![]() |
Ketua Pedagang Pakaian Sekolah Temui Ketua DPRD Kota Padang. |
BentengSumbar.com --- Sebagai Ketua Pengrajin dan Pedagang Pakaian Sekolah, Jasman Tenggo menemui Ketua DPRD Kota Padang Erisman Chaniago, Sabtu (27/6/2015) di Gedung Bundar Sawahan. Didampingi Syofyan selaku tokoh pedagang, Jasman mengadukan nasib pedagang pakaian sekolah kepada Erisman.
"Kami meminta Ketua DPRD Kota Padang untuk menyampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang agar membatalkan surat edarannya terkait pengadaan pakaian sekoah dan baju kurung basiba. Sebab, kebijakan tersebut sangat merugikan kami selaku pedagang," kata Jasman Tenggo.
Jasman Tenggo mengaku sudah menemukan bukti, bahwa pada saat penerimaan siswa melalui jalur mandiri, siswa sudah dikenakan biaya pembelian baju kurung basiba tersebut. Uang pendaftaran siswa, sudah termasuk di dalamnnya untuk pembeliaan baju kurung basiba, pada masing-masing sekolah bervariasi.
"Kami sudah menemukan bukti ini. Untuk itu, kami minta surat edaran tersebut dicabut, karena sangat merugikan pedagang baju sekolah. Kami juga butuh makan, jangan sampai kebijakan pemko malah membunuh keberadaan kami," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Padang Erisman Chaniago mengaku akan menampung aspirasi pedagang tersebut. Pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait, bagaimana jalan keluarnya, sehingga pedagang tidak dirugikan, namun program pemko tetap jalan. (by)
"Kami meminta Ketua DPRD Kota Padang untuk menyampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang agar membatalkan surat edarannya terkait pengadaan pakaian sekoah dan baju kurung basiba. Sebab, kebijakan tersebut sangat merugikan kami selaku pedagang," kata Jasman Tenggo.
Jasman Tenggo mengaku sudah menemukan bukti, bahwa pada saat penerimaan siswa melalui jalur mandiri, siswa sudah dikenakan biaya pembelian baju kurung basiba tersebut. Uang pendaftaran siswa, sudah termasuk di dalamnnya untuk pembeliaan baju kurung basiba, pada masing-masing sekolah bervariasi.
"Kami sudah menemukan bukti ini. Untuk itu, kami minta surat edaran tersebut dicabut, karena sangat merugikan pedagang baju sekolah. Kami juga butuh makan, jangan sampai kebijakan pemko malah membunuh keberadaan kami," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Padang Erisman Chaniago mengaku akan menampung aspirasi pedagang tersebut. Pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait, bagaimana jalan keluarnya, sehingga pedagang tidak dirugikan, namun program pemko tetap jalan. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »