 |
| Selain Wakil Rakyat, Zaharman Juga Hidup Bertani. |
BentengSumbar.com --- Dalam sebuah komentarnya di jejaring sosial facebook, anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Partai Hanura, Zaharman menegaskan, investor cukup dilayani pada jam dinas. Tujuannya untuk menghindari agar makelar yang meminta pelayanan lebih dari Pemerintah Kota (Pemko) Padang.
"Saya mengapresiasi upaya Pemko Padang untuk mendatangkan investor ke daerah ini. Namun kita berharap pemko selektif, mana yang benar-benar investor, mana makelar yang mengambil kesempatan untuk dilayani. Jika benar mereka itu investor, maka cukup dilayani pada jam dinas," tulis anggota Komisi IV DPRD Kota Padang ini, Jum'at (17/4/2015).
Sementara itu, Wahyu Iramana Putra, Wakil Ketua DPRD Kota Padang berkomentar, semua pihak harus terbuka dalam menerima kehadiran investor di daerah ini, baik itu eksekutif maupun legislatif. Untuk itu, hubungan antara eksekutif dan legislatif harus dibangun dengan sebaik mungkin. Siapa pun yang membawa investor ke Kota Padang, eksekutif harus menghargainya, sebab persoalan ini sangat sensitif.
"Berbicara investor ingin berinvestasi, semua hubungan harus dibangun degan baik, letakan porsinya masing-masing hubungan eksekutif dan legislatif harus baik. Semua pihak harus terbuka, siapapun yang membawa untuk Kota Padang, eksekutif harus menghargai. Jangan yang kita bawa saja yang dianggap baik, tapi pihak lain pun bisa lebih baik, karena persoalan ini sangat sensitif ada pihak yang tidak mendapatkan, maka pengambil kebijakan harus kompak, dan tidak hanya untuk kelompok tertentu saja. Insya Allah, Kota Padang sesuai harapan kita semua akan maju, apa yang dicita-citakan dapat diraih degan baik dan menyenangkan serta membawa keuntungan untuk semua pihak," ujarnya. (by)
"Saya mengapresiasi upaya Pemko Padang untuk mendatangkan investor ke daerah ini. Namun kita berharap pemko selektif, mana yang benar-benar investor, mana makelar yang mengambil kesempatan untuk dilayani. Jika benar mereka itu investor, maka cukup dilayani pada jam dinas," tulis anggota Komisi IV DPRD Kota Padang ini, Jum'at (17/4/2015).
Sementara itu, Wahyu Iramana Putra, Wakil Ketua DPRD Kota Padang berkomentar, semua pihak harus terbuka dalam menerima kehadiran investor di daerah ini, baik itu eksekutif maupun legislatif. Untuk itu, hubungan antara eksekutif dan legislatif harus dibangun dengan sebaik mungkin. Siapa pun yang membawa investor ke Kota Padang, eksekutif harus menghargainya, sebab persoalan ini sangat sensitif.
"Berbicara investor ingin berinvestasi, semua hubungan harus dibangun degan baik, letakan porsinya masing-masing hubungan eksekutif dan legislatif harus baik. Semua pihak harus terbuka, siapapun yang membawa untuk Kota Padang, eksekutif harus menghargai. Jangan yang kita bawa saja yang dianggap baik, tapi pihak lain pun bisa lebih baik, karena persoalan ini sangat sensitif ada pihak yang tidak mendapatkan, maka pengambil kebijakan harus kompak, dan tidak hanya untuk kelompok tertentu saja. Insya Allah, Kota Padang sesuai harapan kita semua akan maju, apa yang dicita-citakan dapat diraih degan baik dan menyenangkan serta membawa keuntungan untuk semua pihak," ujarnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
