Irwan Prayitno Tularkan 'Virus' Man Jadda Wajada

ADA ungkapan Arab yang terkenal di kalangan pesantren yaitu, "Man Jadda WaJada" yang artinya, “Barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka pasti akan dapat." Ungkapan ini sering diulang-ulang Prof DR  H Irwan Prayitno, Psi, MSc., Datuk Rajo Bandaro Basa dalam berbagai kesempatan ketika memberikan motivasi bagi generasi muda atau seseorang.

Ungkapan ini pula yang disampaikan Irwan Prayitno kepada penulis dalam suatu kesempatan bincang-bincang ringan di sebuah hotel di Lunang Silaut, usai kami mengikuti agenda silaturahmi dengan warga di daerah tersebut. Irwan Prayitno mengingatkan kepada penulis agar bersungguh-sungguh dalam menjalani hidup berumah tangga, sehingga nantinya akan mendapatkan anak banyak, sebagai karunia dari Allah swt.

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tidak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (QS. Ar Ra’d Ayat 11).

Menurut Irwan Prayitno, pepatah Arab tersebut tidak akan pernah dilupakannya dalam menjalani kehidupannya mulai dari kecil hingga sekarang ini. Apatah lagi, pepatah tersebut juga dipesankan langsung dari Almarhumah Ibundanya Sudarni Sayuti, saat dirinya masih kecil. Pesan tersebut, diakui Irwan Prayitno membentuk karakter dalam dirinya dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Diakui Irwan Prayitno, cukup banyak hasil yang didapatnya, kalau melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh.

Adib Alfikri, adik kandung Irwan Prayitno mengungkapkan, abangnya tersebut selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu. Dia akan selalu fokus dengan apa yang dia kerjakan. Apabila suatu keinginan telah dicetuskannya, maka dia akan bersungguh-sungguh untuk mengapai keinginan tersebut.

Ketika Irwan Prayitno merencanakan pendirian Adzkia, ujar Adib Alfikri, modal yang dimilikinya hanya Rp15 ribu saja. Tetapi, berkat keyakinan terhadap janji Allah swt dan bersungguh-sungguh tadi, Irwan Prayitno mampu mendirikan Adzkia dan saat ini menjadi lembaga pendidikan bergengsi dan berkembang pesat. Banyak keinginan Irwan Prayitno yang diwujudkannya dengan bersungguh-sungguh dan itu telah terbukti berhasil.

Kini, ungkapan Arab yang terkenal itu, ditularkan Irwan Prayitno kepada orang lain, bak virus yang menjalar kepada siapa saja. Dalam berbagai ceramah dan nasehatnya, Irwan Prayitno selalu mengingatkan ungkapan berbahasa Arab ini. Dia akan selalu mengingatkan setiap jamaah atau orang lain agar bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu, sehingga hasil yang diinginkan dapat diperoleh sesuai harapan.

Bagi Irwan Prayitno, memotivasi orang lain agar sukses dan berhasil menjadi amal ibadah tersendiri. Apatah lagi, sebagai seorang psikolog, tugasnya memang untuk memotivasi orang lain keluar dari kesulitan yang dihadapi. Dan kalimat ampuh yang selalu disodorkannya adalah "Man Jadda Wajada" tersebut, seakan tiada bosan dirinya mengingatkan orang agar bersungguh-sungguh menjalani hidup dan mengapai ridho Allah swt.

Irwan Prayitno sering mencontohkan, saat dirinya ingin menerobos daerah terisolir di Sumatera Barat dengan menggunakan motor. Berkat kesungguhan dirinya bisa melacak motor trail menempuh medan berat di daerah terisolir. Diakui Irwan Prayitno, sebagai Gubernur Sumbar, dirinya membuktikan kesungguhan menjaga amanah rakyat, dengan rela mengorbankan seluruh waktunya untuk bekerja untuk masyarakat.

Kesungguhan Irwan Prayitno dalam mengurus masyarakat Sumbar juga dibuktikan dengan menginstruksikan seluruh jajaran SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar agar mengaktifkan handphonenya, tujuh hari 24 jam. Perintah ini dilakukannya, karena Irwan Prayitno ingin, apapun informasi keluhan, pengaduan yang diperolehnya melalui masyarakat terkait pembangunan dan pelayanan publik, baik siang dan malam, langsung ditindaklanjuti oleh SKPD terkait secepatnya.

Kesungguhan Irwan Prayitno dalam bekerja sebagai Gubernur Sumbar ternyata membuahkan hasil selama lima tahun memimpin Sumatera Barat. Ini dibuktikan dengan keberhasilan Pemprov Sumbar meriah 204 penghargaan, prestasi nasional dan internasional. Semua SKPD menyumbangkan penghargaan. Selain itu, dalam pengelolaan keuangan daerah, Pemprov Sumbar yang dulunya hanya meraih opini disclaimer sekarang berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Motivasi-motivasi yang diberikan Irwan Prayitno selalu berawal dari ungkapan "Man Jadda Wajada" tersebut. Termasuk memotivasi pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sewaktu dirinya menjabat Gubernur Sumatera Barat sejak 2010-2015. Bagi Irwan, sudah menjadi kewajibannya untuk selalu mengarahkan bawahannya agar bekerja dengan bersungguh-sungguh.

Irwan Prayitno tidak bosan-bosannya mengingatkan agar pejabat dan ASN di lingkungan Pemprov Sumbar bersungguh-sungguh dalam menjalankan amanah jabatan dan tugas yang diberikan atasan. Sebab, jika tidak bersungguh-sungguh, alamat badan akan teraniaya karena amanah gagal dipukul, tugas yang diberikan tidak memperoleh hasil sesuai harapan. Dan orang yang lalai terhadap amanah jabatan dan tugas mengurus rakyat, diancam Allah swt azab yang pedih, jangankan masuk surga, bau surga saja dia tak akan dapat.

"Setiap pemimpin yang menangani urusan kaum muslimin, tetapi tidak berusaha semaksimal mungkin untuk mengurusi mereka dan memberikan arahan kepada mereka, maka dia tidak akan bisa masuk surga bersama kaum muslimin itu." (HR Muslim). "Tidak seorang hamba pun yang mendapat amanah dari Allah untuk memimpin rakyat, lantas ia meninggal pada hari meninggalnya dalam keadaan mengkhianati rakyatnya kecuali Allah haramkan atasnya surga." (HR Bukhari).

Wallahul muwafiq ila aqwamith thariq, semoga Allah menuntun kita ke jalan yang paling lurus. Amin.

Ditulis Oleh :
Zamri Yahya
Pimpinan Bara Online Media (BOM) Group

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News