BentengSumbar.com --- Jelang menutup tahun 2015, lagi-lagi Kota Padang ditunjuk menjadi tuan rumah iven berskala besar. Setelah sukses menggelar iven internasional dan nasional seperti Indonesia-Indian Ocean Local Government Forum (IIOLGF) serta Indian Ocean Riim Association (IORA), kini Padang didaulat menjadi tuanrumah pelaksanaan City Sanitation Summit (CSS) XV dan Rakernas AKKOPSI VII.
Iven CSS XV dan rakernas Aliansi Kabupaten / Kota Peduli Sanitasi Indonesia ke tujuh ini dipusatkan di Hotel Grand Inna Muara Padang, 18-20 November ini. Dipastikan seluruh anggota AKKOPSI se-Indonesia akan hadir di Padang. Ketua Panitia Pelaksana CSS XV dan AKKOPSI, Hervan Bahar menyebut, AKKOPSI beranggotakan sebanyak 444 anggota dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia. "Seluruhnya akan hadir di sini pada 18-20 November nanti," ujar Hervan Bahar yang juga Kepala Bappeda Kota Padang itu kemarin.
Dikatakan Hervan, dalam iven itu nantinya dilakukan cukup banyak kegiatan "Mendagri dan Menteri Kesehatan juga akan hadir. Diperkirakan tamu yang akan datang ke Padang sebanyak 2.200 orang lebih," sebutnya.
Kesempatan sebagai tuan rumah CSS VII kali ini akan dimanfaatkan Kota Padang sebaik mungkin. Diantaranya sebagai momentum untuk melakukan sinergi dan memperkuat komitmen seluruh kepala daerah anggota AKKOPSI untuk merumuskan kebijakan dalam mencapai target 100 persen akses sanitasi. Selain itu juga merekomendasikan kebijakan kepada pemerintah pusat khususnya dalam pembiayaan sanitasi mengingat sanitasi merupakan kebutuhan dasar masyarakat di samping kebutuhan dasar pendidikan dan kesehatan.
"Momen ini juga sekaligus untuk meningkatkan kunjungan wisata sesuai dengan program unggulan Wako-Wawako Padang dalam peningkatan Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE) di Padang, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah," ulas Hervan.
Sementara itu Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdako Padang Mursalim mengatakan, persiapan Kota Padang sebagai tuan rumah menyukseskan iven tersebut sudah hampir mendekati rampung. "Kita sudah melakukan berbagai persiapan sehingga harapan kita nantinya tamu akan merasa nyaman dan betah di Padang," sebutnya.
Mursalim menyebut, beberapa agenda penting sudah disiapkan dalam iven yang dilangsungkan selama tiga hari itu. Diantaranya seperti konferensi sanitasi, penyerahan hadiah lomba media creative award, serta serahterima estafet dari Walikota Padang kepada tuan rumah CSS VIII.
Disinggung tentang peliputan media baik elektronik maupun cetak, pihaknya akan mempersiapkan ruang press conference di hotel tersebut. Ini untuk memudahkan para jurnalis untuk meliput dan mengirimkan berita ke media masing-masing. "Selain itu untuk publikasi dan update berita tentang CSS akan terus kita usahakan untuk menginformasikannya melalui press release kepada wartawan maupun ditampilkan di fan page facebook Humas dan Protokol Kota Padang serta website [email protected]," tandasnya.
Sekilas AKKOPSI dan CSS
CSS pertamakali dihelat di Banjarmasin. Untuk mencapai target sanitasi, pemerintah pusat melalui empat kementerian (Kemendagri, Kementerian PU-Pera, Bappenas dan Kementerian Kesehatan) membuat program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) tahun 2010. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memperbaiki kondisi sanitasi di Indonesia dengan mengutamakan percepatan pembangunan sektor sanitasi.
Kemudian pemerintah kabupaten/kota menyadari tentang pentingnya pelayanan dasar ini. Maka kemudian bupati/walikota membentuk AKKOPSI yang memiliki posisi strategis untuk menyelenggarakan kegiatan advokasi, konsolidasi dan promosi kebijakan percepatan pembangunan sanitasi kepada para pimpinan daerah, pelaku utama serta pemangku kepentingan. (Charlie)
Iven CSS XV dan rakernas Aliansi Kabupaten / Kota Peduli Sanitasi Indonesia ke tujuh ini dipusatkan di Hotel Grand Inna Muara Padang, 18-20 November ini. Dipastikan seluruh anggota AKKOPSI se-Indonesia akan hadir di Padang. Ketua Panitia Pelaksana CSS XV dan AKKOPSI, Hervan Bahar menyebut, AKKOPSI beranggotakan sebanyak 444 anggota dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia. "Seluruhnya akan hadir di sini pada 18-20 November nanti," ujar Hervan Bahar yang juga Kepala Bappeda Kota Padang itu kemarin.
Dikatakan Hervan, dalam iven itu nantinya dilakukan cukup banyak kegiatan "Mendagri dan Menteri Kesehatan juga akan hadir. Diperkirakan tamu yang akan datang ke Padang sebanyak 2.200 orang lebih," sebutnya.
Kesempatan sebagai tuan rumah CSS VII kali ini akan dimanfaatkan Kota Padang sebaik mungkin. Diantaranya sebagai momentum untuk melakukan sinergi dan memperkuat komitmen seluruh kepala daerah anggota AKKOPSI untuk merumuskan kebijakan dalam mencapai target 100 persen akses sanitasi. Selain itu juga merekomendasikan kebijakan kepada pemerintah pusat khususnya dalam pembiayaan sanitasi mengingat sanitasi merupakan kebutuhan dasar masyarakat di samping kebutuhan dasar pendidikan dan kesehatan.
"Momen ini juga sekaligus untuk meningkatkan kunjungan wisata sesuai dengan program unggulan Wako-Wawako Padang dalam peningkatan Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE) di Padang, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah," ulas Hervan.
Sementara itu Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdako Padang Mursalim mengatakan, persiapan Kota Padang sebagai tuan rumah menyukseskan iven tersebut sudah hampir mendekati rampung. "Kita sudah melakukan berbagai persiapan sehingga harapan kita nantinya tamu akan merasa nyaman dan betah di Padang," sebutnya.
Mursalim menyebut, beberapa agenda penting sudah disiapkan dalam iven yang dilangsungkan selama tiga hari itu. Diantaranya seperti konferensi sanitasi, penyerahan hadiah lomba media creative award, serta serahterima estafet dari Walikota Padang kepada tuan rumah CSS VIII.
Disinggung tentang peliputan media baik elektronik maupun cetak, pihaknya akan mempersiapkan ruang press conference di hotel tersebut. Ini untuk memudahkan para jurnalis untuk meliput dan mengirimkan berita ke media masing-masing. "Selain itu untuk publikasi dan update berita tentang CSS akan terus kita usahakan untuk menginformasikannya melalui press release kepada wartawan maupun ditampilkan di fan page facebook Humas dan Protokol Kota Padang serta website [email protected]," tandasnya.
Sekilas AKKOPSI dan CSS
CSS pertamakali dihelat di Banjarmasin. Untuk mencapai target sanitasi, pemerintah pusat melalui empat kementerian (Kemendagri, Kementerian PU-Pera, Bappenas dan Kementerian Kesehatan) membuat program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) tahun 2010. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memperbaiki kondisi sanitasi di Indonesia dengan mengutamakan percepatan pembangunan sektor sanitasi.
Kemudian pemerintah kabupaten/kota menyadari tentang pentingnya pelayanan dasar ini. Maka kemudian bupati/walikota membentuk AKKOPSI yang memiliki posisi strategis untuk menyelenggarakan kegiatan advokasi, konsolidasi dan promosi kebijakan percepatan pembangunan sanitasi kepada para pimpinan daerah, pelaku utama serta pemangku kepentingan. (Charlie)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »