BentengSumbar.com --- Indonesia mendapatkan bonus demografi yang tidak didapatkan semua negara di dunia. Bonus demografi tersebut yaitu penduduk umur produktif sangat besar, sementara usia muda masih kecil dan usia lanjut belum banyak. Hal ini memberikan keuntungan dalam mempersiapkan strategi menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sehingga pemuda Indonesia berpeluang besar menguasai pasar ASEAN.
Hal itu dikatakan Walikota Padang Mahyeldi Dt. Marajo saat menyampaikan sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Balaikota Padang, Rabu (28/10).
"Bila dikaitkankan bonus demografi dan MEA maka pemuda Indonesia berpeluang besar menguasai pasar ASEAN. Peluang tersebut tercermin berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik tahun 2013 dimana usia produktif atau angkatan kerja sebanyak 118,19 juta orang atau 38 persen usia produktif dari jumlah penduduk ASEAN ada di Indonesia," kata Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, 38 persen usia produktif ASEAN yang ada di Indonesia tersebut, sebagiannya tentu terdapat di Kota Padang. "Pemuda dari Kota Padang tentunya menjadi bagian dari bonus demografi yang didapatkan Indonesia ini. Disinilah peluang besar pemuda dari Kota Padang untuk berkiprah di tataran nasional dan bahkan dunia. Hal itu sudah ditunjukkan melalui sejumlah prestasi yang diraih pemuda kita," ujar Mahyeldi.
Ia menambahkan diantara prestasi yang diraih tersebut, tak pelak membuka mata Indonesia, bahwa potensi pemuda dari Kota Padang sangat perlu diperhitungkan di tataran nasional. "Prestasi yang baru-baru ini diraih yaitu Pemuda Pelopor bidang pendidikan dari Kota Padang masuk 6 besar nasional, salah seorang putra Kuranji menjadi juara sains internasional, Pekerja Sosial Masyarakat dari Parak Gadang Timur masuk nominasi nasional, serta Karang Taruna dari Banda Buek juga masuk nominasi nasional dan prestasi-prestasi pemuda lainnya," sebut Walikota. (DU)
Hal itu dikatakan Walikota Padang Mahyeldi Dt. Marajo saat menyampaikan sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Balaikota Padang, Rabu (28/10).
"Bila dikaitkankan bonus demografi dan MEA maka pemuda Indonesia berpeluang besar menguasai pasar ASEAN. Peluang tersebut tercermin berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik tahun 2013 dimana usia produktif atau angkatan kerja sebanyak 118,19 juta orang atau 38 persen usia produktif dari jumlah penduduk ASEAN ada di Indonesia," kata Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, 38 persen usia produktif ASEAN yang ada di Indonesia tersebut, sebagiannya tentu terdapat di Kota Padang. "Pemuda dari Kota Padang tentunya menjadi bagian dari bonus demografi yang didapatkan Indonesia ini. Disinilah peluang besar pemuda dari Kota Padang untuk berkiprah di tataran nasional dan bahkan dunia. Hal itu sudah ditunjukkan melalui sejumlah prestasi yang diraih pemuda kita," ujar Mahyeldi.
Ia menambahkan diantara prestasi yang diraih tersebut, tak pelak membuka mata Indonesia, bahwa potensi pemuda dari Kota Padang sangat perlu diperhitungkan di tataran nasional. "Prestasi yang baru-baru ini diraih yaitu Pemuda Pelopor bidang pendidikan dari Kota Padang masuk 6 besar nasional, salah seorang putra Kuranji menjadi juara sains internasional, Pekerja Sosial Masyarakat dari Parak Gadang Timur masuk nominasi nasional, serta Karang Taruna dari Banda Buek juga masuk nominasi nasional dan prestasi-prestasi pemuda lainnya," sebut Walikota. (DU)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
