BentengSumbar.com --- Anggota DPRD Kota Padang menghimbau tim sukses (timses) masing-masing pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Barat yang berlaga pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Barat pada tanggal 9 Desember 2015 untuk tidak melakukan upaya black campaigh. Hal itu disampaikannya karena prihatin melihat tingkah laku masing-masing timses kedua pasangan calon.
"Saya berharap kepada masing-masing timses pasangan calon, agar maju tanpa menyerang. Jangan lakukan pola-pola black campaigh, sebab itu tidak baik. Lagian dalam agama kita dijarkan, "orang yang selalu mengatakan orang lain jelek, sesungguhnya dia lebih jelek." Tidak saatnya lagi melontarkan black campaigh karena masyarakat sudah cerdas," ungkap wakil rakyat dari daerah pemilihan Padang II, Pauh-Kuranji ini.
Iswandi juga menghimbau warga kota agar cerdas dalam melihat pemberitaan yang muncul. Jangan mudah percaya isu yang belum jelas kebenarannya. Sebagai masyarakat pemilih, warga kota harus cerdas. Harus bisa memilih dan memilih informasi yang disajikan media atau informasi yang datang dari mana saja, meneliti kebenaran berita yang muncul ke publik.
Untuk pendukung kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Iswandi mengharapkan mereka mengikuti tahapan-tahapan pilkada sesuai aturan yang ada. Sehingga nantinya akan muncul pemimpin yang betul-betul pilihan rakyat, dimana rakyat memilih mereka dengan hati nurani mereka dan kepala jernih.
Dalam menentukan pilihan, ujar Iswandi, teramat penting melihat rekam jejak pasangan calon yang ada. Apatah lagi masyarakat sudah cerdas, tentu mereka tidak gegabah menentukan pilihan, pastilah rekam jejak masing-masing pasangan calon menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan.
"Saya tidak menapik masih adanya masyarakat yang memilih karena faktor ikut-ikutan, tetapi sebagian besar masyarakat dalam menentukan pilihan sudah cerdas. Kita berharap kepada masyarakat pemilih untuk meneliti pasangan calon yang akan mereka pilih," tegas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. (by)
"Saya berharap kepada masing-masing timses pasangan calon, agar maju tanpa menyerang. Jangan lakukan pola-pola black campaigh, sebab itu tidak baik. Lagian dalam agama kita dijarkan, "orang yang selalu mengatakan orang lain jelek, sesungguhnya dia lebih jelek." Tidak saatnya lagi melontarkan black campaigh karena masyarakat sudah cerdas," ungkap wakil rakyat dari daerah pemilihan Padang II, Pauh-Kuranji ini.
Iswandi juga menghimbau warga kota agar cerdas dalam melihat pemberitaan yang muncul. Jangan mudah percaya isu yang belum jelas kebenarannya. Sebagai masyarakat pemilih, warga kota harus cerdas. Harus bisa memilih dan memilih informasi yang disajikan media atau informasi yang datang dari mana saja, meneliti kebenaran berita yang muncul ke publik.
Untuk pendukung kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Iswandi mengharapkan mereka mengikuti tahapan-tahapan pilkada sesuai aturan yang ada. Sehingga nantinya akan muncul pemimpin yang betul-betul pilihan rakyat, dimana rakyat memilih mereka dengan hati nurani mereka dan kepala jernih.
Dalam menentukan pilihan, ujar Iswandi, teramat penting melihat rekam jejak pasangan calon yang ada. Apatah lagi masyarakat sudah cerdas, tentu mereka tidak gegabah menentukan pilihan, pastilah rekam jejak masing-masing pasangan calon menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan.
"Saya tidak menapik masih adanya masyarakat yang memilih karena faktor ikut-ikutan, tetapi sebagian besar masyarakat dalam menentukan pilihan sudah cerdas. Kita berharap kepada masyarakat pemilih untuk meneliti pasangan calon yang akan mereka pilih," tegas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
