Pentingnya Melawan Nafsu Amarah

Pentingnya Melawan Nafsu Amarah
Oleh: Habib Ali bin Yahya Ksm B4. 
MANUSIA meninggal satu kali, sementara setiap salah satu dari mereka meninggal tujuh puluh kali dalam tiap harinya akibat dari MUJAHADAH diri mereka dan melawan hawa nafsu serta setan yang mengalir dalam urat-urat mereka.

Sifat kesembilan puluh: manusia biasa dalam sekali hidup hanya mengalami satu kali mati. Akan tetapi, ahli akherat disebabkan perang melawan hawa nafsu dan menentang kekuatan, juga jihad melawan setan yang berada dalam diri mereka, maka dalam sehari mereka mengalami mati sebanyak tujuh puluh kali, begitu sulitnya melawan hawa nafsu; kesulitan dan kesakitan yang di alaminya lebih besar dari sakitnya kematian.

Jika kesulitan melawan hawa nafsu di bandingkan dengan kesulitan menanggung kematian, kita akan sampai kepada kesimpulan bahwa ternyata ahli akherat dalam sehari mengalami tujuh puluh kali menanggung kesulitan dan kesakitan seperti seorang yang mengalami kematian.

Begitu besar keinginan mereka untuk taat kepada Allah swt dan melawan hawa nafsunya, sehingga dengan segenap wujud, mereka selalu bertahan di hadapan keinginan dan kecenderungan yang sangat kuat dari hawa nafsu serta bisikan setan. Hati mereka tidak pernah berpaling dari Allah swt, seolah-olah setiap harinya mereka mengalami mati sebanyak tujuh pulih kali. 

Tetapi mereka tidak akan pernah menyerah pada setan. Mereka rela menyerahkan jiwanya tujuh puluh kali dalam sehari, namun hati mereka tidak pernah menyerah kepada hawa nafsu dan setan.

Pada hakekatnya, penggalan dari hadist mikraj ini mengisyaratkan betapa pentingnya melawan hawa nafsu serta menentang semua keinginan diri. Sementara tentang sampai batas apakah manusia harus menyiapkan dirinya untuk bertahan mengjadapi kesulitan dan penderitaan akibat perang melawan hawa nafsu, akan disebutkan pada pembahasan yang akan datang.

Kalimat "setan yang mengalir (ada) dalam urat-urat mereka" merupakan sebuah kiasan. Artinya begitu dekatnya setan dengan manusia sehingga dia memiliki keahlian dalam memengaruhi manusia, seolah-olah dia bergerak dalam urat-urat manusia dan mengalir bersama aliran darah ditubuhnya. (***)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »