![]() |
Wako Mahyeldi Diwawncarai Humas Pemko Padang. |
BentengSumbar.com --- Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menjamin ketersediaan tambahan bonus bagi kontingen Kota Padang yang turun pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatra Barat 2014. Dana itu dipastikan keluar pasca pencairan APBD Perubahan nanti.
"Kita sebenarnya sudah komit, bonus atlet secepatnya dicairkan. Namun masalahnya kita tersandung masalah kelengkapan anggaran, karena bonus yang disiapkan tidak mencukupi. Maka sebab itu di perubahan anggaran 2015 kita masukkan tambahannya. Mudah-mudahan pada Juni ini pembahasan APBDP selesai," kata Mahyeldi dalam sebuah kesempatan, Rabu (3/6).
Ia menambahkan, pada APBD 2015 lalu sebenarnya telah dianggarkan bonus atlet sebesar Rp.3 miliar, hanya saja jumlah tersebut tidak mencukupi dari total medali yang diperoleh Kota Padang yang sejatinya dihargai bonus sebesar Rp.5 miliar lebih.
"Kita tentu tidak bisa membayar sebagian uang yang ada untuk atlet, akan timbul kecemburuan sosial nantinya jika itu dilakukan," jelas Wako.
Menurut Mahyeldi, untuk menambah bonus itu Pemko telah berkoordinasi dengan DPRD Padang sehingga diambil kesepakatan, kekurangannya dianggarkan melalui APBD Perubahan kini tengah dibahas.
"Sebelumnya kita juga meminta bantuan untuk dana tambahan pada pihak ketiga, namun tidak sesuai dengan harapan. Kekurangan dari dana pihak ketiga ini akan kita cukupi dengan APBD Perubahan. Yang jelas kita komit dengan bonus atlet ini," tegas ketua umum PSP Padang itu.
Seperti diketahui total medali kota bingkuang pada Porprov di Dharmasraya tahun lalu sebanyak 107 medali emas, 87 medali perak dan 84 medali perunggu. Peraih medali emas diganjar Rp20 juta, medali perak Rp.10 juta sedangkan medali perunggu berjumlah Rp.5 juta.
Sementara menyangkut wacana pembangunan kantor sekretariat KONI Kota Padang, Wako menyebut kondisi tersebut belum begitu mendesak. Saat ini pengurus KONI Padang terpilih masih bekerja di gudang Telkom Padang Baru dengan status kontrak.
"Sekarangi kita fokus dulu pada pengelolaan Pengcab dan atlet. Kantor kan bisa dipakai yang ada dulu, tapi kalau ada pihak ketiga yang mau bantu, silahkan," pungkasnya. (DU)
"Kita sebenarnya sudah komit, bonus atlet secepatnya dicairkan. Namun masalahnya kita tersandung masalah kelengkapan anggaran, karena bonus yang disiapkan tidak mencukupi. Maka sebab itu di perubahan anggaran 2015 kita masukkan tambahannya. Mudah-mudahan pada Juni ini pembahasan APBDP selesai," kata Mahyeldi dalam sebuah kesempatan, Rabu (3/6).
Ia menambahkan, pada APBD 2015 lalu sebenarnya telah dianggarkan bonus atlet sebesar Rp.3 miliar, hanya saja jumlah tersebut tidak mencukupi dari total medali yang diperoleh Kota Padang yang sejatinya dihargai bonus sebesar Rp.5 miliar lebih.
"Kita tentu tidak bisa membayar sebagian uang yang ada untuk atlet, akan timbul kecemburuan sosial nantinya jika itu dilakukan," jelas Wako.
Menurut Mahyeldi, untuk menambah bonus itu Pemko telah berkoordinasi dengan DPRD Padang sehingga diambil kesepakatan, kekurangannya dianggarkan melalui APBD Perubahan kini tengah dibahas.
"Sebelumnya kita juga meminta bantuan untuk dana tambahan pada pihak ketiga, namun tidak sesuai dengan harapan. Kekurangan dari dana pihak ketiga ini akan kita cukupi dengan APBD Perubahan. Yang jelas kita komit dengan bonus atlet ini," tegas ketua umum PSP Padang itu.
Seperti diketahui total medali kota bingkuang pada Porprov di Dharmasraya tahun lalu sebanyak 107 medali emas, 87 medali perak dan 84 medali perunggu. Peraih medali emas diganjar Rp20 juta, medali perak Rp.10 juta sedangkan medali perunggu berjumlah Rp.5 juta.
Sementara menyangkut wacana pembangunan kantor sekretariat KONI Kota Padang, Wako menyebut kondisi tersebut belum begitu mendesak. Saat ini pengurus KONI Padang terpilih masih bekerja di gudang Telkom Padang Baru dengan status kontrak.
"Sekarangi kita fokus dulu pada pengelolaan Pengcab dan atlet. Kantor kan bisa dipakai yang ada dulu, tapi kalau ada pihak ketiga yang mau bantu, silahkan," pungkasnya. (DU)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »