juga swasembada pangan daerah.

“Jadi, dengan adanya demplot padi, telah memberikan berbagai alat teknologi, ilmu dan praktek bagi para kelompok tani. Harapan kita, semoga dapat memberikan contoh dari awal pengolahan hingga panen bagi mereka. Sehingga akan menghasilkan panen yang lebih baik,” imbuhnya.

Sementara itu, Komando Distrik Militer (Kodim) 0312 Padang, Letkol Arm Wahyudi Dwi Santoso juga menyebutkan, pihaknya akan mengerjakan satu hektar lahan percontohan dengan menanam padi organik di Kelurahan Surau gadang. Selain itu, pencanangan juga sekaitan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Danrem yang ke 30.

“Lahan yang berada di Kelurahan Surau Gadang Kecamatan Nanggalo ditanam padi organik dengan pola tanam System of Rice Intensification (SRI). Lahan ini, merupakan lahan percontohan yang sepenuhnya dikerjakan oleh personil Kodim 0312 Padang dari awal pengolahan lahan hingga panen,” sebut Dandim.

Ditagetkan, dengan pemberian pupuk organik dan pola tanam yang diterapkan diperkirakan akan menghasilkan padi dengan maksimal 12 ton per hektar. Diharapkan, lahan percontohan ini dapat meningkatkan hasil produksi pertanian di samping mendukung program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan.

“Setelah menyiapkan lahan percontohan, Kodim 0312 juga melatih Babinsa membuat pupuk organik dan mengajarkannya kepada sejumlah kelompok tani. Maka untuk itu, setelah ini, bersama pihak terkait akan terus melanjutkan pembuatan demplot padi. Karena ini demi meningkatkan swasembada pangan yang berpengaruh khususnya bagi kesejahteraan masyarakat Kota padang,” tutup Dandim. (rel/hms)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »