PASANGAN Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Prof DR H Irwan Prayitno, Psi, MSc, Datuk Rajo Bandaro Basa dan Drs H Nasrul Abit, MBA bersama Tim Relawan Pemangan IP2NA dan Anak Nagari Pauh IX Kota Padang membagi-bagikan masker kepada pengguna jalan di seputaran Tugu Padang Area Simpang Haru, Kota Padang. Tujuan pembagian masker tersebut adalah untuk meringankan beban warga akibat bencana kabut asap.
"Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. (Mereka berdoa) : "Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman." (QS. ad-Dukhan: 10 – 12).
Warga kota yang melintasi jalan di seputaran Tugu Padang Area Simpang Haru terlihat sangat antusias dan berebut menerima masker gratis yang dibagikan paslon IP2NA dan Tim Relawan. Bahkan, ada diantara warga kota yang memberhentikan kendaraanya, dan ikut ambil bagian dalam aksi kemanusian tersebut. Termasuk beberapa orang siswa-siswi yang berada di lokasi kegiatan, ikut membagi-bagikan masker.
Usai pembagian masker tersebut, kepada wartawan Irwan Prayitno mengatakan, keberadaan masker sangat dibutuhkan masyarakat saat ini karena kondisi kabut asap yang kiat parah. Ia meminta kepada masyarakat untuk keluar rumah dengan menggunakan masker, sebagai salah satu alat untuk mengurangi dampak kabut asap.
Menurut Irwan Prayitno, kegiatan tersebut sudah dua kali diadakan oleh Tim Relawan IP2NA di Kota Padang. Aksi yang sama juga akan diadakan di daerah lain, yaitu di Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Sebab, kenyataanya, masyarakat masih banyak yang belum memiliki masker dan menggunakan masker untuk melindungi diri mereka dari kabut asap.
Dalam aksi kali ini, sebanyak 10 ribu masker dibagikan kepada pengguna jalan. Total masker yang sudah dibagikan kepada warga Kota Padang adalah 20 ribu masker. Ditargetkan, pasangan IP2NA dan Tim Relawan akan membagikan 100 ribu masker kepada warga di beberapa titik lokasi, tak hanya di Kota Padang, tetapi juga di daerah lainnya di Sumatera Barat.
"Setiap musibah yang kalian alami, itu disebabkan ulah tangan kalian (maksiat). Dan Allah memberi maaf untuk banyak kesalahan kalian." (QS. as-Syura: 30). "Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun, Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu." (QS. Nuh ayat 10-11).
Bencana kabut asap ini, jelas Irwan Prayitno di luar kewenangan Provinsi Sumatera Barat karena tidak ada satu pun sumber api dari daerah ini. Kabut asap tersebut merupakan kiriman dari provinsi tetangga. Untuk itu, dirinya mendesak Pemerintah Pusat untuk segera mengatasi bencana kabut asap ini. Sebab, daerah hanya bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan mempercepat proses pelayanan bagi masyarakat yang menjadi korban kabut asap.
Irwan Prayitno juga mendesak pemerintah pusat agar menetapkan bencana kabut asap ini sebagai bencana nasional, karena dampaknya sudah menyeluruh, tidak hanya di wilayah Sumatera, tetapi juga di Kalimantan. Irwan Prayitno juga menghimbau masyarakat untuk berdoa dan melaksanakan sholat Istiqo agar Allah swt menurunkan hujan, sehingga meringankan masyarakat untuk mendapatkan udara yang segar.
Masyarakat juga dihimbau untuk tidak banyak keluar rumah, dan kepada bupati/walikota, Irwan Prayitno berharap agar siswa diliburkan dan memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah. Masyarakat pun harus diberikan sosialisasi, agar paham cara menghadapi kabut asap ini.
Aksi tersebut juga melibatkan Forum Komunikasi Anak Nagari Pauh IX Kota Padang yang langsung dipimpin Ketuanya Evi Yandri Rajo Budiman. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Partai Gerindra Kota Padang Eko Muhardi, dan segenap jajaran pengurus DPC Gerindra Kota Padang.
Rasulullah saw, bersabda, "Dukhan itu memenuhi timur dan barat. Tinggal selama 40 hari. Untuk orang mukmin, mereka terkena paparan sehingga seperti orang pilek. Sementara orang kafir, seperti orang mabuk." (Tafsir at-Thabari, 25/68). Imam Ali bin Abi Thalib mengatakan, "Dukhan belum terjadi, orang mukmin akan menjadi seperti orang pilek. Lalu asap ini menghembus orang kafir, sampai binasa." (Tafsir Ibn Katsir, 7/249).
Robbanaa aatinaa min ladunka rohmatan wa hayyi lanaa min amrinaa rosyadaa. Laa ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzolimin. Ya Allah, berilah rahmat pada kami dan beri kami petunjuk yang lurus serta sempurna. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sungguh aku termasuk orang-orang yang zholim. Wallahu A'alam Bishawab.
Ditulis Oleh :
Zamri Yahya
Salah Seorang Pimpinan Bara Online Media (BOM) Group
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »