 |
| Camat Teddy Bersama Ka. BKD Asnel dan Wako Mahyeldi Ansharullah. |
BentengSumbar.com --- Sebagai Camat Padang Utara, Teddy Antonius bertekad mengentaskan kemiskinan di daerahnya. Bahkan, dia menargetkan penurunan angka kemiskinan satu persen pertahun.
"Saat ini, angka kemiskinan di daerah saya 2,19 persen. Saya menargetkan, dalam setahun angka kemiskinan itu turun satu persen. Tentunya dengan merealisasikan program unggulan Walikota Mahyeldi dan Wakil Walikota Emzalmi di daerah ini," ujar Teddy, Rabu sore (22/4/2015).
Berdasarkan Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011, jelas Teddy, jumlah penduduk miskin di Kecamatan Padang Utara sekitar 1.305 jiwa dari jumlah penduduk sekitar 59.581 jiwa. Penduduk miskin terbanyak terdapat di kelurahan Ulak Karang Selatan (UKS) dan Alai Parak Kopi.
"Saya yakin, dengan melaksanakan program unggulan Walikota-Wakil Walikota Padang, maka kemiskinan di Padang Utara ini akan dapat kita turunkan 1 persen pertahun. Apatah lagi, kami juga memiliki program unggulan untuk pengentasan kemiskinan ini, yaitu pemanfaatan lahan tidur," cakapnya.
Kecamatan Padang Barat, jelas Teddy mendapat jatah 19,5 ton beras miskin untuk rumah tangga sasaran (RTS) yang berhak menerimanya. Masing-masing warga miskin menerima bantuan beras Bulog sebanyak 15 Kg per RTS. Sedangkan untuk santunan kematian, untuk tahun ini warga yang mengajukan permohonan sebanyak 37 orang, sedangkan pada tahun 2014 ada sekitar 1.105 orang.
"Namun, sampai saat ini yang mengajukan permohonan Surat Keterangan Kematian hanya tercatat 10 orang. Perlu juga diingat, warga yang mengajukan santunan kematian melalui Kesra, baru sebatas mengajukan. Realisasinya tergantung DPKA nantinya," jelas Teddy lagi. (by)
"Saat ini, angka kemiskinan di daerah saya 2,19 persen. Saya menargetkan, dalam setahun angka kemiskinan itu turun satu persen. Tentunya dengan merealisasikan program unggulan Walikota Mahyeldi dan Wakil Walikota Emzalmi di daerah ini," ujar Teddy, Rabu sore (22/4/2015).
Berdasarkan Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011, jelas Teddy, jumlah penduduk miskin di Kecamatan Padang Utara sekitar 1.305 jiwa dari jumlah penduduk sekitar 59.581 jiwa. Penduduk miskin terbanyak terdapat di kelurahan Ulak Karang Selatan (UKS) dan Alai Parak Kopi.
"Saya yakin, dengan melaksanakan program unggulan Walikota-Wakil Walikota Padang, maka kemiskinan di Padang Utara ini akan dapat kita turunkan 1 persen pertahun. Apatah lagi, kami juga memiliki program unggulan untuk pengentasan kemiskinan ini, yaitu pemanfaatan lahan tidur," cakapnya.
Kecamatan Padang Barat, jelas Teddy mendapat jatah 19,5 ton beras miskin untuk rumah tangga sasaran (RTS) yang berhak menerimanya. Masing-masing warga miskin menerima bantuan beras Bulog sebanyak 15 Kg per RTS. Sedangkan untuk santunan kematian, untuk tahun ini warga yang mengajukan permohonan sebanyak 37 orang, sedangkan pada tahun 2014 ada sekitar 1.105 orang.
"Namun, sampai saat ini yang mengajukan permohonan Surat Keterangan Kematian hanya tercatat 10 orang. Perlu juga diingat, warga yang mengajukan santunan kematian melalui Kesra, baru sebatas mengajukan. Realisasinya tergantung DPKA nantinya," jelas Teddy lagi. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
