 |
| El Fauzi Serahkan Bantuan Kepada Parlagutan Nasution. |
BentengSumbar.com --- Tim Safari Ramadhan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang mengunjungi Mesjid Baitul Makmur Koto Parak Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh, Jum'at malam (26/6/2015). Kunjungan tersebut seyogyanya dipimpin oleh Usman Ismail, anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Partai Demokrat dan Dian Anggraini dari Fraksi Partai Nasdem, daerah pemilihan (dapil) II Kecamatan Kuranji dan Pauh, namun keduanya tidak hadir dan hanya diwakili staf Sekretariat DPRD Kota Padang.
"Pak Usman Ismail masih berada di Pasaman Barat, sedangkan buk Dian Anggraini harus ke Solok melihat familinya yang sakit. Mereka minta maaf karena tak bisa hadir di tengah-tengah kita, dan kami diminta mewakili mereka. Pada dasarnya, mereka ingin sekali hadir bersama kita, tetapi karena berhalangan, mereka titip salam kepada jamaah semuanya," ungkap El Fauzi, Kasi Pemberitaan dan Dokumentasi Bagian Humas DPRD Kota Padang.
Namun, ujar El Fauzi, sesuai dengan keputusan Walikota Padang, maka setiap kunjungan TSR DPRD dan Pemko Padang membawa sumbangan untuk rumah ibadah yang dikunjungi. Untuk Mesjid Baitul Makmur, DPRD Kota Padang memberikan bantuan sebesar Rp5 juta. Bantuan tersebut semoga dapat dimanfaatkan untuk pembangunan dan mendorong kegiatan Mesjid Baitul Makmur.
Sementara itu, Parlagutan Nasution, Pengurus Mesjid Baitul Makmur menyatakan, jamaah Mesjid Baitul Makmur berterimakasih atas kunjungan TSR DPRD Kota Padang. Ia juga menjelaskan proses sejarah pembangunan Mesjid Baitul Makmur yang awalnya hanya berupa surau, namun karena perkembangan jamaah, maka ditingkatkan statusnya menjadi mesjid. Saat ini, Mesjid Baitul Makmur merupakan satu-satunya mesjid di RW 05 Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh.
"Awalnya mesjid ini dirancang hanya satu tingkat, tetapi karena perkembangan jamaah, kita ubah menjadi dua tingkat. Struktur bangunan lantai dasar sudah selesai kita kerjakan, kini kita mengerjakan struktur lantai dua. Mesjid ini juga melaksanakan fungsinya sebagai rumah ibadah dan tempat belajar ilmu-ilmu keislaman, Kita punya TPQ dengan jumlah santri 100 orang," cakapnya. (by)
"Pak Usman Ismail masih berada di Pasaman Barat, sedangkan buk Dian Anggraini harus ke Solok melihat familinya yang sakit. Mereka minta maaf karena tak bisa hadir di tengah-tengah kita, dan kami diminta mewakili mereka. Pada dasarnya, mereka ingin sekali hadir bersama kita, tetapi karena berhalangan, mereka titip salam kepada jamaah semuanya," ungkap El Fauzi, Kasi Pemberitaan dan Dokumentasi Bagian Humas DPRD Kota Padang.
Namun, ujar El Fauzi, sesuai dengan keputusan Walikota Padang, maka setiap kunjungan TSR DPRD dan Pemko Padang membawa sumbangan untuk rumah ibadah yang dikunjungi. Untuk Mesjid Baitul Makmur, DPRD Kota Padang memberikan bantuan sebesar Rp5 juta. Bantuan tersebut semoga dapat dimanfaatkan untuk pembangunan dan mendorong kegiatan Mesjid Baitul Makmur.
Sementara itu, Parlagutan Nasution, Pengurus Mesjid Baitul Makmur menyatakan, jamaah Mesjid Baitul Makmur berterimakasih atas kunjungan TSR DPRD Kota Padang. Ia juga menjelaskan proses sejarah pembangunan Mesjid Baitul Makmur yang awalnya hanya berupa surau, namun karena perkembangan jamaah, maka ditingkatkan statusnya menjadi mesjid. Saat ini, Mesjid Baitul Makmur merupakan satu-satunya mesjid di RW 05 Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh.
"Awalnya mesjid ini dirancang hanya satu tingkat, tetapi karena perkembangan jamaah, kita ubah menjadi dua tingkat. Struktur bangunan lantai dasar sudah selesai kita kerjakan, kini kita mengerjakan struktur lantai dua. Mesjid ini juga melaksanakan fungsinya sebagai rumah ibadah dan tempat belajar ilmu-ilmu keislaman, Kita punya TPQ dengan jumlah santri 100 orang," cakapnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
