BentengSumbar.com --- Tumpang tindihnya proses pembangunan pasar Raya Inpres II atau Blok II Pasar Raya Padang mengundang beragam reaksi dari anggota dewan di DPRD Kota Padang. Apalagi dengan kedatangan beberapa perwakilan dari pedagang pasar Inpres II, Senin(12/10) ke Gedung Dewan. Mereka menyampaikan keresahannya terhadap proses tahapan pembangunan gedung pasar Inpres II atau Blok II Pasar Raya Padang yang dianggap tidak profesional dan terkesan berlalai-lalai.
Pada kesempatan itu, Amran Tono, pedagang pasar Blok II menyampaikan kekhawatirannya bila menempati gedung itu kalau telah selesai pengerjaannya. Menurutnya, sisa waktu tinggal 85 hari lagi, akan tetapi hingga saat ini para pedagang tidak melihat progres pengerjaannya. Bahkan kabarnya para pekerja itu belum memperoleh gaji dari kontraktor. “Jika terjadi hal demikian saya memprediksikan pembangunanitu tidak akan selesai hingga akhir tahun ini. Jika tidak selesai sesuai target, maka kehancuran bagi para pedagang dan kehancuran bagi kota padang,karena ini sudah enam tahun” tegasnya.
Kedatangan perwakilan pedagang ini disambut Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra dan berapa anggota dewan.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Padang Helmi Moesim mengatakan selama ini yang kurang terperhatikan adalah pengawasan dan itu dari dinas PU sendiri, jangan sampai berleha-leha.
Ditambahkannya, Dinas PU pada pengawasan tekhnisi seharusnya mengawal terus secara Intens pembangunan pasar Inpres II atau Blok II ini .Bahkan DPRD Padang menekankan agar tim pengawas dari konsultan, dinas PU agar benar-benar mengawal pembangunan mega proyek tersebut, sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Sementara Wakil Ketua DPRD Padang,Wahyu Iramana Putra yang juga Koordinator Komisi II di DPRD Kota Padang menegaskan agar terus mendorong percepatan pembangunan itu. Kita sudah meminta komisi I, II dan III untuk mengawasi pembangunan itu agar sesuai target.
Pada kesempatan itu, Amran Tono, pedagang pasar Blok II menyampaikan kekhawatirannya bila menempati gedung itu kalau telah selesai pengerjaannya. Menurutnya, sisa waktu tinggal 85 hari lagi, akan tetapi hingga saat ini para pedagang tidak melihat progres pengerjaannya. Bahkan kabarnya para pekerja itu belum memperoleh gaji dari kontraktor. “Jika terjadi hal demikian saya memprediksikan pembangunanitu tidak akan selesai hingga akhir tahun ini. Jika tidak selesai sesuai target, maka kehancuran bagi para pedagang dan kehancuran bagi kota padang,karena ini sudah enam tahun” tegasnya.
Kedatangan perwakilan pedagang ini disambut Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra dan berapa anggota dewan.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Padang Helmi Moesim mengatakan selama ini yang kurang terperhatikan adalah pengawasan dan itu dari dinas PU sendiri, jangan sampai berleha-leha.
Ditambahkannya, Dinas PU pada pengawasan tekhnisi seharusnya mengawal terus secara Intens pembangunan pasar Inpres II atau Blok II ini .Bahkan DPRD Padang menekankan agar tim pengawas dari konsultan, dinas PU agar benar-benar mengawal pembangunan mega proyek tersebut, sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Sementara Wakil Ketua DPRD Padang,Wahyu Iramana Putra yang juga Koordinator Komisi II di DPRD Kota Padang menegaskan agar terus mendorong percepatan pembangunan itu. Kita sudah meminta komisi I, II dan III untuk mengawasi pembangunan itu agar sesuai target.
Selain mendorong percepatan pembangunan pada akhir tahun ini (31 Desember-red), DPRD pada tahun anggaran 2016 juga akan digelontorkan dana sebesar Rp80 miliar untuk pembangunan Blok III, dan Blok IV Pasar raya Padang.
“Pembanguna Pasar raya Padang bukan saja program unggulan Pemko, akan tetapi sudah menjadi kebutuhan serius dan kebutuhan kita bersama. Kita minta seluruh element dapat mendukung pelaksanaan pembangunan ini,” pungkas Wahyu di pertemuan tersebut. (by)
“Pembanguna Pasar raya Padang bukan saja program unggulan Pemko, akan tetapi sudah menjadi kebutuhan serius dan kebutuhan kita bersama. Kita minta seluruh element dapat mendukung pelaksanaan pembangunan ini,” pungkas Wahyu di pertemuan tersebut. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »