![]() |
Andre Algamar Pada Saat Rapimkot DPD KNPI Kota Padang. |
BentengSumbar.com --- Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Padang mendukung masuknya investasi ke Ranah Bingkuang. Pasalnya, daerah ini butuh investasi dalam rangka mempercepat pembangunan dan mengurangi pengangguran.
"Sebagai generasi muda, tentu kita mendukung kebijakan pemko mendatangkan investor ke daerah ini. Apatah lagi, sebagai daerah perdagangan dan pariwisata, tak mungkin pembangunan daerah ini hanya mengandalkan APBD Kota Padang. Kita butuh sentuhan investasi, sehingga percepatan pembangunan dapat dilakukan, dan pengangguran dapat dikurangi," tegas Andre Algamar, Ketua DPD KNPI Kota Padang di sela-sela Rapat Pimpinan Kota (Rapimkot), Sabtu (9/5/2015).
Dikatakan Andre, mustahil suatu daerah dapat dibangunan dengan hanya mengandalkan APBD semata. Suatu daerah akan cepat pelaksanaan pembangunannya dengan adanya investasi dan dukungan dunia usaha. Termasuk Kota Padang, dalam menggerakan pembangunan di daerah ini membutuhkan sentuhan tangan investor.
"Namun, kita tentu mengharapkan investor yang masuk tetap menghormati ke arifan lokal daerah ini, dimana daerah ini merupakan bagian dari Ranah Minang yang berfalsafahkan, "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Syarak Mangato, Adat Mamakai." Siapa pun investor itu, tanpa memandang sara, silahkan masuk ke Kota Padang, asalkan mereka menghormati kearifan lokal tersebut," tegas Andre Algamar.
Sebelumnya, Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah pada saat pembukaan Rapimkot mengatakan, Padang membutuhkan investasi dalam mempercepat pembangunan. Untuk itu, pemko meminta generasi muda untuk mendukung investasi yang datang, dan bersama-sama pemko mengamankan pembangunan di daerah ini.
"Misalnya Padang Landmark, tidak ada lagi masalah, karena mereka telah melalui proses yang kita syaratkan. Ada sebagian orang yang bersuara lantang segala macam, menganggap diri mereka saja yang benar, padahal kita sudah terlebih dahulu memikirkan itu. Apa lagi masalahnya? Tidak ada," ungkap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini. (by)
"Sebagai generasi muda, tentu kita mendukung kebijakan pemko mendatangkan investor ke daerah ini. Apatah lagi, sebagai daerah perdagangan dan pariwisata, tak mungkin pembangunan daerah ini hanya mengandalkan APBD Kota Padang. Kita butuh sentuhan investasi, sehingga percepatan pembangunan dapat dilakukan, dan pengangguran dapat dikurangi," tegas Andre Algamar, Ketua DPD KNPI Kota Padang di sela-sela Rapat Pimpinan Kota (Rapimkot), Sabtu (9/5/2015).
Dikatakan Andre, mustahil suatu daerah dapat dibangunan dengan hanya mengandalkan APBD semata. Suatu daerah akan cepat pelaksanaan pembangunannya dengan adanya investasi dan dukungan dunia usaha. Termasuk Kota Padang, dalam menggerakan pembangunan di daerah ini membutuhkan sentuhan tangan investor.
"Namun, kita tentu mengharapkan investor yang masuk tetap menghormati ke arifan lokal daerah ini, dimana daerah ini merupakan bagian dari Ranah Minang yang berfalsafahkan, "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Syarak Mangato, Adat Mamakai." Siapa pun investor itu, tanpa memandang sara, silahkan masuk ke Kota Padang, asalkan mereka menghormati kearifan lokal tersebut," tegas Andre Algamar.
Sebelumnya, Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah pada saat pembukaan Rapimkot mengatakan, Padang membutuhkan investasi dalam mempercepat pembangunan. Untuk itu, pemko meminta generasi muda untuk mendukung investasi yang datang, dan bersama-sama pemko mengamankan pembangunan di daerah ini.
"Misalnya Padang Landmark, tidak ada lagi masalah, karena mereka telah melalui proses yang kita syaratkan. Ada sebagian orang yang bersuara lantang segala macam, menganggap diri mereka saja yang benar, padahal kita sudah terlebih dahulu memikirkan itu. Apa lagi masalahnya? Tidak ada," ungkap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »