 |
| Kiyai Hendri Yazid, Ketua FKPM Kota Padang. |
BentengSumbar.com --- Forum Komunikasi Polisi Masyarakat (FKPM) Kota Padang mengajak Ninik Mamak dan Alim Ulama ikut mengantisipasi peredaran narkoba di daerah ini. Pasalnya, peredaran narkoba sudah diambang yang sangat mengkhawatirkan, bahkan sudah menjalar ke lingkungan generasi muda kota ini yang tinggal di perkampungan.
"Kami mengajak Ninik Mamak dan Alim Ulama untuk mengantisipasi peredaran narkoba yang sudah sangat mengkhawatirkan kita semua. Apatah lagi, saat ini di lingkungan perkampungan yang dikenal steril, sudah ada indikasi peredaran narkoba. Kami tidak ingin sebutkan nama daerahnya, tetapi data kami menunjukan di luar dugaan kita semua," cakap Kiyai Hendri Yazid, Ketua FKPM Kota Padang ketika ditemui usai berbelanja di salah satu minimarket di kota ini, Selasa (21/4/2015).
Dikatakan Hendri Yazid, di dalam pranata adat Minangkabau, peran Ninik Mamak dalam mendidik kemenakan sangat dirasakan sekali. Tak hanya mendidik kemenakan paham akan nilai-nilai adat, tetapi juga ikut mengawasi perkembangan kemenakannya, termasuk pergaulan kemenakannya dengan pihak di luar keluarga dan lingkungannya.
"Makanya, kami dari FKPM mengajak Ninik Mamak untuk terus mengawasi perkembangan anak kemenakannya, sehingga terpantau apakah mereka sudah bergaul di luar batas atau tidak? Apakah sudah menjadi pemakai narkoba atau tidak? Apakah sudah ikut mengedarkan atau tidak?" ujarnya.
Demikian juga kepada Alim Ulama, ungkap Hendri Yazid lagi, berperan penting dalam menjaga akhlak dan akidah di tengah-tengah umat. Melalui mimbar-mimbar mesjid dan mushalla, alim ulama dapat berperan mengantisipasi peredaran narkoba ini.
"Tentu kita mengharap peran alim ulama lebih ditingkatkan lagi dalam mengantisipasi peredaran narkoba. Melalui mimbar mesjid dan mushalla, atau mimbar khotbah jum'at, ulama dapat memberikan pemahaman kepada umat tentang bahaya narkoba ini," tegasnya.
Hendri Yazid juga menyampaikan, dalam waktu dekat FKPM Kota Padang akan melakukan sosialisasi bahaya narkoba ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari program FKPM Kota Padang. (by)
"Kami mengajak Ninik Mamak dan Alim Ulama untuk mengantisipasi peredaran narkoba yang sudah sangat mengkhawatirkan kita semua. Apatah lagi, saat ini di lingkungan perkampungan yang dikenal steril, sudah ada indikasi peredaran narkoba. Kami tidak ingin sebutkan nama daerahnya, tetapi data kami menunjukan di luar dugaan kita semua," cakap Kiyai Hendri Yazid, Ketua FKPM Kota Padang ketika ditemui usai berbelanja di salah satu minimarket di kota ini, Selasa (21/4/2015).
Dikatakan Hendri Yazid, di dalam pranata adat Minangkabau, peran Ninik Mamak dalam mendidik kemenakan sangat dirasakan sekali. Tak hanya mendidik kemenakan paham akan nilai-nilai adat, tetapi juga ikut mengawasi perkembangan kemenakannya, termasuk pergaulan kemenakannya dengan pihak di luar keluarga dan lingkungannya.
"Makanya, kami dari FKPM mengajak Ninik Mamak untuk terus mengawasi perkembangan anak kemenakannya, sehingga terpantau apakah mereka sudah bergaul di luar batas atau tidak? Apakah sudah menjadi pemakai narkoba atau tidak? Apakah sudah ikut mengedarkan atau tidak?" ujarnya.
Demikian juga kepada Alim Ulama, ungkap Hendri Yazid lagi, berperan penting dalam menjaga akhlak dan akidah di tengah-tengah umat. Melalui mimbar-mimbar mesjid dan mushalla, alim ulama dapat berperan mengantisipasi peredaran narkoba ini.
"Tentu kita mengharap peran alim ulama lebih ditingkatkan lagi dalam mengantisipasi peredaran narkoba. Melalui mimbar mesjid dan mushalla, atau mimbar khotbah jum'at, ulama dapat memberikan pemahaman kepada umat tentang bahaya narkoba ini," tegasnya.
Hendri Yazid juga menyampaikan, dalam waktu dekat FKPM Kota Padang akan melakukan sosialisasi bahaya narkoba ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari program FKPM Kota Padang. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
