Selama ini sebanyak 41 titik banjir masih menjadi momok bagi masyarakat. Akan tetapi itu semua secara perlahan akan mulai berkurang. Sebab, masalah banjir dan kekeringan akan menjadi program utama Pemerintah Kota Padang. “Tentang banjir dan kekeringan ini sudah menjadi program utama kita. Mudah-mudahan secara bertahap akan kita kurangi,” sebut Mahyeldi saat sidang paripurna peringatan HUT Kota Padang ke-346 di Gedung DPRD Kota Padang, Jumat (7/8).
Sebenarnya, upaya mengatasi banjir ini sudah sejak lama dilakukan Pemko Padang. Walikota menyebut, program drainase, pengendalian banjir dan genangan sudah dilakukan pembersihan sendimen, perbaikan, peningkatan kapasitas tampung dan pembangunan baru drainase. “Hasilnya 22,63 persen dari genangan yang ada sudah dapat kita minimalisasi,” ucap Wako.
Namun begitu, Walikota juga mengakui bahwa terjadi sejumlah kendala saat pembangunan drainase baru di lapangan. “Masalah pembebasan lahan masih menjadi kendala dalam rehabilitasi dan pembangunan baru drainase. Di beberapa tempat pekerjaan tidak dapat diselesaikan sampai akhir tahun anggaran 2014,” ungkapnya.
Pemko Padang bertekad di tahun ke depannya permasalahan ini akan bisa teratasi dengan baik. “Ke depan hal ini tentu akan menjadi perhatian kita agar pekerjaan bisa berjalan,” tambah Mahyeldi.
Terkait ancaman kekeringan yang melanda Padang serta berkurangnya air, Pemko Padang juga akan terus serius mengatasi ini. Apalagi jika musim panas datang, sungai menjadi kering termasuk lahan pertanian. “Untuk itu upaya mengatasi ini adalah bahagian yang harus kita sinergikan seluruh pihak dan potensi serta seluruh kekuatan dalam rangka mengurangi juga sekaligus memajukan dan melaksanakan program kita,” tutup Walikota. (Charlie)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
