![]() |
Mushalla Nurul Yaqin Surau Gadang Kel. Piai Tangah Kec. Pauh. |
BentengSumbar.com --- Hari ini, umat Islam melaksanakan sholat Eidul Fitri di mesjid, mushalla, dan tanah lapang. Mereka tak henti-hentinya mengumandangkan takbir, tahmid, dan tanda syukur akan nikmat Allah. Pertanda kemenangan dalam melawan hawa nafsu selama sebulan penuh di bulan suci Ramadhan.
Tak terkecuali jamaah Muhsalla Nurul Yaqin Surau Gadang Suku Chaniago Piai Tangah, Kecamatan Pauh Kota Padang. Jamaah Mushalla Nurul Yaqin Surau Gadang merupakan bagian dari jamaah tharekat muktabarah Nahdlatul Ulama (NU). Diantara jamaah ada yang menganut tharekat syatariah, Irfaniyah dan naqsabandiah, namun dalam penetapan 1 Ramadhan dan Syahwal mereka tetap mengikuti pemerintah. Selama Ramadhan, jamaah melaksanakan sholat tarawih dan witir sebanyak 23 rakaat.
Uniknya, selama Ramadhan, ustad yang mengisi ceramah Ramadhan tak hanya berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), tetapi juga dari Muhammadiyah. Termasuk Khatib Iedul Fitri kali ini, Ustad Abdurrahman Salim yang merupakan salah seorang mubaligh muda Muhammadiyah. Terlihat nyata Islam Nusantara di mushalla Nurul Yaqin Surau Kandang ini. Islam yang penuh toleransi, dan mengedepankan persatuan umat.
Dalam ceramahnya, Ustad Abdurrahman Salim mengajak jamaah sholat Ied agar selalu bersyukur akan nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Menurutnya, jika manusia selalu bersyukur akan nikmat Allah, maka Allah akan menambah nikmat itu. Menyukuri nikmat Allah, berarti telah mengagungkan kebesaran Allah. Mengagungkan kebesaran Allah dapat juga dalam bentuk melaksanakan perintah Allah swt dan Rasul-Nya.
Ustad Abdurrahman Salim juga menghimbau jamaah untuk saling berbagi kepada sesama muslim, sebab umat Islam itu bersaudara satu sama lain. Di mata Allah, umat Islam itu satu dan sama, yang membedakannya hanya ketakwaan. Untuk itu, perbedaan yang ada jangan menjadi perpecahan, tetapi merupakan rahmat yang patut disyukuri.
"Kita harus selalu saling berbagi dengan sesama muslim. Salah satu bentuknya adalah dengan zakat fitrah. Semoga, setelah digembleng selama satu bulan penuh, kita menjadi insan yang fitri, kembali kepada kesucian diri. Mari kita pertahankan kesucian itu di luar Ramadhan dengan cara tetap berpegang teguh kepada perintah Allah swt dan sunnah Rasulullah saw," ungkapnya. (by)
Tak terkecuali jamaah Muhsalla Nurul Yaqin Surau Gadang Suku Chaniago Piai Tangah, Kecamatan Pauh Kota Padang. Jamaah Mushalla Nurul Yaqin Surau Gadang merupakan bagian dari jamaah tharekat muktabarah Nahdlatul Ulama (NU). Diantara jamaah ada yang menganut tharekat syatariah, Irfaniyah dan naqsabandiah, namun dalam penetapan 1 Ramadhan dan Syahwal mereka tetap mengikuti pemerintah. Selama Ramadhan, jamaah melaksanakan sholat tarawih dan witir sebanyak 23 rakaat.
![]() |
Ustad Abdurrahman Salim Memberikan Ceramah Eidul Fitri. |
Dalam ceramahnya, Ustad Abdurrahman Salim mengajak jamaah sholat Ied agar selalu bersyukur akan nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Menurutnya, jika manusia selalu bersyukur akan nikmat Allah, maka Allah akan menambah nikmat itu. Menyukuri nikmat Allah, berarti telah mengagungkan kebesaran Allah. Mengagungkan kebesaran Allah dapat juga dalam bentuk melaksanakan perintah Allah swt dan Rasul-Nya.
![]() |
Jamaah Khitmad Mendengarkan Ceramah Ustad Abdurrahman Salim. |
"Kita harus selalu saling berbagi dengan sesama muslim. Salah satu bentuknya adalah dengan zakat fitrah. Semoga, setelah digembleng selama satu bulan penuh, kita menjadi insan yang fitri, kembali kepada kesucian diri. Mari kita pertahankan kesucian itu di luar Ramadhan dengan cara tetap berpegang teguh kepada perintah Allah swt dan sunnah Rasulullah saw," ungkapnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »