Syafri Pandeka Mudo Bersama Nong Pham Tuan dan Dirjen Deplu. |
BentengSumbar.com --- Syafri Pandeka Mudo, Ninik Mamak Pandeka Pauh Si XIV Kota Padang bertekad mengembangkan Silek Pauh yang sudah mulai langka di Minangkabau. Bahkan pengembangan tersebut dilakukan sampai ke luar negeri melalui murid-muridnya dari beberapa negara.
"Saat ini yang belajar kepada saya ada beberapa murid dari Vietnam, Mesir, Madagaskar, dan Belgia. Mereka tertarik belajar Silek Pauh karena jurus-jurus Silek Pauh komplit dan langka. Bahkan, beberapa orang murid saya tersebut meminta saya mengajar di negara mereka. Kemungkinan saya akan penuhi undangan yang dari Vietnam dimana yang mengundang adalah Pandeka Nong Pham Tuan," ungkapnya ketika bertandang ke redaksi Portal Berita BentengSumbar.com, Sabtu (30/5/2015).
Dikatakan Pandeka Mudo, antusiasnya orang-orang luar negeri belajar Silek Pauh disebabkan mereka telah lama mendengar nama Silek Pauh di tingkat international. Kebanyakan mereka mengenal melalui internet, seperti Perguruan Paulu Sembilan. Mereka datang ke Kota Padang ingin langsung belajar Silek Pauh ke sumber aslinya.
"Gaya Silek Pauh yang saya ajarkan adalah warisan dari ayah saya, yaitu Pandeka Darwis Rajo Putih. Nama beliau dikenal sebagai salah seorang pendekar yang disegani di dunia persilatan, baik di daerah ini, Indonesia dan dunia international. Beliau memiliki murid dari Belanda, yaitu Bart A Baren. Melalui Silek Pauh ini, Pandeka Darwis Rajo Putih mengislamkan Bert A Baren dengan nama Islamnya Ahmad," kenang Syafri Pandeka Mudo.
Tertarik dengan semangat orang ayahnya tersebut, Syafri Pandeka Mudo berniat menjadikan Silek Pauh sebagai silat yang digemari generasi muda, baik Anak Nagari Pauh IX maupun orang dari luar Pauh IX, termasuk dari berbagai negara. Saat ini, Syafri Pandeka Mudo fokus melatih Nong Pham Tuan untuk mempelajari jurus-jurus Silek Pauh yang sudah mulai langka.
"Saya tak hanya mengajarkan Silek Pauh kepada dia, tetapi saya juga mengajarkan Silek Piaman, Silek Sunu, Silek Saniang Baka, Silek Kubu Durian, dan lainnya. Saya ingin, setelah dia kembali ke negerinya, dia dapat mengembangkan Silek Pauh dan silek yang saya ajarkan kepadanya," jelasnya. (by)
"Saat ini yang belajar kepada saya ada beberapa murid dari Vietnam, Mesir, Madagaskar, dan Belgia. Mereka tertarik belajar Silek Pauh karena jurus-jurus Silek Pauh komplit dan langka. Bahkan, beberapa orang murid saya tersebut meminta saya mengajar di negara mereka. Kemungkinan saya akan penuhi undangan yang dari Vietnam dimana yang mengundang adalah Pandeka Nong Pham Tuan," ungkapnya ketika bertandang ke redaksi Portal Berita BentengSumbar.com, Sabtu (30/5/2015).
Dikatakan Pandeka Mudo, antusiasnya orang-orang luar negeri belajar Silek Pauh disebabkan mereka telah lama mendengar nama Silek Pauh di tingkat international. Kebanyakan mereka mengenal melalui internet, seperti Perguruan Paulu Sembilan. Mereka datang ke Kota Padang ingin langsung belajar Silek Pauh ke sumber aslinya.
"Gaya Silek Pauh yang saya ajarkan adalah warisan dari ayah saya, yaitu Pandeka Darwis Rajo Putih. Nama beliau dikenal sebagai salah seorang pendekar yang disegani di dunia persilatan, baik di daerah ini, Indonesia dan dunia international. Beliau memiliki murid dari Belanda, yaitu Bart A Baren. Melalui Silek Pauh ini, Pandeka Darwis Rajo Putih mengislamkan Bert A Baren dengan nama Islamnya Ahmad," kenang Syafri Pandeka Mudo.
Tertarik dengan semangat orang ayahnya tersebut, Syafri Pandeka Mudo berniat menjadikan Silek Pauh sebagai silat yang digemari generasi muda, baik Anak Nagari Pauh IX maupun orang dari luar Pauh IX, termasuk dari berbagai negara. Saat ini, Syafri Pandeka Mudo fokus melatih Nong Pham Tuan untuk mempelajari jurus-jurus Silek Pauh yang sudah mulai langka.
"Saya tak hanya mengajarkan Silek Pauh kepada dia, tetapi saya juga mengajarkan Silek Piaman, Silek Sunu, Silek Saniang Baka, Silek Kubu Durian, dan lainnya. Saya ingin, setelah dia kembali ke negerinya, dia dapat mengembangkan Silek Pauh dan silek yang saya ajarkan kepadanya," jelasnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »