BPBD Damkar Kota Padang, Adakan Simulasi Evakuasi Tsunami

BPBD Damkar Kota Padang, Adakan Simulasi Evakuasi Tsunami
BentengSumbar.com --- BPBD dan Damkar Kota Padang, melakukan kegiatan simulasi evakuasi tsunami bagi warga yang berada di kawasan pinggiran pantai di Kota Padang. Kali ini Selasa (17/11), simulasi dilakukan di Kecamatan Koto Tangah yang diikuti sebanyak 852 orang terdiri dari anak-anak sekolah dan masyarakat.

Wakil Walikota (Wawako) Padang, H Emzalmi dalam memimpin apel simulasi mengatakan,
simulasi ini merupakan bahagian upaya pemko, dalam mempersiapkan masyarakat Kota Padang yang tinggal dekat dengan pantai, menghadapi kemungkinan terjadinya bencana tsunami.

"Kita sama-sama melihat, belakangan ini juga cukup banyak terjadi beberapa bencana alam, yang terjadi di beberapa kawasan di Kota Padang. Ada banjir, longsor bahkan gempa skala kecil meskipun pusatnya di luar kota. Adapun simulasi tsunami ini dilakukan, demi mempersiapkan dan melatih warga untuk menuju jalur evakuasi. Sehingga harapan kita, tidak adanya korban jiwa,” sebut wawako.

Wawako melanjutkan, berdasarkan prediksi, Sumbar khususnya Kota Padang memang termasuk daerah yang rawan terkena bencana gempa yang disertai tsunami. Maka dari itu, pemerintah akan terus melakukan mitigasi, demi mengurangi resiko sewaktu terjadi bencana tersebut.

“Untuk itu, melalui dana APBD Kota Padang, APBD Sumbar disertai bantuan BNPB pusat, kita terus membangun sarana dan prasarana evakuasi. Alhamdulillah, upaya normalisasi sungai, pembenahan riol, membuat jalur evakuasi dan membangun shelter telah kita lakukan. Yang terpenting adalah, kesiapan mental masyarakat sewaktu terjadi bencana,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPBD dan Damkar Kota Padang, Dedi Henidal menerangkan, simulasi kali ini dilakukan, melihat adanya 7 kecamatan di Kota Padang yang memiliki kerentanan sewaktu bencana tsunami terjadi.

"Pada simulasi tersebut, masyarakat kita latih seperti bagaimana cara menyelamatkan diri, kemana jalur evakuasinya dan cara cepat untuk sampai di tempat evakuasi. Alhamdulillah tadi masyarakat yang berada di Padang Sarai, ternyata cukup cepat. Setelah sirine berbunyi mereka semua berlari dan hanya 20 menit sampai ke tempat evakuasi di SMPN 26 ini,” ujar Dedi mengakhiri. (David)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »