SUDAH menjadi tradisi tersendiri, dalam proses demokrasi pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di daerah mana pun, masing-masing Pasangan Calon Kepala Daerah (Pascakada) mengunjungi pasar-pasar sebagai pusat perekonomian. Tujuan mereka tentu saja untuk meraih simpati pedagang, sebagai salah satu faktor penentu kemenangan mereka. Berbagai janji pun ditabur kepada pedagang, mulai dari janji stabilitas harga, pembenahan dan pengembangan pasar.
"Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya, serta orang yang memelihara shalatnya. Mereka itulah orang yang akan mewarisi, yakni yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al Mukminun ayat 8-11).
Namun tidak bagi pascakada nomor urut 2, Irwan Prayitno - Nasrul Abit yang merupakan calon terkuat Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat pada Pilkada 9 Desember 2015. Mereka tidak ingin memberikan harapan palsu bagi pedagang, tetapi memberikan bukti dengan menerapkan program pembangunan berkelanjutan. Salah satunya adalah pembenahan dan pengembangan Pasar Tapan, Kecamatan Basa IV Balai, Kabupaten Pesisir Selatan. Hal itu mengemuka dalam kunjungan Pascakada ini ke Pasar Tapan, Jum'at siang (24/10/2015).
Di depan tokoh masyarakat dan pedagang, Nasrul Abit yang juga mantan Bupati Pesesir Selatan dua kali periode (2005-2015), terlepasnya Kabupaten Pesisir Selatan dari ketertinggalan merupakan salah satu bukti keberhasilan Irwan Prayitno selama menjadi Gubernur Sumatera Barat (2010-2015). Usai dilantik menjadi Gubernur Sumbar pada 15 Agustus 2010, Irwan Prayitno mengumpulkan semua Bupati yang daerahnya masih dikategorikan sebagai daerah tertinggal, termasuk Nasrul Abit selaku Bupati Pesisir Selatan.
Tekad Irwan Prayitno, selama dia menjadi Gubernur Sumatera Barat, semua daerah harus terlepas dari ketertinggalan. Dan selama lima tahun itu, dari delapan daerah tertinggal, lima daerah sudah lepas dari ketertinggalannya, termasuk Kabupaten Pesisir Selatan. Langkah pertama yang dilakukan Irwan Prayitno adalah mengumpulkan Bupati-Bupati di daerah tertinggal tersebut dan membawa mereka menghadap Helmy Faishal Zain, Menteri Percepatan Daerah Tertinggal (PDT) pada waktu itu. Dan Helmy Faishal Zain bersedia menggelontorkan program pembangunan pengentasan ketertinggalan di daerah tersebut.
Salah satu program yang dirancang oleh Nasrul Abit bersama stokholder di daerah tersebut adalah merencanakan pembenahan besar-besaran di kawasan itu. Kawasan Tapan dipersiapkan menjadi Kota Satelit di persimpangan tiga provinsi, yaitu Sumatera Barat, Bengkulu, dan Jambi. Rencana itu telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019. Langkah awal, pemerintah pusat meminta Pemkab Pessel menyediakan lahan untuk dibangun Pasar Modern dengan luas sekitar 10 hektare. Keinginan pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Selatan menjadikan pasar Tapan sebagai kota satelit, diyakini akan bisa memberikan perubahan terhadap perbaikan ekonomi masyarakat di daerah ini.
Menurut Nasrul Abit, jarak dari Muko Muko Bengkulu hanya sekitar 40 Km, dari Sungai Penuh, Provinsi Jambi 40 Km. Selanjutnya dari Padang berjarak 212 Km, sementara dari Painan sekitar 140 Km. Di masa jayanya, Tapan menjadi tempat yang sangat diperhitungkan, karena berada di segitiga emas pertumbuhan ekonomi pesisir Barat Sumatera. Kejayaan Tapan tersebut harus dikembalikan dengan merancang berbagai program pembangunan di daerah tersebut, salah satunya menjadikan Tapan Sebagai Kota Satelit.
Kehadiran pasar satelit itu nanti, tegas Nasrul Abit, akan menjadi penyanggah bagi Kota Terpadu Mandiri (KTM) yang terdapat di Kecamatan Silaut. Sebab yang akan memanfaatkan pasar ini nanti adalah warga Bengkulu dan Jambi. Dua daerah yang dekat dengan perbatasan Pessel ini, akan menjadikan Pasar Satelit Tapan sebagai pilihan untuk berbelanja setelah kota Padang. Sebab dengan status kota satelit itu nanti, berbagai sarana pendukung sebagaimana layaknya pusat perbelanjaan sebuah pasar moderen akan dilengkapi.
Dikatakan Nasrul Abit, peningkatan ruas jalan yang akan menghubungkan Tapan dengan Kerinci Provinsi Jambi juga perlu dilakukan. Sebab dengan bagusnya ruas jalan itu nanti, akses dua daerah juga menjadi lancar. Panjang ruas jalan yang perlu dilakukan peningkatan itu mencapai 64 kilomater. Untuk itu, ruas jalan Tapan-Kerinci membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
Pasalnya, sejak lama kondisi jalan yang juga menghubungkan dua provinsi bertetangga itu tidak pernah mulus. Karena dinilai cukup mendesak, sehingga Pemkab Pessel memasukan peningkatan ruas itu menjadi program prioritas pada tahun 2016 mendatang. Tapi pembangunanya akan didukung penuh oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sebab ruas jalan itu menghubungkan dua provinsi.
Untuk melanjutkan program tersebut, tegas Nasrul Abit, berdasarkan permintaan masyarakat, dirinya pun maju sebagai Calon Wakil Gubernur berdasarkan permintaan masyarakat sendiri. Waktu itu, tokoh masyarakat datang ke rumahnya, dan meminta dia maju sebagai Calon Wakil Gubernur dan berharap dirinya maju bersama Irwan Prayitno. Sekarang, harapan masyarakat Pessel agar dirinya maju dan berpasangan dengan Irwan Prayitno telah terpenuhi. Makanya, Nasrul Abit meminta dukungan penuh masyarakat Pesisir Selatan.
HM Yatim Nurdin, Anak Nagari Tapan pada kesempatan tersebut mengatakan, dirinya bersama Anak Nagari Tapan lainnya mendukung penuh Irwan Prayitno-Nasrul Abit. Sebab, bagi masyarakat Pesisir Selatan tidak ada pilihan lain. Untuk itu, ia meminta masyarakat Tapan dan Pessel agar jangan mudah dibujuk rayu serta dihasut tim sukses kandidat lain. Apatah lagi, yang namanya tim sukses kebanyakan hanya mencari keuntungan sesaat.
HM Yatim Nurdin mengatakan, secara pribadi, dirinya tidak memiliki kepentingan terhadap Paskada yang ada. Namun, sebagai Anak Nagari Tapan yang punya kewajiban memajukan kampung halamannya, dirinya terpanggil untuk mengajak semua elemen yang ada untuk mendukung dan memilih Irwan Prayitno dan Nasrul Abit. Bagi masyarakat Pessel dan Tapan, tidak ada pilihan lain dari ini. Kalau toh ada yang memilih kandidat lain, paling banter hanya 5 persen.
Sementara itu, Nasution Datuk Marajo, tokoh Ninik Mamak Tapan mengatakan, saatnya masyarakat Tapan dan Pessel bangkit dari keterpurukan. Dengan adanya Anak Nagari Pessel yang maju sebagai Calon Wakil Gubernur, maka mesti didukung secara bersama-sama. Semua potensi yang ada harus berjuang untuk itu, jangan sampai masyarakat termakan rayuan manis pasangan calon yang tidak memahami dengan baik kondisi dan karakteristik daerah ini.
Sementara itu, Nasution Datuk Marajo, tokoh Ninik Mamak Tapan mengatakan, saatnya masyarakat Tapan dan Pessel bangkit dari keterpurukan. Dengan adanya Anak Nagari Pessel yang maju sebagai Calon Wakil Gubernur, maka mesti didukung secara bersama-sama. Semua potensi yang ada harus berjuang untuk itu, jangan sampai masyarakat termakan rayuan manis pasangan calon yang tidak memahami dengan baik kondisi dan karakteristik daerah ini.
"Allah telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan mengerjakan amal saleh, bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah Dia ridhai (Islam). Dan Dia benar-benar akan mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu pun. Tetapi barang siapa (tetap) kafir setelah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik." ( QS. An-Nur ayat 55).
Robbanaa aatinaa min ladunka rohmatan wa hayyi lanaa min amrinaa rosyadaa. Laa ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzolimin. Ya Allah, berilah rahmat pada kami dan beri kami petunjuk yang lurus serta sempurna. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sungguh aku termasuk orang-orang yang zholim. Wallahu A'alam Bishawab.
Ditulis Oleh :
Zamri Yahya
Waki Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kota Padang
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »