Bulan Rahmat

Denny Siregar. 

WAKTU kecil saya kira bulan Ramadhan itu hanya bulan dimana saya harus puasa makan, minum dan mengekang hawa nafsu.

Sesudah dewasa dan mengenal agama lebih dalam baru saya sadar bahwa puasa itu sebenarnya hanya-lah sebuah cara atau jalan untuk memudahkan manusia menyerap rahmat Tuhan berupa pengampunan dan penghapusan dosa-dosa dalam jumlah besar.

Sama seperti ketika seseorang ingin menyerap ilmu kebatinan, maka ia harus melakukan puasa terlebih dahulu untuk membersihkan kotoran dalam dirinya supaya ilmu mudah diserap.

Meskipun puasa itu diwajibkan, tapi kewajiban itu sebenarnya adalah cara Tuhan supaya manusia mudah menyerap ampunan-Nya. Itulah kenapa puasa itu bukan untuk-Nya, tapi untuk kebaikan kita sendiri.

Sama seperti wajibnya shalat, dimana shalat itu adalah pondasi yang harus dibangun manusia supaya mudah menyerap pelajaran dan bimbingan-Nya.

Ini bukan sekadar kewajiban, ini sudah pada taraf kenikmatan. Pantas saja Tuhan selalu berfirman, "Nikmat manakah yang kamu dustai ?"

Mengapa dinamakan Ramadhan? Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguhnya bulan Ramadhan dinamakan Ramadhan sebab ia melelehkan dosa-dosa." (Kanz ai-'Ummal, H 23688).

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News