 |
| Wako Terima Penghargaan ‘Indonesia’s Attractiveness Award 2015’. |
BentengSumbar.com --- Di pertengahan tahun 2015 ini Kota Padang kembali meraih penghargaan. Kali ini, dua penghargaan berhasil disabet di ajang ‘Indonesia’s Attractiveness Award 2015’ yang digagas Tempo Media Group. Penghargaan kepada Kota Padang diberikan dalam acara bertajuk malam penganugerahaan ‘Indonesia’s Attractiveness Award 2015’ di Ballroom I Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Jumat (12/6) malam. Acara ini dibuka Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Tampak hadir Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri PAN RB Yudhi Chrisnandy, Menteri Pariwisata Arif Yahya, Kepala BKPM Frankie Sibarani, dan Direktur Utama Tempo Media Group Bambang Harymurti.
Dua penghargaan yang diterima Kota Padang yakni Kota Terbaik kedelapan se-Indonesia dengan peringkat Platinum serta Kota Potensial untuk Kategori Pariwisata. Penghargaan Kota Terbaik kedelapan se-Indonesia diserahkan Menteri PAN dan RB Yudhi Chrisnandy kepada Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah. Sedangkan penghargaan Kota Potensial Kategori Pariwisata diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata Arif Yahya.
Penghargaan yang diterima Padang kali ini cukup bermakna dan memiliki nilai lebih. Apalagi saat ini Kota Padang memang tengah berbenah di segi pengembangan pariwisata. Dan diakui selama ini Padang bersungguh-sungguh meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk hal tersebut.
Dikatakan Wako Padang, H. Mahyeldi Ansharullah, diperolehnya penghargaan sebagai Kota Potensial kategori pariwisata sangatlah tepat. Karena pariwisata memang telah tertuang ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Padang tahun 2014-2019. “Memang kita saat ini fokus mengarahkan dan mengoptimalkan potensi-potensi wisata. Kita sudah siapkan perencanaannya dan sekarang melangkah kepada FS dari Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Kota Padang. Dimana KWT ini meliputi Pantai Air Manis dengan Batu Malin Kundangnya, Kawasan Gunung Padang, Padang Kota Lama Heritage, dan Pantai Padang. Jadi Padang adalah kota yang memiliki kelengkapan dari segi objek wisatanya. Karena di situ ada budaya, seni, pantai, dan juga ada pulau-pulaunya,” kata Wako Mahyeldi didampingi Kepala BPMP2T, Didi Aryadi dan Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Padang, Mursalim usai menerima penghargaan.
Pemerintah Kota Padang mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Tempo Media Group dan Frontier Consulting Group yang telah melakukan penilaian terhadap pariwisata Kota Padang, serta penilaian terhadap infrastruktur, pelayanan publik dan lainnya. “Tentu harapan kami penghargaan ini menjadi motivasi bagi pemerintah kota dan masyarakat Kota Padang untuk bisa lebih baik lagi. Karena diakui masih banyak kekurangan-kekurangan dari kota lain yang ada di indonesia. Dengan meraih peringkat delapan, berarti masih ada tujuh kota lagi di atas kita dan perlu belajar banyak dengan kota lain itu. Hal ini tentu dengan semangat saling kolaborasi dalam rangka kemajuan pariwisata kota untuk memajukan Republik Indonesia,” ujar Wako Mahyeldi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla, mengatakan suatu daerah akan maju apabila menarik (attractive). Karena seperti diketahui semua daerah menginginkan adanya pertumbuhan ekonomi dan penambahan lapangan kerja yang membutuhkan investasi dan kegiatan jasa seperti turisme. “Daerah itu harus menarik dari segi usaha dan keindahan sehingga wajar dikunjungi,” jelasnya.
Wapres mengapresiasi acara Indonesia Attractiveness Award 2015 yang memberikan penilaian kepada daerah-daerah yang dianggap menarik bagi investor, serta penilaian juga diberikan dalam mengukur pengembangan infrastruktur serta potensi pariwisatanya. “Penghargaan ini semoga dapat memberi dorongan kepada daerah untuk lebih baik lagi,” sebutnya.
Sementara itu, Direktur Utama Tempo Media Group, Bambang Harymurti mengatakan, dalam penilaian penghargaan yang dilakukan, pihaknya menggandeng Frontier Consulting Group untuk meneliti dan mensurvey daerah-daerah yang ada di Indonesia. “Kami memilih partner yang tidak sembarangan. Kinerja Frontier sudah diakui dan layak dipercaya. Beranjak dari itu kami melakukan kajian sehingga hanya beberapa daerah yang layak untuk ikut dalam penilaian penghargaan ini,” katanya.
Metode survey yang digunakan dalam Attractiveness Award ini yakni dengan melihat kontribusi PDRB pada 508 kabupaten/kota di Indonesia kemudian surveynya mengerucut hingga menjadi 112 kabupaten/kota. Terus mengerucut lagi melalui empat indikator utama penilaian yakni investasi, infrastruktur, pariwisata dan pelayanan publik sehingga menghasilkan penghargaan terhadap kota terbaik. Survey ini dilakukan Tempo dan Frontier dengan melibatkan 9,296 responden yang terdiri 336 investor dan 8960 publik. “Kemajuan dan daya saing daerah ditentukan oleh pelayanan publik, ketersediaan infrastruktur, peningkatan pariwisata dan ketertarikan investor. Award ini merupakan apresiasi terhadap kepala daerah untuk lebih termotivasi memberikan pelayanan terhadap masyarakatnya masing-masing,” ujar Handi Irawan, CEO Frontier.
Dikatakan Handi Irawan, award ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kepala daerah untuk menjadikan daerahnya sebagai tujuan investasi dan pembangunan. “Cara tercepat untuk itu adalah dengan membuat brand making, seperti ini.” ujarnya.(Charlie / Mursalim)
Dua penghargaan yang diterima Kota Padang yakni Kota Terbaik kedelapan se-Indonesia dengan peringkat Platinum serta Kota Potensial untuk Kategori Pariwisata. Penghargaan Kota Terbaik kedelapan se-Indonesia diserahkan Menteri PAN dan RB Yudhi Chrisnandy kepada Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah. Sedangkan penghargaan Kota Potensial Kategori Pariwisata diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata Arif Yahya.
Penghargaan yang diterima Padang kali ini cukup bermakna dan memiliki nilai lebih. Apalagi saat ini Kota Padang memang tengah berbenah di segi pengembangan pariwisata. Dan diakui selama ini Padang bersungguh-sungguh meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk hal tersebut.
Dikatakan Wako Padang, H. Mahyeldi Ansharullah, diperolehnya penghargaan sebagai Kota Potensial kategori pariwisata sangatlah tepat. Karena pariwisata memang telah tertuang ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Padang tahun 2014-2019. “Memang kita saat ini fokus mengarahkan dan mengoptimalkan potensi-potensi wisata. Kita sudah siapkan perencanaannya dan sekarang melangkah kepada FS dari Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Kota Padang. Dimana KWT ini meliputi Pantai Air Manis dengan Batu Malin Kundangnya, Kawasan Gunung Padang, Padang Kota Lama Heritage, dan Pantai Padang. Jadi Padang adalah kota yang memiliki kelengkapan dari segi objek wisatanya. Karena di situ ada budaya, seni, pantai, dan juga ada pulau-pulaunya,” kata Wako Mahyeldi didampingi Kepala BPMP2T, Didi Aryadi dan Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Padang, Mursalim usai menerima penghargaan.
Pemerintah Kota Padang mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Tempo Media Group dan Frontier Consulting Group yang telah melakukan penilaian terhadap pariwisata Kota Padang, serta penilaian terhadap infrastruktur, pelayanan publik dan lainnya. “Tentu harapan kami penghargaan ini menjadi motivasi bagi pemerintah kota dan masyarakat Kota Padang untuk bisa lebih baik lagi. Karena diakui masih banyak kekurangan-kekurangan dari kota lain yang ada di indonesia. Dengan meraih peringkat delapan, berarti masih ada tujuh kota lagi di atas kita dan perlu belajar banyak dengan kota lain itu. Hal ini tentu dengan semangat saling kolaborasi dalam rangka kemajuan pariwisata kota untuk memajukan Republik Indonesia,” ujar Wako Mahyeldi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla, mengatakan suatu daerah akan maju apabila menarik (attractive). Karena seperti diketahui semua daerah menginginkan adanya pertumbuhan ekonomi dan penambahan lapangan kerja yang membutuhkan investasi dan kegiatan jasa seperti turisme. “Daerah itu harus menarik dari segi usaha dan keindahan sehingga wajar dikunjungi,” jelasnya.
Wapres mengapresiasi acara Indonesia Attractiveness Award 2015 yang memberikan penilaian kepada daerah-daerah yang dianggap menarik bagi investor, serta penilaian juga diberikan dalam mengukur pengembangan infrastruktur serta potensi pariwisatanya. “Penghargaan ini semoga dapat memberi dorongan kepada daerah untuk lebih baik lagi,” sebutnya.
Sementara itu, Direktur Utama Tempo Media Group, Bambang Harymurti mengatakan, dalam penilaian penghargaan yang dilakukan, pihaknya menggandeng Frontier Consulting Group untuk meneliti dan mensurvey daerah-daerah yang ada di Indonesia. “Kami memilih partner yang tidak sembarangan. Kinerja Frontier sudah diakui dan layak dipercaya. Beranjak dari itu kami melakukan kajian sehingga hanya beberapa daerah yang layak untuk ikut dalam penilaian penghargaan ini,” katanya.
Metode survey yang digunakan dalam Attractiveness Award ini yakni dengan melihat kontribusi PDRB pada 508 kabupaten/kota di Indonesia kemudian surveynya mengerucut hingga menjadi 112 kabupaten/kota. Terus mengerucut lagi melalui empat indikator utama penilaian yakni investasi, infrastruktur, pariwisata dan pelayanan publik sehingga menghasilkan penghargaan terhadap kota terbaik. Survey ini dilakukan Tempo dan Frontier dengan melibatkan 9,296 responden yang terdiri 336 investor dan 8960 publik. “Kemajuan dan daya saing daerah ditentukan oleh pelayanan publik, ketersediaan infrastruktur, peningkatan pariwisata dan ketertarikan investor. Award ini merupakan apresiasi terhadap kepala daerah untuk lebih termotivasi memberikan pelayanan terhadap masyarakatnya masing-masing,” ujar Handi Irawan, CEO Frontier.
Dikatakan Handi Irawan, award ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kepala daerah untuk menjadikan daerahnya sebagai tujuan investasi dan pembangunan. “Cara tercepat untuk itu adalah dengan membuat brand making, seperti ini.” ujarnya.(Charlie / Mursalim)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
