Wawako Bersama Pandeka Trisno, Ketua FKAN, dan Guru Tuo. |
"Sekarang Silek Pauh tak hanya dipelajari Anak Nagari kita, tetapi juga sudah go international. Ini terbukti, banyaknya pesilat dari luar negeri yang mendalami Silek Pauh di beberapa Sasaran Silek (Perguruan Silat) yang ada di daerah kita. Pada tataran nasional, jurus-jurus Silek Pauh dianggap mematikan dan langka. Untuk itu, kita berharap kepada Ninik Mamak Tapian, Guru Tuo, Kako Silek dan semua elemen untuk melestarikan Silek Pauh," ungkap wawako.
Bakan, di luar negeri, seperti Amarika dan Belanda, sudah ada perguruan silat yang khusus mengajarkan Silek Pauh. Seperti Perguruan Silek Paulu Sembilan di Belanda. Dalam beberapa kali event silat yang diadakan di Kota Padang, Pandeka Waled dari Amerika Serikat juga hadir.
Wawako Emzalmi pun mengucapkan terimakasih kepada Pandeka Syaf Gojo dan Pandeka Anwar yang telah menyusun kurikulum Silek Pauh, sehingga nantinya Silek Pauh dapat diajarkan di sekolah-sekolah yang ada di Kota Padang. Penyusunan kurikulum tersebut merupakan bagian dari upaya pelestarian Silek Pauh. Ia meminta IPSI Kota Padang mematangkan kurikulum tersebut, sehingga dalam waktu dekat sudah bisa diajarkan di sekolah-sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Emzalmi memuji langkah FKAN Pauh IX Kuranji yang melestarikan Silek Pauh melalui kegiatan hari jadi FKAN Pauh IX yang ke-11. Sebab, semakin banyaknya silaturahmi Sasaran Silek diadakan, maka akan mendorong pelestarian Silek Pauh itu sendiri. Program FKAN Pauh IX yang telah digodok dalam Rapat Kerja (Raker) beberapa waktu lalu, harus dilaksanakan sesuai dengan agenda yang telah disusun.
"Program-program FKAN Pauh IX, saya lihat sudah mulai dilaksanakan satu persatu. Ini menandakan, program yang telah disusun pada saat Raker kemaren bukan sekedar wacana dan gagasan, tetapi betul-betul dilaksanakan sesuai kemampuan FKAN. Banyak diantara program FKAN tersebut yang sejalan dengan program Pemerintah Kota Padang, salah satunya adalah pelestarian seni budaya yang merupakan tugas pokok Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang. Untuk itu, FKAN Pauh IX dapat bekerjasama dengan Pemko Padang melalui dinas terkait dalam pelaksanaan programnya. Kita berharap, program FKAN jalan, pemko pun terbantu dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan di tengah-tengah masyarakat," cakap Anak Nagari Pauh IX ini.
Pada kesempatan itu, Wawako Emzalmi tak hanya menyaksikan penampilan murid dari sasaran yang ada di Pauh IX, tetapi juga menyaksikan penampilan Pandeka Trisnu dari Vietnam yang memperagakan jurus-jurus Silek Pauh yang telah didalaminya selama delapan bulan kepada Pandeka Syaf Gojo dan Pandeka Anwar. Ia terlihat mahir memainkan jurus-jurus langka tersebut, bahkan dengan memakai senjata pedang. "Ini bukti, kalau Silek Pauh dipelajari oleh orang luar," ungkap Wawako Emzali memuji penampilan Pandeka Trisnu. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »