Generasi Muda Mesti Diselamatkan Dari Pengaruh Budaya Asing

Generasi Muda Mesti Diselamatkan Dari Pengaruh Budaya Asing
Wako Mahyeldi Memberikan Khotbah Jum'at di Mesjid Gates. 
BentengSumbar.com --- Budaya asing yang masuk ke Indonesia dikhawatirkan akan merusak generasi muda. Karena itu, diharapkan agar seluruh masyarakat untuk waspada agar nantinya bangsa Indonesia tidak hancur karena dirusaknya generasi penerus bangsa dari budaya asing tersebut.

Demikian antara lain yang disampaikan Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah saat menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Nurul Jannah, Kelurahan Gaung, Kecamatan Lubuk Begalung, Jumat (10/4) kemarin. Dalam acara Jumat Keliling yang rutin dilakukan Pemko Padang ini, Wako Mahyeldi menyebut, dewasa ini cukup banyak upaya yang dilakukan agar agama Islam meredup sehingga nantinya dilupakan dan ditinggalkan umatnya sendiri. Salahsatu upaya itu yakni dengan menghancurkan generasi muda. “Indonesia memang jadi incaran bangsa lain agar tidak mandiri. Maka itu generasi muda kita dirusak. Kita mesti waspada dan cermati ini,” imbau Wako kepada seluruh jamaah yang memadati masjid.

Gencarnya negara lain yang ingin merusak bangsa ini karena Indonesia merupakan daerah subur dan terletak di posisi yang strategis. Sehingga dapat menjembatani benua yang ada. Salahsatu upaya untuk merusak generasi muda bangsa yakni melalui narkoba. “Bisa kita lihat, setiap penangkapan narkoba pasti ada orang asing yang bukan asli Indonesia dalam penangkapan itu,” kata Wako.

“Dengan beredarnya narkoba di kalangan generasi muda, maka dengan sendirinya akan tersebar virus HIV dan sebagainya,” tambah Wako Mahyeldi.

Selain narkoba, upaya merusak generasi muda yakni dengan pergaulan bebas dan kenakalan remaja. Di kota Padang saat ini kerap terjadi tawuran antar pelajar. Dalam kasus tawuran antar pelajar ini terpantau bahwa pada umumnya pelaku tawuran tersebut bukanlah berasal dari kedua sekolah yang terlibat baku hantam tersebut.

Dengan maraknya bahaya laten narkoba, pergaulan bebas dan kenakalan remaja itu, generasi muda hendaknya dapat terlindung dari perbuatan tersebut. Wako mengajak generasi muda agar tidak mudah diadu domba. “Kalau kita sudah diadu domba maka berarti kita sudah keropos dan tak mampu membentengi diri,” katanya.

Untuk itu diharapkan seluruh lapisan masyarakat agar selalu menjaga kekompakan dan bersatu. Dengan kompak dan bersatu akan diraih kesuksesan. “Kita agar saling melengkapi dan bersinergi agar terbangun kekompakan. Kalau anak muda kita dirusak itu tandanya kita lemah,” kata Wako.

Dalam kegiatan Jumat Keliling ini, Pemko Padang juga memberikan dana bantuan kepada Masjid Nurul Jannah. Bantuan ini diserahkan Wako Mahyeldi kepada pengurus masjid setempat. Terlihat hadir dalam kegiatan ini diantaranya seperti Kepala Disperindagtamben, Heryanto Rustam, Kepala DKP Afrizal, Kabag Humas dan Protokol, Mursalim, serta Camat Lubuk Begalung, Ances Kurniawan.

Terpisah Pengurus Masjid Nurul Jannah, Syawal Bur mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Pemko yang telah mengunjungi masjid dan memberi bantuan. “Bantuan akan kami pergunakan untuk membangun qubah masjid,” katanya. (Charlie)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »