Mahyeldi: Regenerasi Pemuda Jangan Sampai Terputus

Mahyeldi: Regenerasi Pemuda Jangan Sampai Terputus
Wako Mahyeldi Ketika Membuka Rapimkot DPD KNPI Kota Padang. 
BentengSumbar.com --- Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah mengingatkan DPD KNPI Kota Padang agar regenerasi pemuda jangan sampai terputus. Menurutnya, KNPI merupakan wadah berkumpulnya pemuda-pemuda intelektual. Untuk itu, dalam berorganisasi KNPI harus mentaati aturan perundang-undangan yang berlaku.

"Jika memang berniat untuk memajukan organisasi, saya minta KNPI menjaga kekompakan dan menghimpun semua potensi yang ada di kalangan pemuda. Sebab, pemuda merupakan pemimpin masa depan. Ditangan mereka nasib bangsa ini ditentukan. Jika pemuda tidak terurus dengan baik selama kepemimpinan saya, maka yang saya salahkan adalah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraganya," tegas Mahyeldi ketika membuka Rapimkot DPD KNPI Kota Padang, Sabtu (9/5/2015).

Dikatakan Mahyeldi, KNPI harus mampu menyikapi perbedaan yang ada dengan cerdas, sehingga tidak terjadi konflik, dan kekompakan pemuda Kota Padang dapat terjaga dengan baik. Pemuda harus terkanalisasi dengan baik, dan semua potensi yang ada pada pemuda dapat tersalurkan dikanalnya.

"Hampir setahun saya memimpin kota ini, kontribusi pemuda sangat saya rasakan. Misalnya, kontribusi dalam pelaksanaan pembangunan dan program yang kami canangkan. Seperti Padang Bersih, banyak organisasi pemuda yang terlibat aktif dalam melaksanakan goro untuk membersihkan lingkungan," ungkapnya.

Kedepan, jelas Mahyeldi, kontribusi pemuda dalam pelaksanaan pembangunan dan berbagai event yang ada di Kota Padang harus ditingkatkan. Terutama dalam menyikapi masuknya investasi di Kota Padang. Selain itu dalam menyukseskan pelaksanaan seminar bertaraf internasional, seperti IORA yang akan dilaksanakan tahun ini di Kota Padang.

Dalam Rapimkot kali ini, dengan mengacu kepada Undang-Undang No. 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan, maka diputuskan usia maksimal calon Ketua DPD KNPI Kota Padang adalah 30 tahun dan berijizah minimal strata satu atau aktif mengikuti kuliah di kampus. Walau sempat diprotes Adlis dari BM PAN, namun Rapimkot tetap memutuskan batas usia calon Ketua DPD KNPI Kota Padang tersebut yang akan menjadi acuan pada saat pelaksanaan Muskot September 2015 mendatang.

"Kita ingin adanya regenerasi kepemimpinan pemuda di Kota Padang, untuk itu batas usia calon Ketua DPD KNPI Kota Padang mendatang harus kita sesuaikan dengan ketentuan Undang-Undang dan aturan yang ada, yaitu 30 tahun. Yang umurnya sudah lewat dari itu, bagusnya duduk manis di Majelis Pemuda Kota Padang," ungkap Zamri Yahya, Wakil Ketua PK KNPI Kuranji dalam menyikapi laporan hasil pembahasan Komisi A dalam Rapimkot tersebut. (by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »